Lainnya Sports Ragam Feature

8 Atlet Putri Indonesia yang Bisa Buat Anda Jatuh Hati di SEA Games 2019

Hendry Wibowo - Kamis, 14 November 2019

BolaSkor.com - SEA Games 2019 di Filipina dimulai 30 November 2019 akan menjadi pesta olahraga negara Asia Tenggara yang ke-30. Event dua tahunan ini diikuti sebelas negara dan mengikutsertakan ribuan atlet.

Dari ribuan atlet yang ikut serta, atlet-atlet putri asal Indonesia juga akan bertanding. Beberapa di antara mereka tidak hanya memiliki kemampuan olahraga yang memumpuni tetapi juga memiliki paras cantik.

BolaSkor.com pun telah merangkum delapan atlet cantik asal Indonesia yang akan tampil di SEA Games 2019.

Baca Juga:

Karateka Multi Talenta Maya Sheva Bicara soal SEA Games, Orang Tua, dan Pacar

Anggaran Bonus SEA Games 2019 Tidak Bertambah

1. AA Istri Kania Ratih Atmaja (Perenang)

AA Istri Kania Ratih adalah salah satu perenang muda Indonesia yang akan tampil di SEA Games 2019. Nama wanita yang akrab dipanggil Kania ini sukses mencuri perhatian saat tampil di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2019, September lalu.

Kania Ratih, SEA Games 2019
Kania Ratih (Istimewa)

Kala itu, Kania berhasil memecahkan Rekor Nasional nomor 50 meter gaya bebas putri setelah delapan tahun dipegang oleh Enny Susilawati. Catatan waktunya mencapai 26,17 detik.

Menjelang menghadapi SEA Games 2019 di Filipina, 10 perenang Indonesia termasuk Kania sudah menjalani pemusatan latihan di China bulan Oktober lalu.

2. Jeany Nuraini (Atletik)

Meski usianya masih tergolong belia, prestasi yang ditorehkan oleh remaja cantik ini tidak bisa diremehkan. Jeany Nuraini Amelia Agreta atau yang akrab disapa Jeany merupakan sprinter muda Indonesia.

Jeany Nuraini, SEA Games 2019
Jeany Nuraini (Istimewa)

Jeany sudah dikenal sebagai sprinter remaja putri tercepat Indonesia dalam tiga tahun berturut-turut, yakni di Kejurnas 2014, 2015, dan 2016. Tahun 2017 lalu Jeany berhasil menyabet dua medali emas di nomor 100m dan 200m.

Awal tahun 2018, Jeany meraih podium pertama di nomor 100m sprint putri Asian School Games di Malaysia. Jeany sendiri akan tampil pada SEA Games 2019 di lari 4x100m dan 4x100 campuran.

3. Melati Daeva Oktavianti (Bulu Tangkis)

Melati Daeva Oktavianti merupakan atlet kelahiran Serang, 26 Oktober 1994. Dia merupakan pemain asal klub PB Djarum. Ia merupakan peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior BWF 2012 bersama Edi Subaktiar.

Melati Daeva, SEA Games 2019
Melati Daeva Oktavianti (Istimewa)

Daud Sunandar, ayah Melati memang menyukai bulu tangkis. Oleh karena itulah, ia mengajak anaknya untuk ikut berolahraga bersamanya. Saat itu Melati seperti tengah 'dicekoki' bulutangkis oleh sang ayah.

Melati yang kini berumur 25 tahun sudah menyimpan segudang prestasi baik skala nasional ataupun internasional. Pada SEA Games 2019, Melati akan bermain ganda campuran bersama Praveen Jordan. Tentunya diharapkan ia bisa menyumbangkan medali emas.

4. Maya Sheva (Karate)

Bagi Maya Sheva, karate sudah menjadi napas dalam kehidupannya. Atlet yang kini berusia 25 tahun tersebut telah menempuh jalan berliku untuk bisa mewujudkan cita-citanya berkiprah di arena karate.

