Feature Timnas Indonesia Berita

5 Pemain Singapura yang Bisa Jadi Ancaman Timnas Indonesia

Budi Prasetyo Harsono - Jumat, 09 November 2018

BolaSkor.com - Laga seru bakal terjadi di National Stadium Singapura, Jumat (9/11). Timnas Indonesia bakal bertandang ke markas Singapura pada partai pembuka Piala AFF 2018.

Singapura buka lawan mudah untuk Timnas Indonesia. Terbukti, beberapa kali mimpi Skuat Garuda menjuarai Piala AFF, paling menyakitkan tentunya pada final 2004.

Apalagi, Singapura telah empat kali memenangi Piala AFF. Gelar juara mereka raih pada edisi 1998, 2004, 2007, dan teranyar pada 2012.

Sayangnya, pencapaian Singapura dalam dua edisi terakhir Piala AFF tidak terlalu meyakinkan. Tim yang kini ditangani Fandi Ahmad itu gagal lolos ke semifinal edisi 2014 dan 2016.

Hasilnya, Singapura pun mencanangkan rencana bangkit pada Piala AFF 2018. Materi pemain muda dan veteran diandalkan untuk membangkitkan prestasi.

Pertandingan melawan Timnas Indonesia bisa menjadi pembuktian untuk Singapura. Setidaknya, terdapat lima pemain yang bisa menjadi ancaman untuk Skuat Garuda. Berikut ini adalah daftarnya:

Baihakki Khaizan

Pengalaman bermain di Indonesia menjadi modal tersendiri untuk Baihakki Khaizan. Sedikit banyak, Baihakki mengenal karakter sepak bola Indonesia.

Kebetulan, Fandi Ahmad pernah berkarier di Indonesia sebagai pelatih dan pemain. Kombinasi Baihakki dan Fandi berbahaya untuk Timnas Indonesia.

Kebetulan, Baihakki sempat menghadapi penyerang Timnas Indonesia, Beto Goncalves. Bek berusia 34 tahun tersebut sedikit banyak mengetahui gaya bermain Beto.

Harris Harun

Berposisi sebagai gelandang serang, Harris Harun dipercaya sebagai kapten Singapura. Kemampuannya bermain di beberapa posisi membuat The Lions fleksibel dalam menentukan formasi.

Jiwa kepemimpinan membuat Harris juga dipercaya sebagai kapten klubnya, Johor Darul Tazim. Selain itu, kemampuan Harris dalam mengatur permainan berbahaya untuk Timnas Indonesia.

Telah membela Singapura sejak 2007, Harris beberapa kali berjumpa dengan Timnas Indonesia. Kualitas yang dia miliki membuatnya berbahaya untuk Skuat Garuda.

Jacob Mahler

Kelahiran Denmark, Jacob Mahler justru memilih membela Singapura. Kebetulan, Mahler memang telah memperkuat klub Singapura, Young Lions.

Baru berusia 18 tahun, Mahler telah dua kali tampil membela Singapura. Dari jumlah tersebut, Mahler telah membukukan satu gol.

Untuk ukuran seorang gelandang, pencapaian Mahler cukup luar biasa. Timnas Indonesia wajib mewaspadai pergerakan sang gelandang dari lini kedua.

Khairul Amri

Khairul Amri telah membela Singapura sejak 2004. Selama periode tersebut, Amri tampil dalam 124 pertandingan dan membukukan 32 gol.

Sosok Khairul Amri merupakan predator di kotak penalti lawan. Amri juga menyumbangkan tiga trofi Piala AFF untuk Singapura, pada 2004, 2007, dan 2012.

Meski telah berumur, pengalaman Amri bukan hal yang bisa dianggap remeh Timnas Indonesia. Pelatih Bima Sakti wajib mewaspadai penyerang berusia 33 tahun itu meski tidak tampil sejak awal.

Ikhsan Fandi

Status putra pelatih Singapura, Fandi Ahmad, sempat diprediksi bakal membebani Ikhsan Fandi. Maklum, Fandi Ahmad merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Singapura.

Darah penyerang rupanya mengalir dalam diri Ikhsan Fandi. Ketajaman Ikhsan Fandi terbukti berkat tiga gol dalam delapan laga bersama Singapura.

Baru berusia 19 tahun, kemampuan Ikhsan Fandi tidak bisa dianggap remeh. Kemampuannya mencari bola dan ketajaman di kotak penalti wajib diwaspadai Timnas Indonesia.

Bagikan

Baca Original Artikel