5 Rahasia Italia Bisa Moncer di Piala Eropa 2020
BolaSkor.com - Timnas Italia akan datang ke London untuk laga 16 besar Piala Eropa 2020 melawan Austria, Minggu (27/6) dini hari WIB. Dengan performa yang ditampilkan, Gli Azzurri diunggulkan dalam laga ini.
Tim asuhan Robert Mancini berambisi untuk mempertahankan rekor 30 laga tidak terkalahkan di pertandingan internasional. Mereka berpotensi melampaui rekor yang tercipta pada era 1930-an saat Azzurri diasuh pelatih legendaris Vittorio Pozzo.
Italia tampil perkasa di fase grup Piala Eropa 2020. Berikut rahasia skuad Italia bisa tampil perkasa dan solid sejauh ini menurut laman resmi UEFA.
Baca Juga:
Keyakinan Kuat Antonio Conte akan Kiprah Italia di Piala Eropa 2020
Cerita Kala Italia Terakhir Kali Memenangi Seluruh Laga Grup di Piala Eropa
3 Bintang Timnas Italia yang Jadi Bukti AC Milan Tak Becus di Bursa Transfer

1. Kenangan Masa Lalu
Roberto Mancini adalah satu-satunya pemain dalam skuad Italia yang tidak bermain satu menit pun di ajang Piala Dunia 1990 saat negaranya menjadi tuan rumah. Mancini menyebutnya itu sebagai momen yang disesali dan tidak pernah dilupakannya.
Hal tersebut yang mendorong keinginan mantan pelatih Manchester City tersebut untuk tidak memberikan pengalaman yang sama kepada pemain-pemainnya.
Sebagai contoh, Gianluigi Donnarumma digantikan Salvatore Sirigu di laga kontra Wales. Keputusan ini diambil Mancini agar Sirigu merasakan bermain meskipun baru masuk lapangan di menit ke-89. Hanya kiper ketiga Alex Maret yang belum bermain.
Niat baik Mancini juga didukung oleh skuad Italia. Seluruh pemain Azzurri terus menekankan betapa kompaknya mereka.
"Ada banyak kompetisi (persaingan internal), karena kami adalah 26 pemain bagus," kata Federico Bernardeschi.
"Tapi itu tidak boleh merugikan tim nasional dan tujuan kita bersama. Menurut pendapat saya, ini adalah dasar untuk mencapai hasil yang sangat besar," ujarnya.
2. Ciuman Keberuntungan
Ritual ciuman keberuntungan pernah dilakukan mantan bek tengah Prancis Laurent Blanc kepada kiper Fabian Barthez di kepalanya yang botak setiap sebelum pertandingan.
Di skuad Italia, Leonardo Bonucci melakukan hal yang sama dengan asisten Mancini Attilio Lombardo, yang dikenal beberapa penggemar sebagai "The Bald Eagle".
Lombardo adalah salah satu dari beberapa mantan rekan setim Mancini di Sampdoria. Nama-nama seperti Alberico Evani, Giulio Nuciari, dan Fausto Salsano yang pernah bermain bersama Mancini, kini menjadi stafnya melatih di Italia.
3. Maskot dari Pemenang Oscar
Skillzy adalah maskot Piala Eropa edisi kali ini, tetapi Italia juga memilikinya. Sosok anak anjing gembala yang diciptakan oleh mendiang peraih Oscar Carlo Rambaldi.
Rambaldi yang meninggal pada 2012 telah memenangkan tiga Oscar pada untuk karyanya dalam film-film seperti ET, Alien, dan King Kong.
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina menyebut Rambaldi pertama kali menunjukkan kepadanya sketsa maskot itu pada 2007.
4. Musik Kelas Oscar
Soundtrack Piala Dunia 1990 di Italia ditulis oleh musisi peraih tiga Oscar Giorgio Moroder dengan karyanya berjudul "Un'estate Italiana". Lagu tersebut dilantunkan penyanyi Italia Gianna Nannini dan Edoardo Bennato.
Lagu tersebut dinyanyikan suporter dan pemain Azzurri untuk merayakan kemenangan kontra Wales. 'Notti Magiche' yang berarti malam ajaib dipercaya dapat menjadi motivasi bagi tim Italia.
5. Pesta Pizza
Tak hanya musik untuk merayakan lolos ke fase knockout, skuad Italia memiliki satu hari bebas di Coverciano dan menerima kunjungan dari Ciro Oliva, seorang pembuat Pizza terkenal dari Naples dan juga teman baik Lorenzo Insigne.
Oliva menyajikan pizza untuk seluruh skuad Italia. (sav)





 
           
           
           
          