6 Pengguna Nomor Punggung 9 di Chelsea sebelum Gonzalo Higuain
BolaSkor.com - Impian Maurizio Sarri menjadi kenyataan di Chelsea. The Blues sukses merampungkan transfer Gonzalo Higuain dari Juventus dengan status pinjaman dan opsi permanen. Higuain mengenakan nomor punggung 9 di Chelsea.
Kehadiran pencetak delapan gol di Serie A itu diharapkan mampu menjadi solusi seretnya gol di lini depan Chelsea. Higuain akan bersaing dengan Olivier Giroud untuk merebutkan satu tempat di depan, karena Sarri biasa bermain dengan taktik 4-3-3.
El Pipita sudah memulai debutnya ketika Chelsea menang 3-0 atas Sheffield Wednesday di putaran empat Piala FA. Fans berharap banyak dari pemain yang pernah memperkuat Real Madrid, Napoli, Juventus, dan AC Milan tersebut.
Baca Juga:
Eks Liverpool Sanjung Keputusan Chelsea Boyong Gonzalo Higuain
Chelsea Tolak Permintaan Transfer Callum Hudson-Odoi
Hengkang ke Inggris, Higuain Dihujat Wakil Perdana Menteri Italia

Nomor punggung 9 seyogyanya identik dengan sosok penyerang tajam di masa lalu, striker yang ganas dan oportunis ketika mengubah peluang menjadi gol. Tapi, aura itu perlahan luntur dalam beberapa tahun terakhir di Chelsea.
Nomor itu, dipercaya atau tidak, menjadi kutukan karena penggunanya tidak melulu terbilang sukses - meski faktanya ada juga yang sukses. Siapa saja pengguna nomor 9 sebelum Higuain di Chelsea?
1. Jimmy Floyd Hasselbaink

Hanya sukses meraih Charity Shield (kini bernama Community Shield) bersama Chelsea selama empat tahun bermain di sana, bukan berarti Jimmy Floyd Hasselbaink pemain flop alias gagal. Malah, dia mendulang banyak gol di sana.
Hasselbaink menorehkan 88 gol dari 177 penampilan dengan Chelsea. Dalam kurun waktu 2000-2004, Hasselbaink terkenal dengan duetnya bersama Gianfranco Zola dan Eidur Gudjohnsen.
Pada musim 2000-01, Hasselbaink meraih penghargaan Sepatu Emas Premier League melalui torehan 23 gol dari 35 laga. Hasselbaink, yang dibeli dari Atletico Madrid sebesar 15 juta poundsterling pada tahun 2000, dilepas ke Middlesbrough pada tahun 2004 setelah kontraknya berakhir dengan Chelsea.
2. Mateja Kezman

Pengganti langsung Hasselbaink dan mengenakan nomor punggung 9. Mateja Kezman dibeli Chelsea dari PSV Eindhoven sebesar lima juta euro pada tahun 2004. Sayang, nasibnya berbeda 180 derajat dari pendahulunya tersebut.
Kendati meraih trofi Premier League dan Piala Liga di musim 2004-05, Kezman hanya mencetak tujuh gol dari 41 penampilan. Keganasan yang diperlihatkannya dengan PSV sebelumnya langsung hilang di Stamford Bridge.
Hanya bermain semusim di Chelsea, Kezman langsung menjadi kutu loncat bermain di Eropa dan sempat membela klub Hong Kong, South China. Kini, Kezman berprofesi sebagai agen pemain. Salah satu kliennya adalah gelandang Lazio, Sergej Milinkovic-Savic.
3. Hernan Crespo

Kariernya naik turun ketika membela Chelsea pada medio 2003-2008. Terkesan lama, namun faktanya Hernan Crespo dua kali dipinjamkan ke AC Milan (2004-05) dan Inter Milan (2006-2008). Chelsea membelinya dari Inter di tahun 2003 sebesar 16,8 juta poundsterling.
Crespo sudah menikmati masa kejayaan dalam kariernya ketika memperkuat Parma, Lazio, dan Inter - sebelum ke Chelsea. Di Chelsea, musim debutnya diganggu dengan cedera dan proses adaptasi. Crespo kemudian dipinjamkan ke Milan.
Pasca kembali ke Chelsea, setelah sempat tampil di final Liga Champions 2005 melawan Liverpool, Crespo membantu Chelsea memenangi titel Premier League 2005-06. Total, Crespo mencetak 25 gol dari total 73 penampilan dengan Chelsea.
4. Fernando Torres

Pembeliannya pada tahun 2011 dari Liverpool menjadikan Fernando Torres sebagai transfer termahal Inggris kala itu. Chelsea membelinya seharga 50 juta poundsterling di bursa transfer musim dingin dari Liverpool.
Chelsea membeli El Nino yang tengah menggila di Liverpool saat itu untuk menggantikan Didier Drogba, sang penyerang sudah berusia 33 tahun.
Menilik performa Torres, dari segi raihan trofi, dia terbilang sukses melalui satu Piala FA, Liga Champions, dan Liga Europa. Tapi, Torres dinilai sudah melewati masa keemasannya saat memperkuat Chelsea.
Torres kerapkali gagal mencetak gol dari peluang emas yang diciptakannya - hal yang tidak mungkin terjadi di Liverpool. Pada akhirnya, Torres menorehkan 45 gol dari total 172 penampilan di seluruh kompetisi. Pasca bermain selama empat tahun di Chelsea, Torres dilepas ke Milan pada 2015 dan kini membela klub Jepang, Sagan Tosu.
5. Radamel Falcao

El Tigre hanya menyisakan kenangan pahit selama dua tahun berkarier di Inggris. Bagaimana tidak, Radamel Falcao loyo ketika dipinjamkan AS Monaco dua kali beruntun di Manchester United dan Chelsea pada medio 2014-2016.
Falcao barangkali bisa disebut pengguna nomor punggung 9 terparah Chelsea. Tampil 12 kali, striker berpaspor Kolombia hanya mencetak satu gol. Sisa penampilannya di Chelsea dihabiskan dengan duduk di bangku cadangan atau cedera. Saat ini Falcao masih bermain di Monaco.
6. Alvaro Morata

Pada awal kedatangannya dari Real Madrid, Alvaro Morata melakoni start dengan baik bersama Chelsea. Akan tapi seiring berjalannya waktu, performa pemain seharga 70 juta poundsterling jauh dari harapan di era Antonio Conte dan Sarri.
Faktor cedera, inkonsistensi bermain, proses adaptasi, dan krisis kepercayaan diri, menyulitkan Morata untuk tampil optimal dengan Chelsea. Morata pun dipinjamkan ke Atletico Madrid setelah mencetak 24 gol dari total 72 penampilan dengan Chelsea.
Selain keenam nama di atas, tiga pengguna nomor punggung 9 lainnya di Chelsea adalah Khalid Boulahrouz, Steve Sidwell, dan Franco Di Santo. Selain Di Santo, Boulahrouz dan Sidwell bukan berposisi sebagai penyerang: Boulahrouz bek dan Sidwell gelandang.