Basket Sports Ragam Feature Berita

5 Pebasket NBA yang Tak Disangka Menangi MVP

Budi Prasetyo Harsono - Kamis, 23 April 2020

BolaSkor.com - MVP NBA kerap dianggap sebagai trofi tertinggi bagi pemain basket individu. Namun, biasanya tidak jarang pebasket yang tidak diduga bisa memenangi gelar tersebut.

Gelar MVP mulai diberikan sejak 1955-1956 untuk pemain yang tampil impresif sepanjang musim reguler. Hingga 1979-1980, gelar itu diberikan lewat jajak pendapat.

Akan tetapi, sejak musim 1980-1981 terjadi perubahan. Sejak saat itu, gelar MVP NBA ditentukan oleh jurnalis olahraga di seluruh Amerika Serikat dan Kanada.

Tak heran biasanya apabila nama-nama besar memenangi MVP NBA. Sebut saja LeBron James, Magic Johnson, atau Michael Jordan yang pernah meraih gelar tersebut.

Baca Juga:

NBA Bisa Korbankan Musim Depan demi 2019-2020

Tayang Perdana, 'The Last Dance' Hadirkan Sisi Buruk Michael Jordan

Meski demikian, beberapa pebasket yang di luar dugaan pernah memenangi MVP NBA. Berikut ini adalah 5 pebasket yang tidak diduga-duga pernah memenangi gelar tersebut:

Bill Walton

Bill Walton

Pada musim 1977-1978, Portland Trail Blazers memenangi wilayah barat NBA setelah meraih gelar pada musim sebelumnya. Blazers meraih 58 kemenangan, unggul 10 kemenangan dari Denver Nuggets di peringkat kedua.

Adalah Bill Walton yang menjadi motor permainan Blazers pada musim tersebut. Sayangnya Walton gagal melanjutkan performa impresifnya karena menderita cedera.

Akan tetapi, performa apik Walton selama musim reguler cukup membuatnya meraih MVP NBA musim tersebut. Satu musim setelah meraih MVP, dia memutuskan pindah ke San Diego Clippers.

Karl Malone

Karl Malone

Pada musim 1996-1997, Karl Malone mencatatkan raihan 27,4 poin, 9,9 rebound, dan 4,5 assist dalam 55 persen tembakan. Jumlah tersebut membuatnya tampil menonjol meski ada Michael Jordan di Chicago Bulls.

Catatan Malone membantu Utah Jazz meraih 64 kemenangan dan menjadi tim paling produktif kedua di NBA. Pada saat yang sama, Jordan dan Bulls meraih 68 kemenangan.

Pada partai puncak, kebetulan Jazz dan Bulls saling berhadapan. Akhirnya duel tersebut dimenangi oleh Bulls pimpinan Jordan dengan skor 4-2.

Setelah partai puncak, banyak pihak menganggap Jordan bakal memenangi MVP NBA. Namun, pada akhirnya justru Malone yang meraih gelar tersebut.

Steve Nash

Steve Nash

Dallas Mavericks bakal menyesali keputusan melepas Steve Nash pada 2004. Situasi tersebut membuat Nash memutuskan untuk pindah ke Phoenix Suns.

Keputusan Nash tersebut terbukti tepat karena pelatih Mike D'Antoni mampu memaksimalkan talentanya. Bahkan, dia menjadi pebasket non Amerika Serikat kedua yang memenangi MVP NBA.

Ketika memenangi gelar MVP NBA 2004-2005, Nash mendapat persaingan ketat dari pemain Miami Heat, Shaquille O'Neal. Saat itu O'Neal lebih diunggulkan karena sudah pernah meraih gelar tersebut.

Pada akhirnya Nash memenangi MVP NBA 2004-2005. Pada musim selanjutnya, pebasket yang mengakhiri karier di Los Angeles Lakers itu kembali memenangi MVP NBA.

Derrick Rose

Derrick Rose

Pada musim 2010-2011, hampir semua orang menganggap LeBron James bakal memenangi MVP NBA. Bukan tanpa alasan, James tampil impresif bersama Miami Heat.

Akan tetapi, di luar dugaan terhadap pemain muda yang mencuri perhatian di Chicago Bulls. Adalah Derrick Rose pebasket yang dimaksud.

Bukan tanpa alasan, Rose memimpin Bulls memenangi 62 pertandingan. Rose menorehkan catatan 25 poin, 7,7 assist, dan 4,1 rebound per laga pada musim tersebut.

Pada akhirnya, Rose memenangi trofi MVP NBA musim tersebut. Namun, Rose dan Bulls kalah dari James serta Heat pada final wilayah timur NBA.

Stephen Curry

Stephen Curry

Saat ini, mungkin tidak heran apabila Stephen Curry menjadi MVP NBA. Namun, saat awal kariernya tidak banyak yang menyangka Curry bisa memenangi gelar itu.

Apalagi, beberapa tahun sebelum memenangi MVP, Curry sempat hampir dilepas oleh timnya, Golden State Warriors. Saat itu dia menderita cedera engkel.

Curry tampil impresif pada musim 2014-2015 dengan memimpin Warriors memenangi 67 pertandingan. Sepanjang sejarah NBA, hanya ada enam tim yang meraih kemenangan lebih banyak dari tim itu.

Penampilan impresif tersebut membuat Curry memenangi MVP 2014-2015. Curry unggul dari James Harden dan LeBron James yang sejatinya lebih diunggulkan.

Bagikan

Baca Original Artikel