Ragam Feature Italia Berita

7 Pemain yang Mungkin Anda Tak Tahu Pernah Bela Juventus dan Inter Milan

Budi Prasetyo Harsono - Jumat, 07 Desember 2018

BolaSkor.com - Rivalitas antara Juventus dengan Inter Milan merupakan salah satu yang paling panas dalam sejarah sepak bola. Selain harga diri tim, kehormatan kota masing-masing menjadi taruhan.

Maklum, Turin dan Milan merupakan dua kota terbesar di Italia Utara. Selain itu, paham politik di Piedmonte dan Lombardia yang menjadi regional asal Juventus dan Inter Milan juga bertentangan.

Persaingan panas kedua kesebelasan dimulai pada musim 1960-1961. Sebabnya, Inter Milan menilai Serie A dan FIGC berpihak kepada Juventus karena pengaruh Keluarga Agnelli.

Baca Juga:

Prediksi Juventus Vs Inter Milan: Derby d'Italia Penentu Scudetto

Allegri Anggap Pertandingan Melawan Young Boys Lebih Penting dari Inter Milan

Jelang Derby d’Italia, Spalletti Bicara soal CR7 dan GC3

Hal itu membuat jurnalis ternama asal Italia, Gianni Brera, menyebut pertandingan kedua tim sebagai Derby d'Italia. Brera menilai Juventus dan Inter Milan merupakan klub terbaik di Italia.

Meski rivalitas panas antara kedua tim, bukan berarti mereka tidak pernah saling bertukar pemain. Nama-nama seperti Andrea Pirlo, Lucio, hingga terbaru Kwadwo Asamoah pernah membela Juventus dan Inter Milan.

Ada juga beberapa pemain yang tanpa disadari pernah menjadi penggawa Juventus maupun Inter Milan. Siapa saja mereka? Berikut ini BolaSkor.com merangkum tujuh di antaranya:

Leonardo Bonucci

Banyak yang tidak sadar kalau bek andalan Juventus saat ini, Leonardo Bonucci, pernah mengemban ilmu di Inter Milan. Sayangnya, Bonucci hanya satu kali membela La Beneamata pada level senior.

Bonucci justru menjadi bagian dari transfer Diego Milito pada 2009. Sang pemain pun membela Bari dengan status pinjaman dari Genoa yang kini memilikinya.

Bersama Bari, karier Bonucci justru semakin menanjak hingga dibeli Juventus. Sempat kesulitan beradaptasi di Turin, bek berusia 31 tahun itu menggapai puncak karier bersama La Vecchia Signora.

Giuseppe Meazza

Penyerang legendaris Italia, Giuseppe Meazza, terkenal sebagai pujaan fans Inter Milan. Maklum, Meazza merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang sejara La Beneamata dengan 284 gol.

Berbagai prestasi membuat Meazza mengharumkan kota kelahirannya, Milan. Namanya bahkan diabadikan sebagai nama stadion yang menjadi markas Inter Milan bertanding.

Namun, rupanya karier Meazza tidak hanya berkutat di Inter Milan. Penyerang legendaris itu sempat dua musim membela AC Milan dan semusim berseragam Juventus.

Fabio Grosso

Pahlawan timnas Italia pada Piala Dunia 2006, Fabio Grosso, pernah membela dua klub terhebat di negaranya, Inter Milan dan Juventus. Sayang, karier Grosso tidak begitu sukses bersama keduanya.

Satu musim di Inter Milan, Grosso memutuskan pindah ke Lyon. Keputusan itu terbukti tepat karena dia membantu Lyon memenangi Ligue 1, Coupe de France, dan Trophee des Champions.

Grosso kembali ke Italia untuk membela Juventus. Sempat menjadi andalan di pertahanan I Bianconeri, penentu kemenangan Italia atas Jerman itu tersingkir dari tim utama pada musim terakhir.

Antonio Candreva

Sebelum menjadi andalan Inter Milan, siapa sangka Antonio Candreva juga sempat memperkuat Juventus. Namun, kisah Candreva di Turin tentunya tidak seindah di Milan.

Udinese dan Lazio mungkin lebih familiar dengan nama Candreva sebelum bergabung dengan Inter Milan. Namun, di antara keduanya, terdapat nama Juventus.

Candreva membela Juventus sebagai pinjaman dari Udinese selama setengah musim pada 2010. Namun, La Vecchia Signora memutuskan tidak memermanenkan kontraknya pada akhir musim 2009-2010.

Marco Tardelli

Karier Marco Tardelli mengalami puncak ketika memperkuat Juventus. Berbagai gelar bergengsi dimenanginya seperti Piala Champions, Scudetto, dan Piala Super Eropa.

Dari Juventus, Tardelli menyeberang ke rival, Inter Milan. Sayangnya pemenang Piala Dunia 1982 itu tidak memenangi apa pun bersama La Beneamata.

Meski begitu, hubungan Tardelli dengan Inter Milan cukup baik. Bahkan, mantan gelandang serba bisa itu sempat menjadi pelatih I Nerazzurri pada musim 2000-2001.

Pietro Anastasi

Pemain yang rekornya disamai Cristiano Ronaldo, Pietro Anastasi, juga sempat membela Juventus dan Inter Milan. Nama Anastasi mulai mencuri perhatian ketika didatangkan I Bianconeri pada 1968.

Saat itu, Juventus merekrut Anastasi dengan status pemain termahal dunia. Sempat berstatus sebagai kapten, kariernya di Turin usai ketika berselisih dengan pelatih Carlo Parola.

Anastasi pun ditukar dengan penyerang legendaris Inter Milan, Roberto Boninsegna. Pada musim terakhirnya bersama I Nerazzurri, pria yang kini berusia 70 tahun itu memenangi Coppa Italia.

Liam Brady

Liam Brady merupakan satu dari sedikit pemain asal Inggris yang berani bermain di Italia pada era tersebut. Sukses bersama Arsenal, Brady justru mencari tantangan baru di Juventus.

Sempat menjadi andalan di lini tengah Juventus, kedatangan Michel Platini membuat Brady kehilangan tempat. Dia pun memutuskan pindah ke Sampdoria, sebelum akhirnya membela Inter Milan.

Penyerang asal Republik Irlandia itu memenangi dua Scudetto selama berkarier di Italia, keduanya bersama Juventus. Setelah itu, Brady kembali ke Inggris untuk membela West Ham.

Bagikan

Baca Original Artikel