6 Momen Kebangkitan Olahraga Indonesia Sepanjang 2025
BolaSkor.com - Tahun 2025 akan berganti menjadi 2026 dalam hitungan hari. Sepanjang tahun, banyak momen-momen membanggakan yang dicatatkan berbagai cabang olahraga Indonesia di kancah internasional.
Individu maupun beregu, sejumlah cabor mengharumkan nama tanah air dengan prestasi yang membuat bendera merah putih berkibar diiringi lagu Indonesia Raya pada gelaran bergengsi di dunia.
Mulai dari pembalap muda yang menjadi tercepat di lintasan balapan motor, hingga terciptanya sejarah di ajang multievent SEA Games, semua terjadi pada 2025.
Merangkum berbagai prestasi sepanjang tahun, berikut adalah momen-momen kebangkitan olahraga Indonesia sepanjang 2025:
Baca Juga:
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Tim Indonesia Sukses Lampaui Target di SEA Games 2025, Ketua NOC Indonesia Sampaikan Rasa Bangga
1. Veda Ega Pratama Melesat Cepat
Pembalap muda Veda Ega Pratama melesat cepat di lintasan balap motor dunia bertajuk Red Bull Rookies Cup 2025 dan mencuri perhatian dunia.
Pemuda 17 tahun kelahiran Wonosari itu langsung membuat publik menengok dengan mencatatkan waktu lap tercepat pada balapan pertama di Sirkuit Jerez, Spanyol, 26 April 2025.
Setelah itu, Veda Ega Pratama berhasil memenangi dua seri balapan di Sirkuit Mugello, Italia, dan juga satu balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman.
Dia mengakhiri ajang Red Bull Rookies Cup 2025 di posisi kedua yang membuatnya sukses mengamankan tiket ke Moto3 2026 bersama dengan Honda Team Asia.
2. Woodball Indonesia Juara Asia

Indonesia meraih gelar juara umum Asian Cup Woodball Championship 2025. (MP Media/BolaSkor.com/Kanugrahan)
Tim Woodball Indonesia berhasil mencatat sejarah dengan menjadi juara umum pada ajang Asian Cup Woodball Championship 2025 yang berlangsung di JSI Resort, Bogor, Agustus 2025.
Total 12 medali emas, 10 perak, dan tujuh perunggu berhasil disabet para atlet kebanggaan tanah air dalam gelaran edisi ke-13 tersebut.
Sekitar dua bulan setelahnya, Tim Woodball Indonesia kembali mengharumkan nama Indonesia pada ajang Hong Kong International open Championships 2025.
Torehan 12 medali yang terdiri dari delapan emas, tiga perak, dan satu perunggu membuat Indonesia lagi-lagi sukses menjadi juara umum dalam ajang bergengsi dunia.
3. Janice Tjen Curi Perhatian dengan Mencetak Sejarah
Petenis wanita Indonesia, Janice Tjen, menjadi salah satu nama yang kerap diperbincangkan di dunia olahraga, terutama setelah mencetak sejarah di ajang bergengsi US Open 2025, Agustus lalu.
Keberhasilan Janice Tjen menembus babak utama US Open 2025 dan meraih kemenangan di ajang Grand Slam itu menyudahi penantian lebih dari dua dekade sejak terakhir kali dilakukan Angelique Widjaja.
Meski belum mampu meraih gelar Grand Slam, Janice Tjen sukses membawa pulang dua piala di sektor tunggal pada ajang WTA 125 Jinan Open dan WTA 250 Chennai Open.
Tak hanya sektor tunggal, dia juga mampu meraih empat gelar tambahan di sektor ganda putri bersama dengan Aldila Sutjiadi pada ajang WTA 250 Chennai, WTA 125 Suzhou, dan SEA Games 2025 (ganda putri & beregu putri).
4. Kebangkitan Jonatan Christie

