5 Manajer Premier League yang Bertahan Lama di Game of Thrones
BolaSkor.com - Dunia tengah digoncang demam drama serial Game of Thrones. Bukan tanpa alasan, ini merupakan musim terakhir drama yang identik dengan naga dan makhluk-makhluk mistis lainnya.
Game of Thrones merupakan serial televisi yang diadaptasi dari serial novel karya George R. R. Martin. Serial novel yang dimaksud berjudul A Song of Ice and Fire rilisan 1996 hingga 2011.
Serial televisi Game of Thrones sendiri kali pertama mengudara pada 17 April 2011. Serial ini mengorbitkan sejumlah aktor maupun aktris seperti Jason Momoa, Emilia Clarke, hingga Peter Dinklage.
Plot cerita utama Game of Thrones sendiri berkisar pada perebutan takhta kosong di dunia fiksi Westeros dan Essos. Diceritakan, orang yang mampu menduduki takhta itu akan menjadi pemimpin sejati.
Baca Juga:
Liverpool Vs Chelsea: Potensi Banjir Gol 15 Menit Jelang Bubaran
Musuh Liverpool di Tahun 2014, Mo Salah Kini Jadi Rival Eden Hazard

Hasilnya, sekitar tujuh kerajaan memperebutkan takhta yang kosong tersebut. Perang antar kerajaan pun tidak dapat terhindarkan lagi demi menguasai takhta kosong tersebut.
Bagi penonton setia Game of Thrones, kematian bukan perkara mengejutkan. Bisa dibilang, siapa pun karakter favorit Anda, Anda harus siap melihatnya mati pada serial tersebut.
Kematian sejumlah karakter membuat orang-orang yang mampu bertahan di Game of Thrones patut diacungi jempol. Rasanya, premis tersebut terasa mirip dengan persaingan di Premier League.
Berdasarkan kepribadian dan karakteristiknya, BolaSkor.com mencoba mengukur siapa manajer Premier League yang paling lama bertahan andai mereka berada di serial Game of Thrones. Berikut ini adalah daftarnya:
Javi Gracia

Diakui sebagai pelatih hebat, Javi Gracia kerap menjadi sosok yang terlupakan. Namun, sosok seperti inilah yang biasanya bertahan lama dalam pertempuran panjang.
Di Premier League, Watford asuhan Gracia tidak pernah menjadi pusat perbincangan. Nyatanya, mereka menempati peringkat ke-10 klasemen sementara, jauh dari zona degradasi.
Pada serial Game of Thrones, Gracia akan menjadi karakter yang mudah terlupakan. Bahkan, hingga penonton tidak ingat apakah dia masih hidup atau tidak.
Manuel Pellegrini

Nama Manuel Pellegrini tidaklah asing untuk pencinta Premier League. Karakternya yang kalem dan tenang pernah memimpin Manchester City memenangi ajang tersebut pada 2013-2014.
Karakter tenang seperti Pellegrini akan bertahan di Game of Thrones cukup lama. Apalagi, pria asal Uruguay itu juga terkenal cerdas dalam menangani sebuah tim.
Contohnya, pada musim 2018-2019, Pellegrini sukses membantu West Ham lolos dari jurang degradasi. Kini, peluangnya untuk bertahan bersama The Hammers tergantung musim selanjutnya.
Unai Emery

Ketika datang ke Arsenal, Unai Emery menanggung beban cukup berat. Pasalnya, Emery menggantikan sosok manajer legendaris, Arsene Wenger, di Emirates Stadium.
Meski sempat terseok-seok, kini Arsenal kembali ke jalur yang positif. Dalam lima laga terakhir, The Gunners asuhan Emery hanya menelan satu kekalahan.
Kelebihan utama Emery adalah mampu memanfaatkan sumber daya yang dia miliki dengan baik. Hal itu tentu berguna andai pria asal Spanyol itu mencoba bertahan hidup di dunia Game of Thrones.
Pep Guardiola

Di mana pun Pep Guardiola berada, dia pasti menuai kesuksesan. Berbagai prestasi telah diraih oleh Guardiola sejak berkarier sebagai manajer atau pelatih pada 2008.
Memiliki konsistensi dan andal dalam membuat strategi, Guardiola tidak akan mudah mati di dunia Game of Thrones. Dengan kerja keras dan kecerdasannya, pria asal Spanyol itu akan bertahan di sana.
Terbukti, banyak yang menilai Guardiola bakal kesulitan beradaptasi di Premier League. Nyatanya, dia mampu memimpin Manchester City mendominasi pada musim lalu.
Roy Hodgson

Seperti Pep Guardiola, Roy Hodgson juga telah melanglang buana sepanjang kariernya. Di mana pun, Hodgson setidaknya mampu bertahan dengan selamat.
Dalam karier manajerialnya, Hodgson sempat menangani berbagai klub dan negara. Dia pernah berkarier di Italia, Timur Tengah, Swiss, Denmark, Finlandia, hingga Swedia.
Kemampuan beradaptasi Hodgson akan membuatnya bertahan di dunia Game of Thrones. Eks pelatih timnas Inggris tersebut bakal menjadi pria yang bisa dimintai nasihat karena kebijaksanaannya.