Analisis Feature Spanyol

6 Wonderkid yang Akan Jadi Tumpuan Real Madrid di Masa Depan

Johan Kristiandi - Senin, 25 Juni 2018

BolaSkor.com - Hingga saat ini, sulit dimungkiri Real Madrid adalah satu di antara tim terbaik di dunia. Meski gagal total di La Liga, pada musim 2017-2018, El Real berhasil mempertahankan trofi Liga Champions.

Bila menilik materi pemain, mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, telah mengubah arah pergerakan transfer. Dikenal dengan klub yang gemar belanja pemain secara jor-joran, namun pada era Zidane, El Real lebih menginvestasikan uangnya kepada pemain muda.

Buktinya, selama jendela transfer musim 2017-2018 dibuka, Real Madrid tak pernah memboyong pemain anyar yang berusia lebih dari 23 tahun.

Zidane tentu punya alasan kuat di balik strategi transfer tersebut. Pelatih asal Prancis tersebut berharap, regenerasi skuat berjalan dengan baik dan Madrid tetap bisa melanjutkan dominasinya di Spanyol maupun Eropa.

Dalam lima sampai 10 tahun ke depan, Madrid sudah punya pondasi skuat yang kuat. Sebab, El Real memiliki beberapa pemain muda dengan label bintang atau yang lazim disebut wonderkid.

Berikut ini enam wonderkid yang akan jadi tumpuan Real Madrid di masa depan:

Andriy Lunin (19 tahun, kiper)

Andriy Lunin (Sportskeeda)

Seorang kiper dari Ukraina mungkin dinilai tak memiliki prospek yang bagus di sepak bola Eropa, namun Lunin punya cerita yang berbeda.

Lunin melakoni debutnya ketika masih berusia 17 tahun untuk Dnipro ketika tengah berjuang untuk menghindari zona degradasi dan masalah keuanagan. Bahkan, ketika itu, Dnipro memutuskan untuk melego sejumlah pemain termasuk kiper utama, Jan Lastuvka.

Seteleh Dnipro terdegradasi, Zorya Luhansk mendapatkan sang pemain dengan status bebas transfer. Tak lama berselang, Lunin menggeser posisi kiper utama yakni Oleksiy Shevchenko. Dengan usia yang masih muda, Los Blancos telah mendapatkan calon penerus Iker Casillas yang namanya masih membekas bagi sebagian suporter.

Martin Ødegaard (19 tahun, gelandang)

Martin Ødegaard (Sportskeeda)

Real Madrid telah mengamankan Ødegaard pada musim 2014-2015. Pada saat itu, sang pemain menghabiskan waktunya untuk memperkuat Castilla.

Pada Januari 2017, Real Madrid meminjamkan Ødegaard ke SC Heerenveen dengan durasi 18 bulan. Hal itu dilakukan untuk menambah jam terbang sang pemain.

Ødegaard melakoni musim perdananya di Heerenveen dengan lebih banyak duduk di bangku cadangan. Namun, pada musim ini, sang pemain tampil reguler dengan mendulang dua gol dan satu assist dalam 24 pertandingan di Eredivie Belanda.

Menurut penilaian yang dilakukan WhoScored, Ødegaard punya nilai yang mengesankan yakni 7,36 untuk penampilannya pada musim ini. Nilai tersebut jadi yang terbaik di antara rekan satu timnya. Adapun secara keseluruhan, Ødegaard adalah pemain terbaik ke-15 di liga.

Federico Valverde (19 tahun, gelandang)

Federico Valverde (Sportskeeda)

Valverde adalah satu di antara pemain muda paling berbakat asal Uruguay. El Real memboyong Valverde dari Penarol pada 2016. Setelah itu, sang pemain membela Castilla dan melanjutkan mengasah kemampuannya di Deportivo La Coruna.

Sinar Valverde kian mengilap setelah menyabet penghargaan Silver Ball pada Piala Dunia U-20 pada 2017. Beberapa bulan setelahnya, sang pemain dipromosikan ke tim senior Uruguay dan mencetak gol perdana ketika bersua Paraguay pada babak kualifikasi Piala Dunia.

Valverde dikenal dengan kemampuannya untuk memberikan umpan. Tidak jarang, sang pemain memberikan operan yang sulit dibaca pemain bertahan lawan. Tak hanya itu, Valverde juga punya tendangan jarak jauh yang mematikan.

Achraf Hakimi (19 tahun, bek)

Achraf Hakimi (Sportskeeda)

Hakimi adalah pemain yang paling populer pada daftar ini karena telah melakoni 17 pertandingan bersama tim senior. Bek tim nasional Maroko tersebut mendapat kesempatan untuk tampil setelah Dani Carvajal mengalami cedera.

Kesempatan itu tak disia-siakan sang pemain. Zinedine Zidane tak pernah ragu untuk memasang Hakimi pada pos bek kanan.

Kontribusi Hakimi pada musim 20117-2018 adalah dua gol serta satu assist. Selain itu, dia juga berperan dalam keberhasilan El Real merengkuh trofi Piala Dunia AntarKlub dan Liga Champions.

Berkat penampilan impresif tersebut, Hakimi masuk dalam skuat timnas Maroko di Piala Dunia 2018. Bahkan, pemain yang lahir di Spanyol tersebut sudah membela Maroko sejak dua tahun yang lalu.

Rodrygo Goes (17 tahun, penyerang)

Rodrygo Goes (Sportskeeda)

Rodrygo adalah jebolan akademi Santos, yang juga menempa bakat dua bintang asal Brasil, Neymar dan Robinho.

Saat ini, Rodrygo masih berstatus sabagai penggawa Santos. Namun, El Real telah sepakat untuk memboyong sang pemain dengan dana yang dikabarkan menyentuh angka 45 juta euro pada bursa transfer musim panas 2019.

Nilai transfer tersebut menjadi gambaran kemampuan sang pemain. Hingga kini, Rodrygo Goes telah mencetak sembilan gol dalam 31 pertandingan.

Pemain asal Brasil itu dinilai merupakan titisan Neymar. Goes punya kecepatan, dribbling serta kemampuan untuk menipu lawan dengan gerakan individu seperti sang kompatriot.

Spesialnya, Rodrygo Goes mengukir sejarah sebagai pemain termuda yang mencetak gol dalam pertandingan Copa Libertadores pada usia 17 tahun, 2 bulan dan 6 hari.

Vinicius Junior (17 tahun, penyerang)

Vinicius Junior (Sportskeeda)

Satu tahun sebelum memboyong Rodrygo Goes, Real Madrid telah terlebih dahulu mengamankan wonderkid asal Brasil, Vinicius Junior. Uniknya, Madrid juga menggelontorkan dana 45 juta euro, uang yang sama seperti pada transfer Rodrygo.

Vinicius Junior akan tepat berusia 18 tahun pada Juli tahun ini. Pada saat itulah Madrid akan meresmikan transfer sang pemain agar sesuai dengan regulasi FIFA.

"Saya memilih Real Madrid karena merupakan klub terbesar. Saya selalu ingin bermain di antara yang terbaik. Dengan bantuan Marcelo dan Casemiro, saya membuat keputusan itu. Mereka mengirimkan pesan dan mengatakan yang terbaik akan selalu bermain dengan yang terbaik," jelas Vinicius Junior.

Untuk pemain yang baru berusia 17 tahun, Vinicius sudah punya ketenangan, kerja keras dan kerendahan hati. Dia mengemas 14 gol dalam 69 pertandingan bersama Flamengo.

Bagikan

Baca Original Artikel