Analisis Feature

5 Pelatih Top yang Pernah Menukangi Lionel Messi

Johan Kristiandi - Jumat, 30 Maret 2018

BolaSkor.com - Bekerja bersama satu di antara pemain terhebat yang pernah ada merupakan impian dari sebagian besar pelatih di Dunia. Sebab, pemain seperti Lionel Messi hanya muncul pada satu era.

Oleh karena itu, kesempatan melatih La Pulga adalah kejadian yang luar biasa bagi sebagian besar pelatih. hal itu adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan hanya sedikit pelatih yang memiliki kesempatan tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, telah banyak pelatih yang silih berganti menukangi Messi. Taktik dari sang pelatih mampu diimplementasikan dengan baik oleh Messi di dalam lapangan. Pada akhirnya, jejeran trofi pun menjadi bukti kehebatan pemain asal Argentina tersebut.

Lantas, siapa saja lima pelatih top yang pernah menukangi Lionel Messi? Berikut ini BolaSkor akan menjabarkan lima di antaranya.

Jorge Sampaoli

Sampaoli
Jorge Sampaoli (Zimbio)

Seorang teman dan musuh adalah apa yang menggambarkan hubungan antara Jorge Sampaoli dan Lionel Messi. Sampaoli telah memimpin banyak tim melawan megabintang Argentina tersebut dalam beberapa tahun terakhir termasuk memupus harapan Messi untuk memenangi Copa America pada 2015. ketika itu, Chile yang diasuh Sampaoli mengalahkan Argentina di laga final.

Sampaoli kembali menghadapi penggawa Barcelona tersebut tahun lalu ketika menakhodai Sevilla. Meskipun, beberapa kalangan meyakini mereka memiliki hubungan antar pribadi yang sehat.

Kini takdir mempertemukan mereka di dalam satu tim. Kedua sosok tersebut mulai bekerja bersama sejak 1 Juni 2017, ketika federasi sepak bola Argentina mempresentasikan Sampaoli sebagai pelatih Argentina secara resmi. Bahkan, Sampaoli diyakini memiliki andil di balik keputusan Messi untuk mengurungkan niat pensiun dari timnas pada 2016.

Messi pun seolah-olah menyelamatkan karier Sampaoli setelah mencetak hattrick ketika melawan Euador dan memastikan Argentina lolos ke Piala Dunia 2018. Itu adalah pencapaian besar bagi Argentina jika melihat betapa banyak negara yang harus mengubur mimpinya di Piala Dunia 2018 Rusia.

Ernesto Valverde

VALVERDE
Ernesto Valverde (Zimbio)

Setelah Luis Enrique meninggalkan Barcelona pada musim panas 2017, ia digantikan oleh mantan pelatih Athletic Bilbao, Ernesto Valverde. Beberapa minggu setelah pengangkatannya, Valverde dihujani kritik. Sang pelatih dianggap telah mewarisi skuat yang sudah runtuh dan ditugaskan dengan tanggung jawab besar.

Pada awalnya, semuanya tidak berjalan dengan baik di Barcelona. Blaugrana kehilangan Neymar dalam kesepakatan kontroversial dan kemudian tersungkur di Piala Super Spanyol oleh musuh bebuyutannya, Real Madrid.

Sejumlah fakta tersebut membawa banyak pertanyaan karena banyak kalangan pesimistis jika Valverde bisa menangani tekanan di klub besar seperti Barcelona. Beberapa bahkan mempertanyakan apakah dia bisa mengelola megabintang seperti Lionel Messi.

Namun, itu hanya masalah waktu sebelum Valverde membuktikan kehebatannya. Saat ini, Barcelona adalah tim yang paling dominan di Eropa dan belum merasakan kekalahan di La Liga dan Liga Champions.

Satu di antara hal terbaik yang dia lakukan di Barcelona adalah mengembalikan Lionel Messi ke performa terbaiknya. Sering kali, pemain Argentina itu dimainkan bersama Luis Suarez dalam formasi 4-4-2, sesuatu yang terlihat lebih seperti 4-4-1-1, karena Messi bermain lebih ke dalam.

Musim ini, Barcelona berada di jalur untuk memenangi treble setelah mencapai final Copa Del Rey, menghadapi pertandingan yang relatif lebih mudah melawan Roma di perempat final Liga Champions dan unggul 11 poin dari Atletico Madrid yang menempati posisi kedua dengan hanya 9 pertandingan tersisa.

Frank Rijkaard

Rikjaard
Frank Rijkaard

Saat ini, Lionel Messi adalah satu di antara pesepak bola terbaik di dunia. Jika menilik perjalanan karier pemain 30 tahun tersebut, Frank Rijkaard menjadi pelatih yang mendapingi perkembangan pada awal karier.

Rijkaard membantu Messi untuk menembus starting lineup dan memastikan bakat sang pemain terus berkembang. Dia menjadi jembatan bagi Messi untuk berlatih bersama pemain terbaik saat itu seperti Ronaldinho, Samuel Eto'o, dan Ludovic Guily.

Kerja sama kedua sosok tersebut memenangi banyak trofi termasuk Liga Champions pada 2006. Rijkaard akhirnya meninggalkan klub pada 2008, saat Messi sudah menjelma sebagai bintang dunia dan menjadi nomine Ballon d'Or pada tahun itu.

Luis Enrique

enrique
Luis Enrique (Zimbio)

Luis Enrique ditunjuk sebagai pelatih Barcelona pada 19 Mei 2014 dan melatih hingga 30 Juni 2017, ketika kontraknya berakhir. Di Barcelona, ia memiliki hak istimewa untuk melatih pemain terhebat dalam sejarah klub, Lionel Messi. Meskipun awal mereka agak kontroversial, mereka kemudian memiliki hubungan yang erat.

Pada masa kepemimpinan Enrique, trio Messi, Suarez dan Neymar (MSN) dibentuk. Hasilnya, Blaugrana sulit dibendung dengan bukti 9 trofi bergengsi dan Messi memenangi Ballon d'Or 2015.

Pep Guardiola

Guardiola
Pep Guardiola (Zimbio)

Memang benar bahwa tahun-tahun paling sukses Messi berada di bawah Pep Guardiola. Dengan taktik tiki-taka yang dimiliki Guardiola, Penggawa Argentina tersebut mengalami grafik menanjak. Messi dimainkan sebagai playmaker sekaligus menjadi false nine. Pria berkepala pelontos tersebut adalah pelatih di Barcelona antara 2008 hingga 2012.

Mereka memenangi beberapa trofi termasuk 2 Liga Champions dan 3 gelar La Liga. Messi juga memenangi 4 penghargaan Ballon d'Or pada masa Guardiola. Namun, cerita indah Messi dan Guardiola berakhir ketika sang pelatih memilih untuk menukangi Bayern Munchen.

Bagikan

Baca Original Artikel