Basket Sports Ragam Feature Berita

5 First Pick di NBA Draft Paling Gagal Selama 20 Tahun Terakhir

Budi Prasetyo Harsono - Jumat, 21 Agustus 2020

BolaSkor.com - Minnesota Timberwolves mendapatkan first pick untuk NBA Draft 2020. Akan tetapi, Timberwolves harus berhati-hati agar tidak salah memilih pemain.

Sebelum pengundian untuk NBA Draft dilakukan, Timberwolves merupakan satu dari tiga tim dengan rekor terburuk. Mereka hanya lebih baik dari Golden State Warriors dan Cleveland Cavaliers.

Meski sama-sama memiliki kesempatan 14 persen mendapat first pick, Dewi Fortuna bersama Timberwolves. Warriors mendapat second pick sementara Cavaliers justru merosot ke posisi kelima.

Mendapatkan first pick bisa menjadi keuntungan. Banyak nama-nama hebat di NBA yang dipilih sebagai pilihan pertama. Kalaupun tidak, Timberwolves bisa melakukan trade.

Baca Juga:

Hasil NBA: Lakers dan Bucks Samakan Kedudukan

NBA Draft 2020: Timberwolves Raih First Pick Kedua Sepanjang Sejarah

Dalam 20 tahun terakhir, banyak pebasket hebat yang terpilih sebagai first pick NBA Draft. Sebut saja LeBron James, Yao Ming, serta Dwight Howard.

Timberwolves sendiri baru kedua kalinya mendapat kesempatan first pick NBA Draft sepanjang sejarah. Sebelumnya adalah pada 2015 ketika merekrut Karl-Anthony Towns.

Akan tetapi, bukan berarti first pick di NBA Draft menjamin kesukesan. Terdapat nama-nama seperti Michael Olowokandi dan Joe Smith yang gagal.

Dalam 20 terakhir pun sejumlah pebasket gagal memenuhi ekspektasi setelah terpilih sebagai first pick. Siapa sajakah mereka? Berikut ini BolaSkor.com merangkum daftarnya:

Kwame Brown

Kwame Brown

Pada NBA Draft 2001 terdapat nama-nama seperti Tony Parker, Pau Gasol, dan Tyson Chandler. Anehnya, Washington Wizards yang mendapat jatah first pick malah memilih Kwame Brown.

Padahal Wizards sudah dipimpin Michael Jordan yang menjadi presiden. Sayangnya sejak musim pertama, Brown gagal menunjukkan performa impresif.

Wizards masih sabar kepada Brown sampai empat tahun kemudian. Sejak 2005, dia bagai kutu loncat yang kerap berpindah tim sampai terakhir memperkuat Philadelphia Sixers pada 2013.

Andrea Bargnani

Andrea Bargnani

Menjelang NBA Draft 2006, Andrea Bargnani kerap disandingkan dengan Dirk Nowitzki yang sama-sama dari Eropa. Toronto Raptors pun menggunakan jatah first pick mereka untuk memilih Bargnani.

Pilihan Raptors tersebut cukup mengejutkan. Pasalnya, pada NBA Draft 2006, selain Bargnani, mereka bisa memilih LaMarcus Aldridge, Rajon Rondo, atau Kyle Lowry.

Sejatinya lima musim pertama Bargnani bersama Raptors cukup apik. Setelah itu Bargnani mulai menurun hingga akhirnya mengakhiri karier di Spanyol bersama Baskonia pada 2017.

Greg Oden

Greg Oden

Portland Trail Blazers membuat pencinta NBA mengernyitkan dahi ketika memilih Greg Oden ketimbang Kevin Durant pada NBA Draft 2007. Namun, pilihan Trail Blazers itu bisa dimaklumi.

Oden digadang-gadang bakal menjadi pebasket fenomenal. Sayangnya cedera membuatnya terkapar pada musim perdananya di NBA bahkan sebelum dia memulai debut.

Empat tahun berselang, Oden tidak lagi bermain di NBA. Pada saat yang sama, pemain seangkatannya seperti Durant, Al Horford, Joakim Noah, sampai Marc Gasol masih bermain di NBA.

Anthony Bennett

Anthony Bennett

Nama Anthony Bennett tidak masuk sebagai proyeksi first round pada NBA Draft 2013. Cleveland Cavaliers yang memilih Kyrie Irving dua tahun sebelumnya justru menggunakan jatah mereka untuk Bennett.

Pada musim perdananya, Bennett tidak menjadi pilihan pertama di Cavaliers. Bahkan, dia justru lebih sering berpindah klub selama empat musim berkarier di NBA.

Hanya empat tahun sebelum akhirnya Bennett keluar dari NBA. Hal itu tentu menjadi pukulan ketika pada NBA Draft 2013 Giannis Antetokounmpo hanya menempati peringkat ke-15.

Andrew Wiggins

Andrew Wiggins

Dua musim beruntun mendapat first pick, Cleveland Cavaliers seakan membuang kesempatan. Pada NBA Draft 2014, Cavaliers memilih Andrew Wiggins yang sama seperti Bennett, berasal dari Kanada.

Anehnya Wiggins langsung ditrade ke Minnesota Timberwolves demi Kevin Love. Bersama Timberwolves, Wiggins sejatinya bisa bermain apik dalam musim debutnya.

Digadang-gadang bisa menjadi seperti Kevin Durant atau LeBron James, Wiggins jauh panggang dari api. Sejak berkarier di NBA, dia lebih sering tampil inkonsisten.

Bagikan

Baca Original Artikel