5 Rekrutan Gagal Barcelona pada Era Josep Maria Bartomeu
BolaSkor.com - Josep Maria Bartomeu mengundurkan diri dari jabatan sebagai presiden Barcelona. Selama kariernya memegang tongkat komando, Bartomeu sempat menggaet pemain yang berujung kegagalan.
Bartomeu mendapat desakan mundur usai bersitegang dengan Lionel Messi. Pada akhirnya, Bartomeu memilih meninggalkan Barca. "Presiden Josep Maria Bartomeu mengumumkan pengunduran diri dari Barcelona dan juga Dewan Direktur," tulis Barca dalam keterangan resmi.
Baca Juga:
Kalahkan Juventus di Turin, Barcelona Sindir Cristiano Ronaldo
Juventus-nya Andrea Pirlo Belum Selevel Barcelona
Juventus 0-2 Barcelona: Tiga Gol Morata Dianulir, Blaugrana Bawa Pulang Tiga Poin dari Turin
Selain berperang melawan Messi, Bartomeu juga mendapatkan sorotan soal kebijakan transfer. Ada beberapa pemain yang didatangkan, tetapi tidak berbuah hasil manis.
Berikut ini adalah lima rekrutan gagal Barcelona pada era Josep Maria Bartomeu:
Arda Turan

Penampilan gemilang Arda Turan bersama Atletico Madrid menjadi alasan Barcelona memboyongnya pada musim panas 2015. Barcelona menghabiskan dana hingga 34 juta euro untuk pemain asal Turki itu.
Selama membela Barcelona, karier Arda Turan tidak pernah berkembang. Turan juga mengalami cedera panjang yang mengganggu penampilannya.
Menariknya, hingga pada Agustus 2020, Turan masih berstatus pemain Barcelona. Ia sempat dipinjamkan ke Atletico Madrid dan Basaksehir. Namun, performa Turan tidak pernah kembali ke grafik terbaik.
Selama memperkuat Barcelona, Turan hanya tampil dalam 55 pertandingan. Ia mencetak 15 gol plus 11 assist.
Andre Gomes

Barcelona memboyong Andre Gomes dari Valencia pada pertengahan Juli 2016. Itu merupakan tahun kedua Bartomeu memimpin El Barca. Ketika itu, Barca menghabiskan 37 juta euro.
Akan tetapi, dengan ketatnya persaingan di lini tengah Barcelona, Gomes kesulitan menembus tim utama. Gelandang asal Portugal tersebut lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Sadar penampilan Gomes tak seperti harapan, Barca meminjamkan sang gelandang ke Everton dua tahun berselang. Kini, gelandang 27 tahun itu berstatus pemain permanen The Toffees dengan mahar 25 juta euro.
Paco Alcacer

Paco Alcacer digadang-gadang sebagai satu di antara penyerang muda potensial di Spanyol ketika bermain bersama Valencia. Tak heran, Barca menggaetnya pada 2016 usai menggelontorkan 30 juta euro.
Sayangnya, Paco Alcacer tidak banyak berkembang di Barcelona. Ia hanya mendulang 15 gol dalam 50 pertandingan.
Kondisi tersebut membuat Paco Alcacer ingin angkat kaki. Pada akhirnya, Barcelona melepas Alcacer ke Borussia Dortmund pada 2018.
Setelah itu, Paco Alcacer mulai kembali menemukan ketajamannya. Pada musim ini, ia mencoba peruntungan dengan kembali ke Spanyol, bermain membela Villarreal.
Gerard Deulofeu

Gerard Deulofeu merupakan pemain Barcelona sejak kelompok umur. Penampilan yang menanjak membuat Barca mempromosikannya ke tim senior.
Barcelona sempat meminjamkan Deulofeu ke Everton dan Sevilla. Harapannya, pemain asal Spanyol itu mendapatkan banyak pengalaman dan kembali dengan performa lebih baik.
Namun, apa yang diharapkan Barca tidak terlaksana. Kemudian, Barcelona menjualnya ke Everton secara permanen pada 2015 dengan harga 6 juta euro.
Dua tahun berselang, Gerard Deulofeu kembali ke Barcelona. Barca mengeluarkan hampir dua kali lipat dari apa yang didapat pada 2015.
Akan tetapi, pada waktu keduanya di Barcelona, Gerard Deulofeu masih saja gagal. Akhirnya, Gelandang 26 tahun itu menuju Watford.
Malcom

Apa yang terjadi dengan Barcelona dan Malcom adalah mimpi buruk. Pemain asal Brasil itu gagal memenuhi ekspektasi tinggi yang dibebankan.
Kedatangan Malcom ke Barcelona penuh dengan kontroversi. Masalahnya, akun media sosial AS Roma telah mengumumkan jika Malcom akan bergabung.
Aksi membelot Malcom pada detik-detik akhir transfer pun menjadi bumerang. Sebab, Malcom tidak pernah bersinar di Barcelona. Padahal, Barca menghabiskan 41 juta euro.
Selama semusim di Camp Nou, Malcom lebih banyak menjadi pelapis. Ia tampil dalam 24 pertandingan dengan torehan empat gol dan dua assist.