5 Fakta yang Belum Banyak Diketahui tentang Derby Catalan
BolaSkor.com - LaLiga pekan ini memasuki pekan ke-29. Salah satu laga seru yang akan tersaji pekan ini adalah pertarungan Derby Catalan, Barcelona kontra Espanyol.
Duel klub sekota yang kali ini digelar di Camp Nou, Sabtu (30/3) malam WIB, selayaknya derby digaransi akan berjalan sengit. Meski di atas kertas, tuan rumah diperkirakan tak akan kesulitan menggilas tamunya.
Melihat ke belakang, persaingan bersejarah kedua klub telah berlangsung selama lebih dari satu abad. Banyak kejadian menarik dan intrik.
Baca juga:
Cari Dana Rekrut De Ligt, Barcelona Siap Lepas Umtiti ke Manchester United
Pemain Muda Barcelona Nilai Lionel Messi Tak Ada Tandingannya
Duel di Camp Nou kali ini bakal jadi momen penting bagi Lionel Messi yang menjadi sosok menakutkan bagi Espanyol. Messi sudah menjadi langganan pembobol gawang Espanyol. Lebih dari satu dekade, Messi mencetak 21 gol dari 26 penampilan.
Berikut 5 hal yang belum banyak diketahui tentang Derby Catalan.
1. Dominasi Barcelona
Sebagai salah satu pendiri LaLiga pada tahun 1929, kedua pihak
ini telah bertemu 195 kali di kompetisi resmi. Barcelona unggul dengan 115 kemenangan (59 persen),
sementara Espanyol telah mengantungi 39 kemenangan. Keduanya bermain imbang sebanyak 41 kali.
2. Barcelona Pastikan Gelar di Markas Espanyol
Barcelona pernah membawa pulang gelar juara LaLiga berkat kemenangan atas Espanyol di Derby Catalan pada hari terakhir musim 1948/49. Kemenangan kandang dengan skor akhir 2-1
untuk Barcelona merupakan hasil dari kontribusi Cesar Rodriguez yang menggawangkan dua gol.
3. Tamudazo yang Ikonik
Beberapa dekade setelah pertemuan 1949, tepatnya pada 2007, Espanyol membalas dendam saat mereka berhasil menjauhkan Blaugrana dari gelar LaLiga dengan hasil imbang 2-2 yang dramatis di Camp Nou. Dengan sisa satu menit, bintang Espanyol, Raul Tamudo, sukses mencetak gol yang mengagalkan kemenangan Barcelona.
Pada paruh pertama, Espanyol berhasil mengalahkan Barca 3-1. Dengan kata lain, kala itu Barca gagal mengalahkan tetangganya kandang dan tandang. Hasil minor ini membuat Barcelona melepas gelar LaLiga kepada Real Madrid.
4. Memori Xavi dan Pochettino
Xavi Hernandez adalah pemegang rekor penampilan terbanyak dalam derby ini dengan 36 penampilan. Sementara Mauricio Pochettino, yang saat ini menjadi manajer Tottenham Hotspur juga pernah memperkuat Espanyol dalam periode 1994-2001 dan 2004-2006.
5. Leganda Zamora
Sepanjang sejarah, tak sedikit pemain yang pernah membela kedua klub. Baik itu yang langsung atau terlebih membela beberapa klub lain. Philippe Coutinho adalah satu pemain yang pernah berkostum Espanyol dan Barcelona setelah terlebih dulu membela Inter Milan dan Liverpool.
Namun ada satu pemain yang mengawali itu semua. Dia adalah Ricardo Zamora. Pemain yang namanya dinobatkan sebagai penghargaan kiper terbaik LaLiga itu menjadi pemain Espanyol pada 1916-1919. Tahun berikutnya, Zamora menyeberang ke Barcelona uang dibelanya hingga 1922. Zamora kembali lagi ke Espanyol sampai 1930. Zamora tetap menjadi legenda meskipun sebagian besar perjalanan hidupnya terjadi sebelum LaLiga dibentuk pada 1929.
Sosok penting lain, Ernesto Valverde juga pernah menjadi pemain dan pelatih Espanyol.