4 Wonderkid yang Siap Mengguncang Sepak Bola Dunia
BolaSkor.com - Dalam satu dekade terakhir, sepak bola dunia didominasi oleh Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Kedua pemain tersebut berada pada tangga teratas deretan bintang sepak bola.
Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi secara bergantian saling menciptakan rekor anyar yang sering dianggap kemustahilan pada sebelumnya. La Pulga yang saat ini masih setia bersama Barcelona telah mendulang 597 gol di berbagai ajang.
Sementara itu, Ronaldo juga tidak kalah gemilang. Ketika masih membela Madrid, Ronaldo mencetak 450 gol dalam 438 pertandingan.
Baca juga:
6 Pemain Muda dengan Peningkatan Harga Signifikan di Bursa Transfer Eropa
3 Caretaker Terhebat di Premier League

Akan tetapi, Ronaldo dan Messi sudah memasuki fase akhir kariernya. CR7 telah berusia 34 tahun dan Messi tiga tahun lebih muda. Tidak heran, sejumlah nama calon bintang mulai bertebaran.
Satu di antara yang paling mencolok adalah Kylian Mbappe. Selain memenangi Piala Dunia, pemain timnas Prancis tersebut juga bersinar bersama Paris Saint-Germain. Saat ini, Mbappe masih berusia 20 tahun.
Selain Mbappe, sepak bola dunia juga perlu siap diguncang bakat lainnya atau lazim disebut wonderkid. BolaSkor akan mengabarkan siapa saja pemain muda yang siap mencuri perhatian dunia seperti di bawah ini:
Vinicius Junior

Pada 2017, Real Madrid setuju membayar 40 juta pounds untuk memboyong Vinicius Junior ketika masih berusia 17 tahun. Kesepakatan itu membuat Vinicius menjadi pemain termahal di bawah usia 19 tahun.
Saat ini, Vinicius Junior belum menjadi pemain inti di Real Madrid. Akan tetapi, pemain asal Brasil tersebut memberikan dampak besar.
Real Madrid mengalami musim yang pelik usai hengkangnya Cristiano Ronaldo. Celah tersebut sedikit tertutup dengan performa Vinicius Junior di lapangan.
Pada musim ini, ia sudah tampil 28 kali di berbagai kompetisi. Dalam jumlah tersebut, Vinicius sudah mencetak empat gol.
Joao Felix

Setahun yang lalu, nama Joao Felix tidak seharum saat ini. Ia hanyalah pemain muda dengan kemampuan yang belum teruji.
Pemain depan Benfica tersebut telah menghabiskan sejumlah musim di tim junior. Namun, ia membuat langkah menjanjikan pada awal musim sehingga menjadi buah bibir.
Pemain 19 tahun tersebut menunjukkan performa gemilang di Liga Portugal dan kompetisi Eropa. Joao Felix mendulang 16 gol dalam 37 pertandingan.
Pekan lalu, ia menjadi pemain termuda yang mencetak hattrick di Liga Europa ketika melawan Eintracht Frankfurt.
Saat ini, Joao Felix memiliki klausul rilis senilai 104 juta pounds. Kabarnya, Manchester United menjadi satu di antara tim yang tertarik.
Jadon Sancho

Jadon Sancho mengambil keputusan besar ketika hengkang dari Inggris pada 2017. Saat itu, ia meninggalkan Manchester City untuk hengkang ke Borussia Dortmund dengan nilai 10 juta pounds.
Pada musim debutnya, Jadon Sancho hanya tampil pada 21 pertandingan dengan torehan lima gol plus tujuh assist. Pemain 19 tahun tersebut lebih banyak menghabiskan musim di ruang perawatan karena cedera.
Akhirnya, Jadon Sancho mulai berada dalam jalur yang benar pada musim ini. Dia telah memberikan 13 assist di Bundesliga. Jumlah tersebut hanya satu lebih sedikit dari Lionel Messi dan Eden Hazard.
Selain itu, Sancho juga mendapatkan panggilan untuk memperkuat timnas Inggris. Sang pemain sudah unjuk gigi saat The Three Lions mleawan Republik Ceko dan Montenegro.
Matthijs de Ligt

Pujian mengalir dari pengamat sepak bola untuk bek Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt. Pemain 19 tahun tersebut menjadi satu di antara kunci laju Ajax ke semifinal Liga Champions 2018-2019.
Matthijs de Ligt menjadi komandan sektor pertahan Ajax ketika menghadapi dua klub kuat, Real Madrid dan Juventus pada babak gugur. De Ligt mampu tampil tenang dan memimpin pemain lainnya.
Walhasil, klub elite Eropa seperti Barcelona dan Juventus dikabarkan saling sikut untuk mendapatkan tanda tangan De Ligt. Kabarnya, De Ligt punya banderol harga 60 juta euro.
Selain di Ajax, De Ligt juga mengambil peranan penting di tim nasional Belanda. Berduet dengan Virgil van Dijk, De Ligt tidak memberikan banyak ruang untuk pemain lawan mencetak gol.