Ragam Feature Berita

5 Mantan Anak-anak Asuh Sir Alex Ferguson yang Banting Setir Jadi Pelatih

Arief Hadi - Sabtu, 22 Desember 2018

BolaSkor.com - Berapa lama Sir Alex Ferguson melatih Manchester United? 26 tahun. Selama dua dekade lebih melatih Ferguson sudah melatih banyak pemain dengan karakter yang berbeda, gaya main yang berbeda, dan latar belakang yang jelas tidak sama.

Ferguson pensiun pada 2013 dan tidak lagi melatih Setan Merah. Kendati demikian, metode kepelatihan dan caranya menangani para pemain akan selalu dikenang mantan pemain yang pernah diasuhnya.

Ilmu itu digunakan oleh mereka yang banting setir jadi pelatih. Ole Gunnar Solskjaer, mantan pemain Man United pada medio 1996-2007, sudah mengutarakan dengan jelas bahwa ia akan coba menerapkan ilmu dari Ferguson di skuat Man United terkini.

Baca Juga:

Penerapan Manajemen ala Sir Alex Ferguson oleh Solskjaer di Manchester United

Misi Pertama Ole Gunnar Solksjaer di Man United: Kembalikan Senyuman Pemain

"Saya harus mengatakannya saya punya guru terbaik. Bos (Ferguson) akan selalu jadi yang terbaik tentang cara Anda menangani orang-orang. Jadi, manajemen dengan sekitar adalah hal yang saya pelajari darinya," ucap Solskjaer.

Solksjaer kembali ke Old Trafford untuk membenahi kerusakan yang diciptakan Jose Mourinho. Lelaki asal Norwegia itu pun bukan satu-satunya eks anak asuh Ferguson yang banting setir jadi pelatih. Berikut nama lainnya.

1. Laurent Blanc

Laurent Blanc

Menikmati momen di penghujung karier sebagai pemain pada tahun 2001-2003 di Old Trafford, Laurent Blanc mulai melatih pada tahun 2007.

Sejak saat itu sampai 2016 silam, Blanc melatih dua klub dan satu timnas: Girondins Bordeaux (2007-2010), timnas Prancis (2010-2012), dan Paris Saint-Germain (2013-2016). Blanc terbilang sukses karena pernah meraih trofi dengan Bordeaux dan PSG.

2. Mark Hughes

Mark Hughes

Nama yang sudah sangat tidak asing lagi di Inggris. Mark Hughes, mantan penyerang tangguh Man United, malang melintang di Inggris dengan klub-klub yang pernah dilatihnya seperti: Blackburn Rovers, Manchester City, Fulham, Queens Park Rangers, Stoke City, dan Southampton.

Hughes, 55 tahun, juga pernah melatih timnas Wales pada 1999-2004. Kendati cukup berpengalaman, Hughes bukanlah pelatih yang bergelimang trofi. Dia bukan salah satu pelatih top Eropa dan terbilang biasa-biasa saja.

3. Steve Bruce

Mantan bek tengah tangguh Inggris dan Man United pada periode 80 dan 90-an. Sama seperti Hughes, Bruce (bukan Wayne) juga punya pengalaman melatih yang bagus di Inggris.

Manajer berusia 57 tahun pernah melatih Sheffield United, Huddersfield Town, Wigan Athletic (dua periode), Crystal Palace, Birmingham City, Sunderland, Hull City, dan terakhir dengan Aston Villa.

Bruce juga bukan manajer top Eropa, sebab tim-tim yang pernah dilatihnya lebih banyak bertarung untuk papan tengah klasemen atau menjauh dari zona degradasi.

4. Ryan Giggs

Ryan Giggs (Zimbio)

Karier kepelatihan one-man club baru 'seumur jagung'. Ryan Giggs hanya pernah jadi manajer interim (sementara) United pada tahun 2014, menggantikan David Moyes yang dipecat, dan kini melatih timnas Wales.

Jadi, karier kepelatihannya belum bisa banyak dinilai. Tetapi soal kariernya sebagai pemain tak usah ditanya lagi. Giggs menghabiskan sepanjang karier sebagai pemain Man United dari tahun 1987-2014 - terhitung dari akademi Man United.

5. Jaap Stam

Stam melanjutkan catatan mantan bek yang banting setir jadi pelatih atau manajer. Pria berpaspor Belanda sudah mulai menekuni karier kepelatihan sejak tahun 2009.

Beranjak dari bawah, Stam jadi pelatih interim di PEC Zwolle dan kemudian jadi asisten pelatih di Ajax Amsterdam dan Jong Ajax, sampai Reading datang menawarinya pekerjaan di tahun 2016.

Karier Stam hanya bertahan dua tahun di sana. Manajemen Reading melihat tidak ada perkembangan dalam skuat hingga akhirnya memecat manajer berkepala plontos itu.

Bagikan

Baca Original Artikel