4 Pembalap Kuda Hitam MotoGP 2019
BolaSkor.com - Persaingan menjadi juara dunia MotoGP 2019 mungkin masih akan didominasi persaingan Marc Marquez, Andrea Dovizioso, Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, atau bahkan Maverick Vinales. Namun, bukan tidak mungkin bakal muncul rider yang memberi kejutan musim depan.
Dalam dua musim terakhir, Johann Zarco menjadi pembalap kuda hitam yang menganggu dominasi Marquez dan Dovizioso di podium. Beberapa kali, rider asal Prancis itu berhasil menempati posisi tiga besar.
Baca Juga:
Kondisi Fisik Marc Marquez Belum 100 Persen Jelang MotoGP Qatar
Ayah Jorge Lorenzo Komentari Anaknya Jadi Rekan Setim Marc Marquez
Pada MotoGP 2019, bukan tidak mungkin Zarco kembali merangsek ke posisi tiga besar di setiap balapan. Akan tetapi, juara dunia Moto2 itu masih harus beradaptasi dengan tim barunya yakni KTM.
1. Jack Miller
Berbicara kemungkinan rider kuda hitam tak bisa lepas dari nama Jack Miller. Pembalap asal Australia itu diyakini sudah semakin matang dan siap menggangu dominasi posisi tiga besar yang biasanya diisi Marquez, Rossi, dan Dovizioso.
Apalagi, kali ini Miller bakal dapat motor pabrikan yang sama dengan milik Dovizioso dan Danilo Petrucci. Rider berusia 24 tahun itu juga menjalani hasil tes pra musim dengan cukup baik.
Miller pertama kali naik kelas ke MotoGP pada 2015. Selama itu, ia sudah berhasil meraih satu kali podium dan menjadi pembalap asal Australia kedua setelah Casey Stoner yang berhasil menjuarai seri.
Selain Miller, masih ada tiga pembalap kuda hitam lain yang bisa menggangu dominasi tiga besar MotoGP 2019.
2. Alex Rins
Suzuki memilih memertahankan Alex Rins ketimbang Andrea Iannone pada MotoGP 2019. Pabrikan asal Jepang itu tentu memiliki alasan khusus.
Performa Rins dinilai jauh lebih berkembang ketimbang Iannone. Usia yang masih muda juga menjadi pertimbangan Suzuki.
Sempat mengalami kesulitan di musim perdana, Rins membuktikan kualitasnya pada MotoGP 2018. Rider asal Spanyol itu berhasil meraih lima podium.
3. Danilo Petrucci
Sejak masih membalap di tim satelit Ducati, Pramac, Danilo Petrucci menjadi momok yang menakutkan di lintasan. Penampilannya kerap menyulitkan rider pabrikan.
Pada MotoGP 2018, Petrucci mengakhiri musim dengan berada di peringkat kedelapan. Penampilannya dinilai bisa semakin berkembang setelah pindah ke tim pabrikan Ducati.
Bersama Andrea Dovizioso, Petrucci dianggap bisa mengembalikan kejayaan pabrikan asal Italia tersebut. Patut dinantikan bagaimana aksi Petrucci bersama Desmosedici GP19.
4. Francesco Bagnaia
Berbekal status juara dunia Moto2 2018, Francesco Bagnaia digadang-gadang bakal langsung memberi kejutan pada musim perdananya di MotoGP. Apalagi, Bagnaia didukung tim satelit seperti Pramac Ducati.
Bagnaia sebetulnya sudah mendapat tawaran dari Pramac sejak 2017, namun rider asal Italia itu memutuskan bertahan di Moto2. Kini, setelah berhasil menjadi juara dunia di Moto2, murid Valentino Rossi ini percaya diri bisa menaklukkan MotoGP.
Jika melihat hasil tes pra-musim dan juga fakta motor Ducati Desmosedici merupakan paket yang kompetitif, nma Bagnaia layak diperhitungkan musim ini. *
Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com