5 Penyerang Paling Tajam Sepanjang Sejarah Premier League
BolaSkor.com - Premier League kerap disebut sebagai kompetisi sepak bola paling ketat sepanjang sejarah. Tidak heran andai banyak penyerang kesulitan beradaptasi pada ajang tersebut.
Akan tetapi, sejumlah penyerang top mampu beradaptasi dengan baik di Premier League. Bahkan, tidak sedikit yang mampu menjadi pemain legendaris di klub yang mereka bela.
Baca Juga:
Man City Kalah untuk Kali Pertama, Persaingan Rebutkan Titel Premier League Terbuka
Tutupi Biaya Bangun Stadion, Tottenham Hotspur Tergoda Lepas Harry Kane ke Barcelona
Sejumlah pemain mampu menjelma menjadi mesin gol pada klub yang mereka bela. Bahkan, ada yang bisa menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub.
Saat ini, Alan Shearer merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Premier League. Pria asal Inggris itu membukukan 260 gol selama berkarier pada ajang tersebut.
Akan tetapi, 260 gol yang dicetak Alan Shearer didapatkan dari 441 pertandingan. Artinya, rataan gol per pertandingan Shearer hanya 0,59 gol.
Catatan itu membuktikan, meski tajam, Alan Shearer tidak termasuk jajaran penyerang elit di Premier League. Catatannya masih kalah dibandingkan sejumlah penyerang lain.
Berikut ini BolaSkor.com mengumpulkan lima penyerang dengan rasio gol paling tajam di Premier League:
Ruud van Nistelrooy
Tidak banyak pesepak bola yang mampu menemukan performa terbaik setelah menderita cedera lutut. Namun, Ruud van Nistelrooy bukan termasuk di antaranya.
Nistelrooy mampu tampil impresif bersama Manchester United selama lima musim membela klub tersebut. Pria asal Belanda tersebut memenangi Premier League pada musim 2002-2003.
Dalam 150 penampilan untuk Manchester United pada ajang Premier League, Nistelrooy membukukan 95 gol. Artinya, pria yang kini berusia 42 tahun itu mencatatkan rataan gol 0,63.
Luis Suarez
Ketika menjual Fernando Torres ke Chelsea, Liverpool memutuskan merekrut dua penyerang anyar. Kedua pemain itu adalah Luis Suarez dan Andy Carroll.
Meski didatangkan dengan harga lebih murah, nyatanya Suarez bisa berkontribusi lebih untuk Liverpool. Dalam 110 laga Premier League, penyerang asal Uruguay itu mencetak 69 gol.
Catatan tersebut membuat rataan gol Suarez menjadi 0,63. Ketajaman bersama Liverpool menarik perhatian Barcelona yang merekrutnya pada 2015.
Thierry Henry
Nama Thierry Henry kerap dianggap sebagai pemain gagal ketika memperkuat Juventus. Namun, peruntungan Henry berubah saat memutuskan pindah ke Arsenal.
Henry menjelma menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Arsenal sejak bergabung. Pada ajang Premier League, pria yang kini menangani AS Monaco itu membukukan 175 gol.
Hebatnya, ke-175 gol yang dicetak oleh Henry hanya tercipta dalam 258 pertandingan. Artinya, rataan gol eks penggawa timnas Prancis itu adalah 0,68.
Harry Kane
Pada awalnya, banyak yang menilai Harry Kane hanya pemain yang bersinar pada satu musim saja. Namun, Kane mampu membuktikan konsistensi pada musim-musim selanjutnya.
Hampir setiap musim, Kane membukukan sekitar dua digit gol. Saat ini, kapten timnas Inggris tersebut telah membukukan 115 gol pada ajang Premier League.
Jumlah tersebut dia dapatkan dari 166 pertandingan bersama Tottenham. Torehan itu membuat Kane memiliki rataan gol yang cukup tinggi, 0,69.
Sergio Aguero
Banyak yang mengernyitkan kening ketika Sergio Aguero memutuskan pindah dari Atletico Madrid ke Manchester City. Saat itu, The Citizens masih dipandang sebelah mata oleh para pesaingnya.
Rupanya, keputusan Aguero membela Manchester City berbuah manis. Status pemain legendaris pun disandang oleh penyerang asal Argentina tersebut.
Tajam di kotak penalti, Aguero mampu mencatatkan 0,69 rataan gol. Jumlah itu didapat berkat koleksi 151 gol pada ajang Premier League dari 219 pertandingan.