Maya Sheva, SEA Games 2019
Maya Sheva (BolaSkor.com/Dicke Prasetia)

Tidak hanya sebagai karateka, Maya juga mendapat kesempatan untuk bergabung dengan Uwais Team, sebuah manajemen milik aktor laga Iko Uwais yang fokus membuat koreografi pertarungan di film action.

Karateka mungil ini sudah merasakan medali emas PON 2016. Sebelumnya, Maya sempat tidak masuk tim SEA Games 2017, kini ia terpilih mewakilkan Indonesia untuk SEA Games 2019. "Saat ini tinggal tingkatin mental dan rasa percaya diri. Target, aku mau bermain maksimal aja," kata Maya.

5. Emilia Nova (Atletik)

Selain Jeany, Emilia Nova menjadi salah satu atlet atletik putri Indonesia yang akan diberangkatkan ke Filipina untuk berlomba pada ajang SEA Games 2019.

Emilia Nova, SEA Games 2019
Emilia Nova (Instagram/Emilia Nova)

Beberapa waktu lalu, Emilia sempat dirundung cedera. Emilia mengalami cedera di bagian tumir pada bulan Mei 2019 lalu, hasilnya ia gagal tampil optimal pada Kejuaraan Atletik Asia 2019, di Doha, Qatar.

Rencananya, atlet kelahiran Jakarta, 20 Agustus 1995 itu akan turung di nomor lari gawang 100 meter serta estafet 4x100 meter. Emilia sendiri pun optimis menatap SEA Games 2019.

6. Angeline Magdalena Ticoalu (Biliar)

Angeline Magdalena Ticoalu atau yang akrab disapa Angle dikenal sebagai atlet biliar wanita berprestasi yang telah mendulang medali emas SEA Games 2017 dan tiga medali emas PON 2012.

Angeline Magdalena, SEA Games 2019
Angeline Magdalena Ticoalu (Istimewa)

Angle sudah lebih dari 1 dekade berkiprah di dunia biliar, atlet cantik ini masuk dalam jajaran 16 besar All Japan Championships yang diselenggarakan di Amagasaki, Jepang pada 2015.

Kini, Angie menjadi andalan Indonesia untuk meraih emas dari biliar. Angle mengatakan waktu persiapan SEA Games relatif singkat, sehingga para atlet tidak memiliki banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan alat yang digunakan nanti.

7. Dewa Ayu Made Sriartha (Basket)

Dewa Ayu merupakan atlet basket putri Indonesia yang akan bermain di 3x3 SEA Games 2019 mendatang. Dirinya juga mengatakan raihan medali emas merupakan target yang diusung.

Dewa Ayu, SEA Games 2019
Dewa Ayu (FIBA)

Beberapa waktu yang lalu, timnya baru saja bertanding di Doha, China, yang akan menjadi evaluasi sebelum turun di SEA Games. Perempuan berparas cantik itu optimis pada pertandingan nanti.

Pebasket asal klub Merpati Bali itu menambahkan, kemungkinan Indonesia untuk meraih medali di SEA Games 2019 cukup besar. Bahkan dirinya tidak gentar dengan nama besar tim lainnya, seperti Filipina.

8. Aldila Sutjiadi (Tenis)

Aldila Sutjiadi merupakan petenis putri andalan Indonesia yang kini fokus memperbaiki peringkat di turnamen tenis profesional. Aldila sendiri sudah meraih medali emas Asian Games 2018 di nomor ganda campuran bersama Christopher Rungkat.

Aldila Sutjiadi, SEA Games 2019
Aldila Sutjiadi (Istimewa)

Rildo Anwar, Ketua Umum PB Pelti menyebut dua medali emas yang ditargetkan pada SEA Games Filipina 2019. Tentu salah satunya hadir dari kibasan raket Aldila.

Namun tentu persaingan bakal sangat ketat. Pada level Asia Tenggara, peringkat WTA Aldila masih tertinggal jauh dari wakil Thailand seperti Luksika Kumkun yang berada di peringkat 108 WTA, serta Peangtarn Plipuech di peringkat 272.* (Alexander Matthew)

Bagikan

Baca Original Artikel