5 Pemain Top yang Berstatus Tanpa Klub
BolaSkor.com - Bursa transfer musim panas 2018 baru berjalan setengahnya. Berbagai perpindahan pemain mendebarkan terjadi selama periode Juli hingga Agustus 2018.
Sejumlah transfer menghebohkan terjadi selama bursa transfer musim panas 2018. Bahkan, beberapa perpindahan pemain sempat mencuri perhatian dari Piala Dunia 2018.
Sebagai contoh, Juventus menjadikan Cristiano Ronaldo pemain termahal di Italia. La Vecchia Signora mendatangkan Ronaldo dengan banderol 100 juta euro (Rp 1,6 triliun).
Di sisi lain, Liverpool memecahkan rekor kiper termahal saat mendatangkan Alisson dari AS Roma. The Reds membayar 72,5 juta euro (Rp 1,2 triliun) kepada AS Roma.
Selain itu, terdapat saga transfer Malcolm. Sempat dikabarkan bakal pindah ke AS Roma, nyatanya pemain berusia 21 tahun itu justru merapat ke Barcelona.
Meski begitu, tidak semua pemain mampu menikmati jalannya bursa transfer musim panas 2018. Beberapa di antaranya justru berstatus tanpa klub meski sempat menjadi pemain top.
Lantas, siapa saja pemain top yang berstatus tanpa klub? Berikut ini BolaSkor.com merangkum lima di antaranya:
Samir Nasri
Sejak masih memperkuat Arsenal, Samir Nasri digadang-gadang bakal menjadi penerus Zinedine Zidane di Timnas Prancis. Karier Nasri semakin menanjak saat pindah ke Manchester City.
Bersama Manchester City, Nasri berhasil memenangi dua gelar Premier League. Namun, hubungan buruk dengan manajer Pep Guardiola membuat nasib Nasri luntang-lantung.
Sempat dipinjamkan ke Sevilla, Nasri pindah ke Antalyspor pada 2017. Meski begitu, pemain yang kini berusia 31 tahun itu tidak memiliki kontrak setelah terlibat masalah di ruang ganti.
Max Meyer
Baru berusia 22 tahun, banyak yang heran Max Meyer bisa berstatus tanpa klub. Padahal, pengamat sepak bola Jerman menganggap Meyer sebagai pemain muda berbakat.
Selama lima musim terakhir, Meyer merupakan andalan Schalke 04. Namun, hubungannya dengan klub memburuk sejak awal 2018 karena masalah negosiasi kontrak.
Sikap Meyer yang terlalu percaya diri membuat sejumlah klub ragu mendatangkannya. Sempat terdengar kabar Arsenal dan Tottenham tertarik dengan Meyer, tetapi mundur setelah mendengar sikapnya.
Keisuke Honda
Setelah era Shunsuke Nakamura, Keisuke Honda kerap dianggap sebagai ikon pemain asal Jepang bersama Shinji Kagawa. Honda sempat mencuri perhatian ketika masih memperkuat CSKA Moscow.
Penampilan Honda bersama CSKA Moscow dan Timnas Jepang membuat AC Milan merekrutnya. Bahkan, saat itu Il Diavolo Rosso memberikan nomor punggung keramat, 10.
Akan tetapi, Honda gagal memenuhi ekspektasi para pencinta AC Milan. Hasilnya, dia dilepas ke Pachucha dan berstatus tanpa klub saat ini.
Yaya Toure
Usia Yaya Toure memang telah memasuki 35 tahun, namun dia membuktikan masih bisa menawarkan sesuatu. Toure kerap dianggap sebagai kunci sukses Manchester City pada awal era Syeikh Mansour.
Berbekal pengalaman dan skill yang dimiliki, sejatinya Yaya Toure masih menarik perhatian raksasa Italia, Inter Milan. Namun, Toure menolak tawaran La Beneamata karena ingin bertahan di Inggris.
Di sisi lain, ketertarikan dari sejumlah kesebelasan Inggris juga menguap. Pasalnya, Toure tidak berniat mengalami penurunan gaji dibandingkan yang dia terima di Manchester City.
Hatem Ben Arfa
Saat masih di Olympique Lyon, Hatem Ben Arfa dijuluki sebagai gelandang masa depan Timnas Prancis. Namun, Ben Arfa justru tidak pernah mencapai performa terbaiknya sejak pindah ke Newcastle United.
Gagal di Inggris, Ben Arfa sempat kembali ke Prancis dan memperkuat Nice. Penampilan apik bersama Nice membuat PSG merekrut pemain yang kini berusia 31 tahun itu.
Meski begitu, Ben Arfa gagal bersaing dengan lini tengah mewah PSG. Hasilnya, Les Parisien melepas sang pemain pada bursa transfer musim panas 2018.