Sosok Ragam Feature Inggris Berita

7 Fakta Menarik Mengenai Noni Madueke, Rekrutan Baru Arsenal yang Terinspirasi oleh Cristiano Ronaldo

Arief Hadi - Sabtu, 19 Juli 2025

BolaSkor.com - Persiapan Arsenal menatap musim baru, usai dua musim beruntun urung memenangi titel Premier League, tidak main-main.

Pada Juli di bursa transfer musim panas 2025, The Gunners sudah merekrut empat pemain dari Kepa Arrizabalaga, Martin Zubimendi, Christian Norgaard, dan teranyar Noni Madueke.

Dikontrak selama lima tahun, Madueke (23 tahun) dibeli dari Chelsea dengan nilai total 52 juta poundsterling.

Baca Juga:

Daftar Pemain yang Didatangkan Arsenal dari Chelsea

Teken Kontrak Jangka Panjang, Noni Madueke Tambah Kedalaman Lini Depan Arsenal

Gabung Arsenal, Noni Madueke Ingin Bantu The Gunners Akhiri Puasa Trofi

"Saya orang yang sering mengikuti kata hati, dan sejauh ini saya merasa itu telah mengarahkan saya ke arah yang benar," ucap Madueke di laman resmi Arsenal.

"Jadi, saya rasa tidak akan ada bedanya di sini. Saya rasa ini akan menjadi kesuksesan besar dan saya sangat senang berada di sini."

"Saya hanya bersantai, menunggu lampu hijau, dan ketika saya datang hari ini, semuanya terasa nyata."

"Saya sangat bahagia dan bangga, jadi ini momen yang luar biasa bagi saya."

Dikutip dari situs resmi Arsenal, berikut tujuh fakta menarik mengenai Noni Madueke

1. Momen Kepindahan

Noni Madueke di PSV Eindhoven (Laman Resmi Arsenal)

Tumbuh sebagai bagian akademi Tottenham Hotspur dan Crystal Palace, Madueke tidak melanjutkan karier di Inggris dan pindah ke akademi PSV Eindhoven.

Faktor kepindahan itu tidak lepas dari pembicaraan ayahnya dengan ayah bek Aston Villa, Ian Maatsen, dan Maatsen juga pernah berada di akademi PSV.

"Saat kami bertanding melawan mereka, salah satu orang tua mereka sedang berbicara dengan ayah saya – orang tua Ian Maatsen," kenang Madueke.

"Mereka tertawa dan bercanda, lalu ayah saya berkata akan membawa saya ke PSV."

"Begitu ayah Ian Maatsen menyadari keseriusan ayah saya, ia langsung menghampiri dan memberi tahu pelatih mereka."

"Mereka datang dan menonton beberapa pertandingan lagi, lalu datang di akhir musim dan berkata mereka ingin melakukannya," tambah Madueke.

2. Berkembang di Belanda

Meninggalkan kehidupannya di London untuk pindah ke Belanda, Madueke membuat keputusan tepat dalam mengembangkan kariernya.

Gabung akademi PSV pada 2018, Noni berkembang dan membuat debut di tim senior untuk Jong PSV, tim cadangan untuk tim utama, kala bermain melawan NVV Maastricht pada Agustus 2019.

Empat gol dari enam laga cukup membawa Madueke promosi ke tim utama PSV.

3. Dampak Instan

Promosi ke tim utama, tidak butuh waktu lama bagi Madueke tampil bagus di level yang lebih tinggi dan memberikan dampak instan.

Madueke mencetak gol kala PSV menang 2-1 atas Emmen pada September 2020.

Setelahnya, Madueke bermain 80 kali untuk PSV, mencetak 20 gol, menciptakan 13 assists, dan ia memenangi Piala KNVB dan Johan Cruyff Shield, mencetak dua gol kala melawan Ajax Amsterdam pada 2021.

4. Terinspirasi CR7

Cristiano
Cristiano Ronaldo (@SmileyyTravels)

Banyak pemain yang menjadikan legenda Manchester United, Cristiano Ronaldo, sebagai inspirasi dan Madueke salah satunya.

"Orang yang membuat saya ingin bermain sepak bola adalah Cristiano Ronaldo saat ia bermain untuk Manchester United," ujar Madueke kepada BBC Sport.

"Ia adalah idola saya. Saya tumbuh besar dengan menontonnya."

5. Pelajaran dari Legenda Sepak Bola

Pemain muda belajar dari pesepak bola legendaris bukan hal baru.

Pun demikian Madueke saat masih bermain di PSV, ia sempat ditangani dua legenda sepak bola Eropa, Ruud van Nistelrooy dan Frank Lampard.

"Ketika mereka bercerita, Anda tahu nasihat mereka sangat berharga karena mereka sendiri memiliki karier bermain yang sukses," kata Madueke.

"Yang saya rasa sangat menyegarkan adalah mereka hanyalah orang-orang biasa yang berdedikasi untuk membantu Anda berkembang."

6. Kecintaan pada Musik dan Fashion

Noni Madueke (Laman Resmi Arsenal)

Musik dan fashion merupakan dua hal yang identik dengan Madueke, yang terlihat dengan gayanya berbusana, dan ia mengakui langsung.

"Sepak bola, musik, fesyen, semuanya terhubung bagi saya," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Clash Music.

"Begitulah cara saya mengekspresikan diri, dan masing-masing saling melengkapi dengan cara tertentu."

7. Gaya Main

Salah satu nilai plus Madueke adalah ia dapat bermain di kedua sisi sayap serangan dengan baik, sebab kekuatan di kedua kaki jadi kelebihan Madueke.

Menurut Opta, di antara pemain-pemain yang mencoba menciptakan setidaknya 30 tendangan (bukan tandukkan kepala) pada 2024-2025, hanya Antoine Semenyo yang berada di bawah Madueke (65,8 persen kaki kiri, 34,2 persen kaki kanan).

Madueke juga pendribel bola handal yang punya permainan direct (langsung) kala melakukan serangan.

Bagikan

Baca Original Artikel