4 Pertandingan Spektakuler Timnas Spanyol Sepanjang Sejarah
BolaSkor.com -Spanyol merupakan salah satu kekuatan menakutkan dalam dunia sepak bola.
Sudah banyak negara-negara yang menjadi korban keganasan timnas Spanyol.
Hal ini tidak terlepas strategi permainan operan-operan pendek dan penguasaan bola yang tinggi.
Tidak heran La Furia Roja dapat dengan mudah merobek jantung pertahanan lawannya dalam event sepak bola tingkat dunia.
Baca Juga:
Portugal 2-2 Spanyol (5-3 Adu Penalti): Nuno Mendes Kantongi Lamine Yamal, Luis de la Fuente Legawa
Hasil Final UEFA Nations League: Bekuk Spanyol Lewat Adu Penalti, Portugal Juara
Sebut saja saat menjalani UEFA Nation League pada musim 2018, timnas Spanyol dapat mempermalukan Kroasia yang berstatus sebagai runner-up Piala Dunia 2018 dengan skor 6-0.
Kemudian saat berpartisipasi di Piala Dunia 2022, Spanyol berhasil membungkam Kosta Rika dengan skor telak 7-0 dalam laga Grup E.
Tidak hanya dua laga tersebut saja, masih banyak laga memukau yang pernah ditampilkan timnas Spanyol.
Bahkan hingga saat ini, beberapa dari laga tersebut selalu diingat oleh para pencinta sepak bola.
Berikut BolaSkor.com rangkum empat laga sensional Spanyol sepanjang sejarah.
1. Final Euro 2008

Euro 2008 menjadi salah satu laga sensasional yang pernah dihadapi oleh Spanyol.
Bagaimana tidak? Dalam laga tersebut La Furia Roja dipaksa bermain agresif sejak awal pertandingan.
Pasalnya, saat itu Jerman yang menjadi lawannya, bermain cenderung defensif.
Gol pun muncul di menit ke-33. Saat itu Xavi Hernandez dengan cantik melakukan umpan terobosan ke tengah lapangan.
Torres yang berada di depannya langsung menyambutnya.
Di saat bersamaan, Phillipp Lahm yang berada dekat dibelakangnya, mengejar dengan kekuatan penuh.
Posisi Torres kian terjepit saat Kiper Jens Lehmann ikut berlari, berupaya menangkap bola.
Namun lewat sentuhan manis dari kaki kanan Torres, bola terobosan tersebut langsung dieksekusi hingga berbuah menjadi gol.
Lewat gol ini pula Spanyol berhasil memastikan kemenangannya, dan menjadi juara Euro untuk kedua kalinya.
2. Final Piala Dunia 2010
Final Piala Dunia 2010 saat melawan Belanda mungkin dapat dikatakan sebagai laga paling brutal yang pernah dihadapi oleh Spanyol.
Bagaimana tidak? laga tersebut diwarnai oleh banyak pelanggaran.
Tercatat setidaknya ada total 12 kartu kuning dan 1 kartu merah yang keluar selama jalannya pertandingan.
Salah satu insiden yang sulit dilupakan ketika Nigel de Jong menendang dada Xabi Alonso saat keduanya berduel dalam memperebutkan bola.
Sayangnya pelanggaran tersebut hanya mendapat ganjaran kartu kuning.
Lewat perjuangan keras, Spanyol akhirnya dapat mengakhiri laga ala gladiator tersebut dengan kemenangan 1-0, lewat gol Andres Iniesta pada perpanjangan waktu.
Menariknya ini menjadi gelar juara perdana bagi Spanyol selama mengikuti Piala Dunia.
3. Final Euro 2012

Spanyol kembali memperlihatkan keperkasaannya di final Euro 2012.
Dalam event empat tahunan ini, mereka sekali lagi berhasil mengangkat trofi juara usai mengalahkan Italia.
Hebatnya kemenangan ini didapat semudah membalikkan telapak tangan.
Terbukti dari skor telak yang mereka cetak, yakni 4-0.
Padahal dalam pertandingan ini, Italia diperkuat dengan pemain hebat seperti Barzagli, Bonucci, Chiellini, Pirlo, De Rossi, Cassano, dan Ballotelli.
Namun skuad tersebut nyatanya belum mampu menundukkan Spanyol.
4. Final Euro 2024

Penampilan luar biasa kembali diperlihatkan Spanyol di Final Euro 2024.
Kali ini negara yang menjadi korban keganasan La Furia Roja adalah Inggris.
Namun berbeda dari sebelumnya, kali ini Spanyol meraih kemenangan dengan cara dramatis.
Pasalnya dalam laga tersebut, Inggris hampir saja menghancurkan ambisi Spanyol merebut gelar juara.
Tepat di menit ke-73, The Three Lion mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1, setelah sebelumnya Spanyo unggul melalui Nico Williams.
Jika skor ini terus bertahan hingga akhir, jelas perjuangan Spanyol akan semakin berat karena harus menjalani adu penalti.
Peluang untuk menambah skor pun muncul di menit ke-86. Marc Cucurella memberikan umpan silang ke tengah lapangan.
Mike Oyarzabal langsung menyambar dan mengubahnya menjadi gol.
Penulis Bintang Rahmat