7 Selebrasi Gol Paling Unik Sepanjang Sejarah Piala Dunia
BolaSkor.com - Piala Dunia 2018 sudah tinggal hitungan hari. Seluruh negara peserta mulai berdatangan ke Rusia untuk meraih satu mimpi yakni menjadi juara.
Rencananya, Piala Dunia akan dibuka oleh pertandingan tuan rumah Rusia kontra Arab Saudi, di Luzhniki Stadium, Kamis (14/6).
Pada edisi kali ini, tim-tim langganan juara seperti Brasil, Jerman, Spanyol, Argentina dan Prancis menjadi unggulan. Selain itu, Portugal, Belgia, Inggris hingga Uruguay tidak bisa dipandang sebelah mata. Meski peluangnya tak sebesar tim yang disebutkan pada kalimat pertama, tim-tim tersebut memendam potensi untuk membuat
kejutan.
Selain mempertemukan pemain terhebat dari penjuru dunia, Piala Dunia juga menjadi panggung untuk unjuk gigi. Para pemain punya kesempatan emas untuk dicatat ke dalam buku sejarah jika mampu tampil menonjol. Contohnya, Ronaldo, Pele Hingga Diego Maradona telah merasakannya.
Rupanya, tidak hanya penampilan apik yang dapat terekan dalam ingatan insan sepak bola dunia. Selebrasi gol yang unik pun dapat menjadi satu di antaranya. Contohnya aksi Francesco Totti pada Piala Dunia 2006, selebrasi gol dengan mengisap jempol menjadi satu di antara cerita yang masih terkenang di memori.
BolaSkor.com telah mengumpulkan selebrasi gol paling unik sepanjang sejarah Piala Dunia seperti di bawah ini:
Papa Bouba Diop (Senegal Vs Prancis)

Senegal bukanlah negara favorit ketika meladeni Prancis pada Piala Dunia 2002. Namun, Bouba Diop membuat kejutan dengan mencetak gol. Merayakan gol tersebut, sang pemain berlari ke sudut lapangan, melepas bajunya, meletakkannya di tanah, dan mulai menari di sekitarnya dalam lingkaran bersama rekan satu timnya.
Robbie Keane (Rep Irlandia Vs Arab Saudi)

Setelah mencetak gol sensaional ketika Republik Irlandia bersua Arab Saudi pada Piala Dunia 2002, Robbie Keane merayakan golnya dengan meniru aksi Robin Hood ketika sedang menembakan anak panah.
Bebeto (Brasil Vs Belanda)

Bebeto merayakan golnya ke gawang Belanda pada Piala Dunia 1994 dengan melakukan rock the cradle motion. Gerakan tersebut sebagai tanda jika ia baru dikaruniai seorang anak. Beberapa tahun berselang, eks penggawa Liverpool, Lucas Leiva juga melakukan selebrasi yang serupa dengan Bebeto ketika mencetak gol melawan Sunderland di Stadium of Light pada 2011.
Ivan Kaviedes (Ekuador Vs Kosta Rika)

Piala Dunia 2006 punya cerita unik. Penggawa timnas Ekuador, Ivan Kaviedes melakukan selebrasi yang tak biasa dengan mengenakan topeng Spiderman. Kabarnya, selebrasi tersebut ditujukan kepada rekan satu timnya, Otilino Tenorio yang meninggal dalam kecelakaan mobil.
Andres Iniesta (Spanyol Vs Belanda)

Andres Iniesta menjadi pahlawan kemenangan Spanyol ketika bersua Belanda pada laga final Piala Dunia 2010. Eks penggawa Barcelona tersebut mencetak gol semata wayang La Furia Roja pada menit ke-116.
Dalam selebrasinya, Iniesta membuka jersey untuk menunjukkan tulisan pada pakaian dalamnya yang berbunyi "Dani Jarque si con nosotros" atau jika diartikan, Dani Jarque selalu bersama kami. Aksi tersebut dilakukan untuk mengingat teman dekatnya, Daniel Jarque yang meninggal pada 2009.
Brian Laudrup (Austria Vs Brasil)

Brian Laudrup mencetak gol ke gawang Brasil yang dikenal punya permainan solid dan lini belakang sulit ditembus. Setelah mencetak gol dia hanya berbaring di lapangan dan bertumpu pada sikunya seolah tak mengalami kesulitan untuk membobol gawang Selecao. Kejadian itu terjadi pada Piala Dunia 1998.
Siphiwe Tshabalala (Afrika Selatan Vs Meksiko)

Siphiwe Tshabalala mencetak gol pembuka pada Piala Dunia 2010 untuk tuan rumah Afrika Selatan. Dia bersama rekan satu timnya berlari ke pinggir lapangan dan memulai menginterpretasikan Macarena dengan tarian.