Ragam Feature Inggris

5 Pemain yang Berpotensi Hengkang dari Stoke City Setelah Dipastikan Degradasi

Arief Hadi - Selasa, 08 Mei 2018

Bolaskor.com - 10 tahun eksistensi Stoke City telah berakhir. The Potters - julukan Stoke - dipastikan sebagai tim Premier League pertama yang degradasi musim ini. Dua tempat lainnya masih menanti di antara Huddersfield Town, Southampton, Swansea City, dan West Bromwich Albion (WBA).

Turunnya Stoke ke kasta kedua sepak bola Inggris, Championship, sangat disayangkan dan sejatinya cukup mengejutkan, karena mereka memiliki beberapa pemain berkualitas yang bahkan, pernah menjuarai Liga Champions. Tidak ada yang tahu persis mengapa Stoke bisa degradasi.

Entah itu skuat yang memang tidak terlalu kompetitif untuk mengarungi musim 2017/18, seperti yang pernah diutarakan Xherdan Shaqiri, winger Stoke, atau memang, manajer Stoke tidak cukup bagus memaksimalkan potensi skuat. Stoke memiliki dua manajer musim ini. Usai mendepak Mark Hughes, petinggi klub mendatangkan Paul Lambert, yang juga gagal menyelamatkan Stoke dari jurang degradasi.

Apapun itu, nasi telah menjadi bubur, Stoke sudah dipastikan degradasi dengan sisa satu laga yang harus dimainkan di Premier League. Petinggi klub mulai menatap musim depan, memikirkan cara untuk mengembalikan Stoke ke Premier League. Akan tetapi, jajaran direksi Stoke sepertinya juga harus realistis melihat kans kepergian pemain-pemain andalan tim musim ini.

Beberapa pemain berkualitas, berpengalaman, dan berada di usia yang masih produktif, kemungkinan besar hengkang ke klub yang bertarung di divisi teratas kompetisi sepak bola Eropa. Terlebih, kepergian mereka juga bisa menyelamatkan finansial Stoke, karena gaji yang relatif besar. Eksodus pemain Stoke tidak terelakkan musim depan. Siapa saja yang kira-kira akan hengkang?

1. Xherdan Shaqiri

Berstatus pemain internasional bersama Timnas Swiss, berpengalaman karena pernah membela Bayern Munchen dan Inter Milan, serta berkualitas, sulit rasanya melihat Shaqiri kembali bermain untuk Stoke. Pemain berusia 26 tahun ini bisa pergi dari klub yang sudah dibelanya sejak tahun 2015.

Belakangan ini, Shaqiri merupakan pemain yang vokal berkata bahwa ia masih memiliki ambisi besar sukses di Eropa. Bertahan di Stoke takkan membantunya mewujudkan impian tersebut. Pencetak delapan gol dan pemberi enam assists Stoke musim ini memiliki banderol 18 juta euro. Dengan kemampuannya mendribel bola, melakukan penetrasi ke area 16 meter lawan, Shaqiri jelas diincar banyak klub Eropa di musim panas mendatang.

2. Jack Butland

Kiper kelahiran Bristol, 10 Maret 1993, diprediksi akan dibawa Gareth Southgate ke dalam skuat Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2018. Kendati timnya degradasi, kiprah Jack Butland yang telah melakukan 106 penyelamatan musim ini tidak dapat dipandang sebelah mata. Jumlah itu bahkan melebihi kiper terbaik Premier League, David De Gea.

Memang, banyaknya penyelamatan yang dilakukan kiper membuktikan buruknya pertahanan tim dalam memberikan proteksi. Namun, pada usia 25 tahun dan talentanya yang besar, Butland diprediksi ada dalam gembong eksodus pemain Stoke musim depan. Kiper sekaliber Butland tentu tak ingin bermain di Championship, lalu kehilangan kans membela Timnas Inggris. Butland punya banderol 18 juta euro.

3. Joe Allen

Penilik julukan Xavi-nya Wales berada di usia emas pesepakbola Eropa, 28 tahun, tidak akan sulit bagi Joe Allen untuk menemukan klub Eropa lain yang ingin menampungnya. Apalagi, ia pernah bermain untuk Liverpool pada medio 2012-2016.

Allen pemain serba guna yang bisa ditempatkan di banyak posisi di tengah. Ia bisa bermain sebagai gelandang jangkar (pivot), gelandang tengah ala box to box, atau gelandang serang. Kelebihan bermain Allen adalah kemampuannya mendistribusikan bola. Allen pemain tepat bagi tim yang memainkan penguasaan bola. Allen dapat dibeli pada kisaran harga 18 juta euro.

4. Bruno Martins Indi

Bek asal Belanda berusia 26 tahun ini dapat dibeli seharga 11 juta euro, atau setidaknya itulah kisaran harga untuk memboyongnya. Martins Indi cukup berpengalaman di level internasional. Ia sudah 34 kali membela Timnas Belanda dan mencetak dua gol.

Martins Indi bek tengah yang dapat bermain dalam taktik empat bek sejajar atau tiga bek. Pada tahun 2014, ia menjadi andalan Louis van Gaal di Timnas Belanda. Kala itu, Belanda berstatus juara ketiga di Piala Dunia 2014. Sebelum di Stoke City, Martins Indi bermain untuk Feyenoord dan FC Porto.

5. Giannelli Imbula

Saat ini, Giannelli Imbula berstatus pemain pinjaman Stoke di Toulouse. Ia cukup sering bermain di sana dan menemukan performa terbaiknya kembali. Imbula pernah disebut pemain muda terbaik Eropa kala bermain di Olympique Marseille pada medio 2013-2015.

Baru berusia 25 tahun, Imbula bisa jadi akan dijual Stoke musim panas mendatang. Ia seorang gelandang bertahan yang memiliki kekuatan fisik, kemampuan membaca permainan, dan piawai merebut bola dari penguasaan lawan. Operannya juga bagus. Harganya relatif murah di bursa transfer: enam juta euro.

Bagikan

Baca Original Artikel