4 Pujian dan Kritikan Pembalap untuk Sirkuit Baru MotoGP
BolaSkor.com- MotoGP 2018 bakal menghadirkan satu seri baru di Thailand. Sirkuit Buriram bakal memulai debutnya pada 7 Oktober 2018.
Sirkuit Buriram bakal menjadi tuan rumah MotoGP selama tiga musim ke depan. Buriram juga menjadi sirkuit ketiga yang menjadi tuan rumah MotoGP setelah Sepang dan Sentul.
Penandatanganan kesepakatan dilakukan Dorna, selalu operator MotoGP, dengan Otoritas Olahraga Thailand (SAT). Sebagai permulaan dari kehadiran Buriram dalam kalender musim 2017, MotoGP menggelar tes di sana pada 16-18 Februari 2018.
Tes ini dilakukan agar para pembalap bisa beradaptasi dengan Sirkuit Buriram. Beberapa masalah kemudian ditemukan para pebalap saat pertama kali menjajal Sirkuit Buriram.
Berbagai kritikan dan pujian dilontarkan pembalap MotoGP setelah tes. Sirkuit Buriram ternyata memiliki beberapa kendala yang harus segera diperbaiki.
Valentino Rossi
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menelan hasil negatif pada tes MotoGP Buriram. The Doctor kesulitan menembus posisi lima besar di Buriram.
Pada tes hari pertama, Rossi menempati peringkat kedelapan. Adapun pada tes hari kedua dan ketiga, pembalap berusia 39 tahun itu tercecer di posisi 14 dan 10.
"Kami selalu kesulitan dengan ban belakang dan itu dipengaruhi tipenya. Saya merasa apabila kami bisa memilih ban belakang yang lembut, kami bisa lebih cepat. Sayangnya temperatur ban kami terlalu tinggi," ungkap Rossi.
Jorge Lorenzo
Senada dengan Rossi, pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, juga megkritik Sirkuit Buriram. X-Fuera menilai ada beberapa titik di Sirkuit Buriram.
Satu di antaranya adalah tikungan ke-11 Sirkuit Buriram. Dia menyebut dinding pembatas di tikungan tersebut terlalu dekat dan mengancam keselamatan pebalap.
"Pada tikungan terakhir, dindingnya terlalu dekat. Padahal ini merupakan tikungan tercepat, Anda melewatinya dengan motor berada di posisi gigi empat," kata Lorenzo.
Johann Zarco
Tak hanya kritikan buruk yang diberikan pembalap untuk Sirkuit Buriram. Rider Yamaha Tech 3, Johann Zarco, justru memberikan penilaian sebaliknya.
Penampilan Zarco memang lebih baik dari Rossi dan Lorenzo pada tes di Sirkuit Buriram. "Saya menyukai trek ini. Anda harus memiliki motor yang bagus dan Yamaha satu di antaranya," tutur Zarco.
Andrea Dovizioso
Tak seperti rekan setimnya, Andrea Dovizoso justru memberikan penilaian bagus kepada Sirkuit Buriram. Rider asal Italia itu sesuai dengan karakter motor Desmosedici GP18.
"Sejujurnya Buriram bagus untuk motor kami. Gaya membalap saya pun bersinergi dengan sirkut ini. Hasil tes pertama tidak terlalu penting karena tes berlangsung selama tiga hari," kata Dovizioso.
"Semua pembalap masih memiliki waktu untuk berkembang dan memahami karakteristik sirkuit. Namun, saya menegaskan motor ini sudah siap menyambut MotoGP 2018," sambungnya.