Ragam Feature Liga Champions Eropa Berita

7 Pemain Top Dunia yang Pernah Memperkuat PSG dan Inter Milan

Johan Kristiandi - Jumat, 30 Mei 2025

BolaSkor.com - Paris Saint-Germain akan menantang Inter Milan pada pertandingan final Liga Champions 2024-2025, di Allianz Arena, Minggu (1/6) dini hari WIB. Berdasarkan sejarah ada sejumlah pemain yang pernah memperkuat PSG dan Inter. Siapa saja mereka? Berikut laporannya.

PSG dan Inter Milan akan saling sikut pada pertandingan final Liga Champions musim ini. Pada fase sebelumnya, PSG menyisihkan Arsenal, sedangkan Inter mendepak Barcelona.

Keberadaan Inter dan PSG pada laga puncak memang tidak mengagetkan. Kedua tim itu tampil apik dan menunjukkan permainan menarik. Meskipun, PSG sempat kesulitan pada league phase.

Baca Juga:

Jelang Final Liga Champions: Jadwal Padat Serie A Untungkan Inter Milan

Final Liga Champions: Hadapi Inter Milan, PSG Harapkan Dukungan Fans di Allianz Arena

Capai Kata Sepakat dengan Olympique Marseille, Inter Milan Rekrut Luis Henrique



Selain itu, Inter dan PSG adalah gambaran kekuatan tim di Eropa saat ini. Keduanya juga didukung dengan skuad yang bertabur pemain bintang.

Menariknya, dalam perjalanan Inter dan PSG, ada sejumlah pemain yang pernah memperkuat kedua tim itu. Berikut adalah tujuh di antaranya.

Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic bukanlah pemain yang setia membela satu klub dalam kariernya di Sepak Bola. Ibra sering gonta-ganti tim demi mengejar prestasi dan tantangan baru.

Dalam perjalanan kariernya yang panjang, Ibra tercatat menjadi penggawa Inter pada 2006 hingga 2009. Ketika itu, ia datang dari Juventus yang terdegradasi ke Serie B.

Catatan Ibrahimovic di Inter cukup gemilang. Pemain yang kini masuk jajaran manajemen AC Milan itu membawa Nerazzurri menguasai kompetisi domestik.

Kemudian, setelah sempat membela Barcelona dan AC Milan, Ibrahimovic memulai tantangan baru di PSG. Saat itu, Ibra sangat mendominasi dengan torehan 156 gol plus 62 assist hanya dalam 180 pertandingan.

Maxwell

Maxwell adalah pemain berikutnya pada daftar ini. Maxwell memilih PSG sebagai klub terakhir dalam kariernya sebelum gantung sepatu.

Awalnya, Inter Milan mendatangkan Maxwell dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2006. Ketika itu, Maxwell bergabung dengan status bebas transfer.

Kemudian, Maxwell bersama dengan Ibrahimovic memilih hengkang ke Barcelona pada musim panas 2009. Padahal, pada musim itulah Inter kemudian meraih treble winner.

Setelah memperkuat Barcelona selama tiga tahun, Maxwell menuju PSG hingga akhirnya pensiun pada 2017.

Mauro Icardi



Untuk pemain yang satu ini, Mauro Icardi pindah langsung dari Inter Milan menuju PSG pada musim panas 2019. Saat itu, PSG meminjam Icardi terlebih dahulu sebelum mempermanenkannya.

Kepindahan Icardi ke Les Parisiens tidak terlepas dari ketegangan dengan manajemen Inter. Saat itu, keberadaan Wanda Nara yang ikut campur dalam banyak hal turut memperkeruh situasi.

Milan Skriniar

Sama seperti Icardi, Milan Skriniar juga pindah langsung dari Inter ke PSG. Bedanya, karier Skriniar tidak terlalu bersinar bersama PSG.

Setelah bergabung dengan PSG dengan status bebas transfer pada musim panas 2023, Skriniar mulai sering berada di posisi sulit. Sang bek kesulitan menembus skuad utama PSG.

Akhirnya, PSG meminjamkan Skriniar ke Fenerbahce pada awal tahun ini. Dengan demikian, bek 30 tahun itu tidak akan menghadapi Inter pada pertandingan final.

Achraf Hakimi

Achraf Hakimi (X/RMFXtra)



Berbeda dengan Skriniar, Achraf Hakimi diprediksi akan bersua Inter pada duel final. Setelah pindah dari Inter pada 2021, Hakimi langsung menjadi bagian penting untuk PSG.

Posisi Achraf Hakimi tidak tergeser meskipun PSG berganti pelatih. Hal itu tidak terlepas dari permainan konsisten sang bek.

Thiago Motta

Sebelum Hakimi, Icardi, dan Skriniar pindah langsung dari Inter menuju PSG, Thiago Motta melakukannya terlebih dahulu. Motta menerima proposal PSG yang disodorkan pada musim dingin 2012.

Usai membawa Inter meraih treble, Thiago Motta membutuhkan tantangan baru. Apalagi, perannya di Inter Milan juga mulai tergantikan oleh pemain yang lebih muda.

Oleh karena itu, Motta memutuskan menuju PSG yang kualitas liganya tidak seketat Serie A. Les Parisiens merogoh kocek 11,5 juta euro untuk mendapatkan gelandang asal Italia tersebut.

Youri Djorkaeff

Pemain terakhir dalam daftar ini adalah Youri Djorkaeff. Menariknya, Djorkaeff memperkuat PSG terlebih dahulu sebelum menuju Inter.

Hal itu terjadi karena Djorkaeff adalah pemain asal Prancis. Dengan demikian, pada awal perjalanan kariernya, sebagian besar klub yang diperkuat Djorkaeff berasal dari negeri menara Eiffel tersebut.

Nama Djorkaeff kemudian harum bersama Inter Milan. Ia membawa Nerazzurri meraih gelar Liga Europa 1997-1998.

Bagikan

Baca Original Artikel