4 Pesepak Bola Eropa yang Menjalani Ibadah Puasa
BolaSkor.com - Bulan Ramadan menjadi saat yang dinanti oleh umat muslim di seluruh dunia. Tidak terkecuali bagi pesepak bola yang memeluk agama Islam di Eropa.
Berpuasa kerap menjadi kontroversi bagi pesepak bola Eropa. Bukan tanpa alasan, sejumlah klub menilai kegiatan tersebut sebagai pengganggu waktu latihan pemain.
Hal itu karena pesepak bola membutuhkan energi tambahan untuk berlatih menjelang pertandingan. Hasilnya, sempat ada sejumlah klub yang melarang pemainya berpuasa.
Baca Juga:
Atlet Berpuasa: Kisah Lupis dan Rendang Alexandra Asmasoebrata
Atlet Berpuasa: Cerita Masa Kecil Awan Setho Saat Bulan Ramadan
Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, ilmu pengetahuan membuat berpuasa untuk pesepak bola tidak lagi mustahil. Terdapat sejumlah penelitian yang memungkinkan mereka berpuasa.
Menurut penelitian, pesepak bola bisa berpuasa andai melakukan persiapan dengan baik. Mereka bisa melakukannya apabila sahur dengan makanan yang tepat.
Menyambut Ramadan 2019, BolaSkor.com merangkum sejumlah pesepak bola Eropa yang berpuasa. Siapa saja mereka? Berikut ini adalah empat di antaranya:
Achraf Hakimi

Achraf Hakimi merupakan pemain asal Maroko yang membela Borussia Dortmund. Hakimi berstatus sebagai pinjaman dari Real Madrid ke Die Borussen sejak 2017.
Berasal dari keluarga imigran Muslim asal Maroko, Hakimi taat menjalani ibadah puasa. Tidak terkecuali pada 2019, ketika pemain berusia 20 tahun tersebut menjalaninya.
Mesut Ozil

Lahir dari keluarga imigran Muslim asal Turki, Mesut Ozil terkenal taat beragama. Ozil termasuk satu di antara pesepak bola yang rajin menjalankan puasa.
Ozil menuliskan selamat berpuasa kepada para penggemarnya yang beribadah puasa lewat akun media sosialnya. "Selamat menjalankan RamadanMubarak, saudara Muslim."
Mohamed Salah

Mohamed Salah merupakan contoh sempurna untuk pesepak bola Muslim Eropa yang berpuasa. Contohnya, Salah tidak berpuasa hanya ketika menjelang final Liga Champions 2018.
Salah memanfaatkan aturan dalam Islam yang memperbolehkan untuk tidak berpuasa. Dengan catatan, orang tersebut mengganti puasa tersebut pada hari lain.
Noussair Mazraoui

Sebelum pertandingan, tim pelatih Ajax mengonfirmasi membebaskan pemain untuk berpuasa atau tidak. Dari pemain Muslim di Ajax, hanya satu yang menyatakan bakal berpuasa, Noussair Mazraoui.
Keputusan Mazraoui tersebut menuai kontroversi dalam tubuh Ajax. Hal itu karena fisioterapis De Godenzonen menyebut berpuasa merupakan pilihan yang tidak profesional.