MotoGP Sports Analisis Feature Berita

5 Pembalap yang Berpeluang Raih Kemenangan Perdana di MotoGP San Marino

Budi Prasetyo Harsono - Kamis, 27 Agustus 2020

BolaSkor.com - MotoGP akan kembali melangsungkan balapan pada akhir pekan nanti. Setelah berbagai kejutan tercipta dalam lima seri pertama, sejumlah pembalap bersiap mengincar kemenangan perdana mereka.

Empat pembalap berbeda menjadi pemenang dalam lima balapan pembuka MotoGP 2020. Dari keempatnya, tiga di antaranya merupakan pembalap yang pertama kali meraih kemenangan.

Ketiga pembalap yang dimaksud adalah Fabio Quartararo, Brad Binder, serta Miguel Oliveira. Sementara satu pembalap lain adalah Andrea Dovizioso yang kerap merepotkan Marc Marquez.

Baca Juga:

Cedera Panjang, Marc Marquez Salahkan Dokter

Diincar Ducati, Valentino Rossi Ingin Sang Adik Fokus Juarai Moto2 Terlebih Dahulu

Tentunya tren pemenang baru di MotoGP 2020 belum pasti akan berakhir. Sejumlah nama yang kerap merepotkan berpeluang meraih kemenangan perdana mereka.

Balapan berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Misano, San Marino. Dalam lima balapan terakhir, pemenang selalu hadir dari Honda dan Ducati.

Menariknya, Marquez yang menguasai sirkuit tersebut masih absen karena cedera. Alhasil, peluang pembalap baru meraih kemenangan di Sirkuit Misano terbuka lebar.

Lantas, siapa saja pembalap yang berpeluang meraih kemenangan perdana mereka di MotoGP San Marino? Berikut ini BolaSkor.com merangkum daftarnya:

Franco Morbidelli

Franco Morbidelli

Nama Franco Morbidelli tertutup oleh rekan satu timnya, Fabio Quartararo. Hal itu setelah Quartararo akan dipromosikan ke tim pabrikan Yamaha mulai musim depan.

Apalagi dengan Quartararo memenangi dua seri pembuka. Meski demikian, bukan berarti Morbidelli lebih buruk dari rekan satu timnya tersebut.

Pada balapan di Sirkuit Brno, Morbidelli mampu meraih posisi kedua. Andai tidak mengalami hambatan dari segi motor, pembalap asal Italia itu bisa menjadi pemenang.

Joan Mir

Joan Mir

Berbeda dengan rekan satu timnya, Alex Rins, Joan Mir belum pernah memenangi seri MotoGP. Selain itu, sosok Rins lebih akrab sebagai pembalap kedua.

Pada awal musim 2020 sendiri, Mir dipandang sebelah mata ketika Rins digadang-gadang bisa menghasilkan kejutan. Nyatanya, Mir bisa tampil lebih konsisten dari rekan satu timnya itu.

Dalam lima balapan MotoGP, Mir selalu finish di posisi lima besar ketika menyelesaikan balapan. Bahkan, di Sirkuit Red Bull Ring dia mampu menjadi runner up.

Francesco Bagnaia

Francesco Bagnaia

Baru berusia 23 tahun dan memasuki musim kedua di MotoGP, tak ada tekanan untuk Francesco Bagnaia. Namun, Bagnaia justru tampil impresif di MotoGP Andalusia sebelum motornya bermasalah.

Dalam seri tersebut, Bagnaia sempat merepotkan Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Sayangnya motor Ducati miliknya justru mengalami kerusakan mesin.

Dengan pengalaman yang minim, Bagnaia memiliki keuntungan di Sirkuit Misano. Dalam beberapa tahun terakhir, Ducati bisa bersaing di sirkuit tersebut.

Takaaki Nakagami

Takaaki Nakagami

Ketika Marc Marquez cedera dan Alex Marquez serta Cal Crutchlow inkonsisten, Takaaki Nakagami menjadi andalan Honda. Padahal, tak ada yang menjagokan Nakagami ketika MotoGP 2020 berlangsung.

Memang Nakagami belum bisa meraih podium, tetapi pembalap asal Jepang itu kerap tampil impresif pada sesi kualifikasi. Dia juga selalu bisa menyelesaikan balapan.

Di Sirkuit Misano, Honda memiliki keuntungan dengan memenangi empat dari lima balapan terakhir di sana. Nakagami berpeluang mengikuti jejak Marquez dan Dani Pedrosa di sirkuit tersebut.

Pol Espargaro

Pol Espargaro

KTM tengah mencuri perhatian di sirkuit yang biasanya dikuasai oleh Honda dan Ducati. Kini, Pol Espargaro mengintip peluang meraih kemenangan di Sirkuit Misano.

Dua pembalap KTM meraih kemenangan di MotoGP 2020, Miguel Oliveira dan Brad Binder. Keduanya menang di balapan sirkuit yang biasanya milik Honda atau Ducati, Brno (Binder) dan Red Bull Ring (Oliveira).

Kini giliran Espargaro yang mengincar kemenangan. Apalagi mulai musim depan dia akan pindah ke Repsol Honda, sehingga sang pembalap ditengarai ingin memberikan kemenangan untuk KTM sebelum pindah.

Bagikan

Baca Original Artikel