4 Sosok Pahlawan di Balik Layar Keempat Semifinalis Piala Dunia 2018
BolaSkor.com - Di setiap tim yang sukses selalu ada sosok penting di balik layar. Entah itu pemain veteran, asisten pelatih ataupun anggota skuat lain.
Pemain bintang selalu menerima segala pujian dan menjadi headline di media ketika timnya meraih sukses. Apalagi jika timnya bisa melaju hingga semifinal Piala Dunia. Namun sejatinya kesuksesan ini datang berkat kerja keras banyak pihak. Tidak sedikit muncul satu sosok pahlawan yang justru jarang diketahui banyak orang.
Contohnya seperti penasihat psikologi pemain timnas Swedia, Daniel Ekvall. Sosok ini disebut menjadi sosok penting yang sudah sukses memperkuat mental dan kesatuan timnas Swedia.
"Saya menyusun semua rencana terkait kesiapan mental pemain tiap menghadapi pertandingan. Rencana saya buat berdasar konsultasi tiap pemain," papar Ekvall tentang tugasnya.
Swedia memang tersingkir setelah ditakuklukkan Inggris di perempat final. Namun Swedia sudah menampilkan performa luar biasa dalam perjalanan mereka dari kualifikasi hingga turneman berjalan.
Berikut sosok pahlawan di balik layar dari empat tim yang akan tampil pada semifinal Piala Dunia 2018.
Guy Stephan (Prancis)
Guy Stephan adalah orang kedua di Prancis, tangan kanan dari sang pelatih Didier Deschamps. Stephan merupakan sosok terdekat dan yang paling dipercaya oleh Deschamps. Wajar, keduanya sudah saling mengenal sejak 2000. Stephan sendiri sudah menjadi asisten pelatih di timnas Prancis selama enam tahun.
Di kubu Prancis, Stephan sudah menjadi figur ayah bagi para pemain. "Orang seperti dia sangat langka. Tiga kata rasanya tidak cukup untuk melukiskannya. Dia setia, jujur, efisien, dan cerdas," ujar Noel Le Graet, presiden Federasi Sepak Bola Prancis.
Axel Witsel (Belgia)
Belgia mencatat hasil gemilang sepanjang Piala Dunia 2018. Setan Merah melaju ke semifinal nyaris tanpa hambatan. Nama-nama macam Eden Hazard, Kevin de Bruyne, dan Romelu Lukaku langsung mendominasi pemberitaan menyusul sukses Belgia.
Namun ada satu nama yang luput dari sorotan dan dia adalah Axel Witzel. Bisa dibilang Witzel menjadi pahlawan di balik layar timnas Belgia. Perannya Witzel sangat penting bagi Belgia, di luar atau dalam lapangan. Saat duduk di bangku cadangan, Witzel menghadirkan ketenangan.
Pun demikian saat pelatih memutuskan untuk memainkannya. Perannya sebagai deep-lying menjadi penyeimbang permainan Belgia.
"Ketenangan sudah menjadi bawaan alami saya. Ini sangat membantu kami di atas lapangan saat menghadapi momen menegangkan. Saya selalu berusaha menularkan ketenangan kepada semua pemain, terutama saat mereka membutuhkan," tutur Witzel.
Iva Olivari (Kroasia)
Kroasia menjadi salah satu tim kuda hitam yang berhasil menembus babak semifinal di Piala Dunia 2018. Luka Modric dkk selalu mampu mempertontonkan permainan menawan tiap kali bertarung.
Dari sukses Kroasia meraih tempat di empat besar, muncul sosok penting yang biasa duduk di bangku cadangan. Sosok itu adalah Iva Olivari. Dia adalah pionir menjadi perempuan pertama yang berada di bangku cadangan di Piala Dunia
Di timnas Kroasia, mantan juara tenis nasonal di level junior ini bertugas mengurusi logistik, menyusun rencana perjalanan tim, dan urusan lainnya. Olivari sudah bekerja untuk Federasi Sepak Bola Kroasia sejak 1992.
Bagi pemain Kroasia, Olivari sudah dianggap menjadi ibu tim. "Iva adalah seseorang yang hebat," ujar Danijel Subasic, kiper Kroasia.
"Dia selalu bersama kami. Dia seperti malaikat pelindung kami. Saya sudah mengenalnya selama sepuluh tahun. Tak mudah mengurusi kami para pemain. Kami semua mencintainya."
Allan Russel (Inggris)
Publik Inggris kembali menemukan spirit menyusul keberhasilan The Three Lions lolos ke semifinal, pencapaian yang sudah hampir tiga dekade tak dirasakan.
Keberhasilan Inggris ini tidak lepas dari sentuhan tangan Allan Russel, pelatih penyerangan pasukan Gareth Southgate. Efisiensi Inggris di depan gawang lawan merupakan hasil kerja dari Russel.
"Hanya sedikit orang yang benar-benar bekerja secara rinci di level ini. Dia meliht secara detail sisi teknik, seperti dari mana gol datang," urai Southgate tentang koleganya itu.