5 Fakta yang Harus Anda Ketahui tentang MotoGP Spanyol
BolaSkor.com - MotoGP akan menjalani putaran keempat pada 5 Mei nanti. Kali ini balapan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol. Sirkuit Jerez sangat populer di kalangan pembalap, cuaca bersahabat hingga lintasan 4,4 km selalu menghadirkan persaingan seru antar pembalap.
Kecerdikan para pembalap dalam melewati setiap tikungan di Sirukit Jerez akan menjadi pertunjukan menarik. Menuju lomba MotoGP Spanyol 2019, peta persaingan identik dengan edisi 2018. Karena selisih poin antara pembalap papan atas begitu rapat.
Baca Juga:
Belum Pernah Kecelakaan, Fabio Quartararo Dapat Pujian
Jorge Lorenzo Pasang Target Bersaing di Baris Depan pada MotoGP Spanyol

Andrea Dovizioso memimpin klasemen dengan 54 poin. Di bawahnya ada Valentino Rossi yang hanya terpaut lima poin. Lalu Alex Rins yang berselisih tiga poin. Sedangkan Marc Marquez, pemenang MotoGP Spanyol 2018, berada di posisi keempat lewat gap sembilan poin dari Dovizioso.
BolaSkor.com pun mengumpulkan fakta menarik dari lomba MotoGP Spanyol:
1. Pembuka Rangkaian Lomba di Tanah Spanyol
Sudah beberapa musim terakhir, Sirkuit Jerez jadi pembuka lomba MotoGP di tanah Spanyol. Karena dalam satu musim ada empat lomba yang berlangsung di negeri matador. Oleh karena itulah, Jerez menyandang status MotoGP Spanyol.
Setelah itu ada MotoGP Katalunya di Sirkuit Katalunya. MotoGP Aragon di Sirkuit Aragon. Terakhir MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo yang juga berstatus lomba putaran terakhir.*
2. Profil Sirkuit Jerez
Sirkuit ini memiliki panjang lintasan 4,428 kilometer plus 14 tikungan. Letaknya berada di kota Jerez de la Frontera atau 90 km dari Seville. Kali pertama sirkuit ini dibuka pada 8 Desember 1985.
Kemudian kali pertama masuk kalender Kejuaraan Dunia Balap Motor pada musim 1987. Saat itu pembalap Australia, Wayne Gardner keluar sebagai pemenang. Hampir semua pembalap MotoGP familiar dengan Jerez. Karena trek ini juga kerap digunakan untuk sesi tes.
(Klik Halaman Berikutnya)
3. Tikungan untuk Menghormati Pembalap
Terhitung sejak 3 Mei 2018, nama utama sirkuit berubah menjadi Sirkuit Jerez-Angel Nieto untuk menghormati eks pembalap asal Spanyol, Angel Nieto yang meninggal dunia pada tahun 2017. Sebelumnya nama Angel Nieto juga telah ditahbiskan menjadi nama tikungan 9 Jerez.
Tikungan Jerez memang banyak diambil dari nama-nama pembalap hebat dari Spanyol. Seperti tikungan 5 yang bernama Curva Sito Pons, tikungan 11: Curva Alex Criville, dan tikungan 13 atau terakhir sebelum finis: Curva Lorenzo.
4. Valentino Rossi Pembalap Paling Sering Menang
Valentino Rossi merupakan pembalap tersukses di lintasan kebanggaan warga Spanyol. Tercatat sudah tujuh kali pembalap berusia 40 tahun itu finis pertama yaitu tahun 2001, 2002, 2003, 2005, 2007, 2009 dan 2016.
Rossi juga tercatat pernah menang di Jerez pada tiga kategori berbeda. Sebelum MotoGP, ia juga finis pertama saat masih berada di kelas 125 cc musim 1997 dan kelas 250 cc musim 1999.

5. Ada Empat Pembalap Tuan Rumah Bisa Menang
Sejak era MotoGP dimulai musim 2002, tercatat ada empat pembalap Spanyol yang bisa menang di Jerez. Rangkaian ini dimulai oleh Sete Gibernau yang finis pertama pada edisi 2004.
Kemudian dilanjutkan Dani Pedrosa musim 2008, 2013, dan 2017. Lalu Jorge Lorenzo tahun 2010, 2011, dan 2015. Terakhir Marc Marquez musim 2014 dan 2018.* (MA01)