5 Calon Pengganti Sebastian Vettel di Ferrari
BolaSkor.com - Kontrak Sebastian Vettel bersama Ferrari akan berakhir di pengujung musim F1 2020. Meski ada peluang perpanjangan, kemungkinan Ferrari bakal melakukan penggantian pembalap.
Vettel memperkuat Ferrari sejak 2015 setelah pindah dari Red Bull. Sebelumnya, pembalap asal Jerman itu berprestasi ketika masih membela Red Bull.
Selama membela Red Bull, Vettel memenangi empat gelar F1, pada 2010, 2011, 2012, dan 2013. Setelah itu, pembalap 32 tahun tersebut hijrah ke Ferrari.
Baca Juga:
Charles Leclerc Kritik Gaya Membalap Max Verstappen, Puji Lewis Hamilton
Sayangnya karier Vettel bersama Ferrari justru mandek. Vettel hanya dua kali menjadi runner up pada musim 2017 dan 2018, saat kalah dari Lewis Hamilton.
Akan tetapi, performa Vettel menurun drastis pada musim 2019 setelah hanya mengakhiri musim di peringkat kelima. Ditambah Ferrari memiliki pembalap muda berbakat, Charles Leclerc.
Alhasil rumor mengenai pergantian pembalap di Ferrari mulai berembus kencang. Berikut ini BolaSkor.com merangkum lima pembalap yang berpeluang besar menggantikan Vettel.
Lewis Hamilton

Telah berkarier di F1 sejak 2007, Lewis Hamilton tercatat memenangi enam gelar juara dunia. Masing-masing dimenangi oleh Hamilton pada 2008, 2014, 2015, 2017, dan 2018.
Sepanjang kariernya Hamilton selalu menggunakan mobil yang bermesin Mercedes. Di usia yang sudah memasuki 35 tahun, rasanya sudah waktunya dia mencari petualangan baru.
Ferrari dirasa memiliki kans juara yang cukup besar hingga cocok untuk Hamilton. Apalagi sebelumnya pembalap asal Inggris Raya itu tidak menampik kemungkinan pindah.
Daniel Ricciardo

Dibandingkan dengan Hamilton, Daniel Ricciardo baru membalap di F1 sejak 2011. Bahkan, kemenangan pertamanya baru diraih tiga tahun berselang.
Puncak karier Ricciardo terjadi pada musim 2014 dan 2016 saat meraih peringkat ketiga. Ketika itu dia masih membela Red Bull sebelum pindah ke Renault.
Kontrak Ricciardo dengan Renault akan berakhir di pengujung musim 2020. Pembalap asal Australia tersebut pun dikaitkan dengan mantan timnya, Red Bull, dan Ferrari.
Kimi Raikkonen

Di antara nama-nama yang ada di sini, Kimi Raikkonen paling tidak asing dengan Ferrari. Maklum, Raikkonen sempat lama memperkuat klub berlogo Kuda Jingkrak tersebut.
Raikkonen dua periode memperkuat Ferrari, tepatnya pada 2010 hingga 2011 serta 2014 hingga 2018. Bersama Ferrari juga pembalap asal Finlandia tersebut memenangi gelar F1, pada 2007.
Pengalaman Raikkonen dinilai bisa membantu Leclerc tampil impresif bersama Ferrari. Bukan tidak mungkin, pabrikan asal Italia itu bisa kembali memenangi F1.
Max Verstappen

Baru berusia 22 tahun, berbagai prestasi telah didapatkan Max Verstappen di F1. Potensi Verstappen menjadi juara pun masih terbuka lebar.
Sayangnya mendatangkan Verstappen bagai pedang bermata dua bagi Ferrari. Persaingan antara dia dengan Leclerc bisa membuat hasil paddock tim memiliki suasana tidak enak.
Akan tetapi, memiliki Verstappen dan Leclerc membuat Ferrari punya barisan pembalap terhebat. Cepat atau lambat, mereka akan memenangi F1.
Pierre Gasly

Di antara nama-nama lain, mungkin Pierre Gasly tidak terlalu mentereng. Namun, Leclerc telah meminta kepada Ferrari untuk merekrutnya.
Leclerc yakin Gasly bisa menjadi rekan satu tim yang baik untuknya di Ferrari. Apalagi keduanya memiliki kemiripan setelah Leclerc berasal dari Monaco yang dekat dengan Prancis selaku negara asal Gasly.
Sepanjang kariernya, Gasly sudah pernah meraih podium, pada 2017 saat masih memperkuat Toro Rosso. Dia juga berpengalaman di tim pabrikan saat membela Red Bull meski baru berusia 24 tahun.