Jonatan Christie. (PBSI)
Membuka 2025 dengan menjadi finalis pada ajang Indonesia Masters, pebulutangkis Jonatan Christie kemudian kesulitan menemukan performa terbaiknya hingga pertengahan tahun.
Atlet yang akrab disapa Jojo itu baru mampu bangkit pada September dengan menjuarai turnamen BWF level Super 500, Korea Open, diikuti dengan masuk semifinal Denmark Open (Super 750), dan kembali menjadi juara pada Hylo Open (Super 300).
Tiga penampilan apiknya itu membuatnya mendapatkan tiket ke ajang penghujung tahun paling bergengsi, BWF World Tour Finals 2025. Sayangnya pada ajang tersebut Jojo terhenti di fase grup.
5. Fajar/Fikri Jadi Harapan Ganda Putra Indonesia

Aksi Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di semifinal China Open 2025. (PBSI)
Pasangan ganda putra yang baru disatukan pada pertengahan tahun ini, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri, langsung nyetel dan meraih gelar juara pada turnamen kedua mereka setelah dipasangkan, tepatnya pada China Open, Juli.
Setelah itu, keduanya terus menunjukkan performa apik dan selalu lolos hingga babak semifinal, kecuali pada Hylo Open di mana Fajar/Fikri terhenti di perempat final.
Meski terbilang sebagai pasangan baru, mereka sukses mengamankan tiket ke ajang BWF World Tour Finals yang sayangnya juga berakhir sama seperti Jonatan Christie, hanya di fase grup.
6. Tim Indonesia Raih Hasil Membanggakan di SEA Games 2025
Defile Indonesia di pembukaan SEA Games 2025 Thailand (NOC Indonesia/MP Media/Didik Setiawan)
Terakhir, Tim Indonesia yang terdiri dari 1.021 atlet dari 49 cabor berhasil mengakhiri SEA Games 2025 Thailand dengan finis di peringkat kedua dengan total 333 medali yang terdiri dari 91 emas, 112 perak, dan 130 perunggu.
Hasil tersebut menjadi prestasi tandang terbaik bagi Indonesia dalam 32 tahun terakhir, di mana jumlah medali emas melampaui edisi 1993 di Singapura yang saat itu meraih 88 emas.
Sejumlah cabor juga sukses menjadi juara umum pada SEA Games 2025 ini. Tak hanya itu, beberapa rekor dan juga sejarah berhasil dicatatkan para atlet kebanggaan tanah air, di antaranya ialah:
Rekor Dunia Rizki Juniansyah
Menpora Erick Thohir dengan Rizki Juniansyah (Foto: Laman Resmi Kemenpora)
Atlet angkat besi, Rizki Juniansyah sukses memecahkan dua rekor dunia saat tampil di nomor 79kg putra dengan angkatan 205kg di angkatan clean and jerk dan total angkatan seberat 365kg.
Catatan tersebut menajamkan rekor dunia yang sebelumnya juga dipegang olehnya dengan angkatan 204kg di angkatan clean and jerk, dan 363kg di total angkatan.
Atlet Indonesia Pecahkan Rekor SEA Games
Dua rekor SEA Games juga sukses dipecahkan oleh dua atlet dari dua cabor berbeda. Pertama ialah Muhammad Iqbal Raia Prabowo dari cabor menembak dengan nilai total 582 di nomor shooting men’s 10m air pistol individual.
Kedua, ada Diva Renata Jayadi yang memecahkan rekor di cabor atletik nomor lompat galah putri dengan lompatan setinggi 4,35m.
4 Cabor Pecah Telur dan Catat Sejarah
Sebanyak empat cabor juga sukses mencatatkan sejarah dengan meraih medali emas pertama mereka di ajang SEA Games.
Keempat cabor tersebut ialah Petanque (tunggal putra), Futsal (putra), Hoki Es (putra), dan Kabbadi (three stars putri).
Penulis: Gazza Roosaryatama