5 Wakil Indonesia Terbaik di All England
BolaSkor.com - Indonesia dan bulu tangkis merupakan dua hal yang sulit dipisahkan. Termasuk kompetisi paling akbar dalam dunia tepok bulu, All England, tempat penuh romantisme bagi wakil Indonesia.
All England merupakan turnamen bulu tangkis paling tua di dunia. Kejuaraan tersebut sudah berlangsung sejak 1899 dan pebulu tangkis Indonesia rajin mengirimkan wakil ke sana.
Total sudah 21 gelar All England diboyong ke Indonesia. Dari jumlah tersebut, ganda putra merupakan sektor paling sukses dengan menyumbangkan 11 gelar.
Baca Juga:
Umumkan Skuat ke All England 2021, Indonesia Kirim Tim Terbaik
Pada nomor ganda campuran pun wakil Indonesia mulai berjaya. Mulai dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, terbaru All England 2020 menjadi milik Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Gengsi All England juga yang membuat PBSI menarik mayoritas pemain andalannya dari Swiss Open. Pengurus kompak menjawab mereka memprioritaskan All England.
Hampir satu bulan menjelang berlangsungnya All England 2021, BolaSkor.com mengumpulkan daftar wakil Indonesia paling sukses di Birmingham Arena. Siapa saja?
Rudy Hartono
Bicara soal All England dan Indonesia, tentu nama Rudy Hartono tidak bisa dikesampingkan. Rudy merupakan pebulu tangkis paling sukses pada ajang tersebut.
Total delapan gelar All England tercatat atas nama pebulu tangkis kelahiran Surabaya itu. Hingga saat ini, belum ada yang mampu memecahkan rekor Rudy di nomor tunggal putra.
Kejayaan Rudy sudah dimulai sejak keikutsertaannya di All England. Hingga saat ini, dia menjadi pebulu tangkis termuda yang memenangi ajang tersebut, saat berusia 18 tahun.
Tjun Tjun/Johan Wahjudi
Dekade 1970an merupakan era kejayaan bulu tangkis Indonesia. Kalau di tunggal putra ada Rudy, ganda putra memiliki Tjun Tjun/Johan Wahjudi sebagai raja.
Indonesia punya dua jagoan di ganda putra, selain Tjun/Johan, ada Ade Chandra/Christian Hadinata. Namun, nama pertama lebih sering menang saat itu.
Total lima kali kedua pasangan bersua di final All England dan Tjun/Johan menang empat kali. Total Tjun/Johan memenangi enam gelar All England.
Christian Hadinata/Imelda Wiguna
Bicara soal Christian Hadinata, dirinya tidak kalah melegenda. Total, tiga kali Christian memenangi All England, dua kali di ganda putra, satunya pada nomor ganda campuran.
Saat berpasangan dengan Imelda Wiguna, Christian memang hanya menggamit satu gelar All England. Namun, keduanya sama-sama memiliki torehan unik di Indonesia.
Selain Christian maupun Imelda, tak ada pebulu tangkis Indonesia yang mampu menang dalam dua nomor berbeda. Christian meraih dua gelar ganda putra sementara Imelda memenangi satu trofi ganda putri.
Susy Susanti
Sejak Susy Susanti pensiun, Indonesia seolah kesulitan mencari pebulu tangkis tunggal putri kelas dunia. Susy menetapkan standar yang tinggi untuk suksesornya.
Hingga saat ini, Susy merupakan satu-satunya pebulu tangkis Indonesia yang pernah meraih medali emas Olimpiade. Selain itu, raihannya di All England juga cukup apik.
Sepanjang kariernya Susy lima kali melaju ke final All England. Dari lima kesempatan, Susy sukses membawa pulang empat gelar di antaranya.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
Setelah era Christian/Imelda, ganda campuran Indonesia seolah tak terdengar di All England. Sampai akhirnya era Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Pasangan yang akrab dengan sapaan Owi/Butet itu memenangi All England tiga kali beruntun. Selain keduanya, hanya Chung Myung-hee/Park Joo-boong asal Korsel yang mampu melakukannya.