4 Pemain yang Seharusnya Dibeli dengan Harga Lebih Mahal
BolaSkor.com - Inter Milan dikabarkan hanya mengeluarkan dana 20 juta euro untuk bisa mendapatkan gelandang Tottenham Hotspur. Kedua klub digosipkan sudah sepakat, dan sang gelandang akan tiba di Milan pada hari ini, Senin (27/1).
Christian Eriksen adalah gelandang dengan kemampuan komplet. Selain punya umpan akurat, Eriksen juga memiliki visi bermain yang tajam.
Baca juga:
5 Pemain Termahal dalam Sejarah Bursa Transfer Musim Dingin
5 Hal yang Harus Diketahui dari Sosok Reinier, Wonderkid Brasil Rekrutan Anyar Real Madrid

Sayangnya, Tottenham Hotspur tidak bisa mempertahankan Eriksen lebih lama. Mantan gelandang Ajax Amsterdam itu terus menolak menandatangani kontrak baru yang diajukan Tottenham.
Pada situasi ini, Inter Milan adalah sisi yang diuntungkan. Sebab, Nerazzurri hanya perlu merogoh kocek 20 juta euro untuk bisa mendapatkan servis Eriksen. Padahal, bila masih terikat kontrak jangka panjang, Eriksen diperkirakan memiliki harga tidak kurang dari 80 juta euro.
Rupanya, situasi seperti ini sudah lumrah terjadi di sepak bola. Tidak sedikit klub yang merekrut dengan harga jauh di bawah kualitas sang pemain.
Berikut ini adalah empat pemain yang seharusnya dibeli dengan harga lebih mahal bila menilik kemampuan yang dimiliki:
Adrien Rabiot

Adrien Rabiot adalah nama pertama dari daftar ini. Juventus mendatangkan sang gelandang secara cuma-cuma usai Paris Saint-Germain gagal menemukan kesepakatan dalam perpanjangan kontrak.
Adrien Rabiot dianggap sebagai satu di antara gelandang muda dengan potensi besar pada beberapa tahun ke belakang. Rabiot pun menjadi langganan di tim nasional Prancis. Bahkan, Barcelona dikabarkan telah mengajukan tawaran hingga 50 juta euro untuk mendapatkan Rabiot.
Namun, pada musim 2018-2019, hubungan PSG dengan Rabiot mulai retak. Situasi itu diyakini terjadi karena PSG tidak bersedia melepas Rabiot pada bursa transfer.
Walhasil, Rabiot merespons dengan enggan meneken kontrak anyar. Tak tinggal diam, Les Parisiens pun menghukum Rabiot dengan tidak memainkannya.
Pada akhirnya, dengan potensi besar yang dimiliki, Rabiot memilih melanjutkan karier di Italia bersama Juventus. Sejauh ini, Rabiot sudah tampil dalam 18 laga.
Aaron Ramsey

Juventus kembali menjadi pihak yang beruntung untuk soal pemain dengan harga lebih murah dari performanya. Bahkan, kali ini Bianconeri kembali mendapatkan pemain dengan harga gratis. Ya, pemain tersebut adalah Aaron Ramsey.
Aaron Ramsey memegang predikat sebagai satu di antara gelandang terbaik di Inggris. Pemain asal Wales itu menjadi otak serangan Arsenal dari lini kedua.
Namun, gagal tercapainya kesepakatan perpanjangan kontrak membuat Ramsey memilih hengkang ke Juventus pada awal musim ini. Ketika itu, gelandang 29 tahun tersebut diprakirakan layak dibanderol 40 juta euro.
Andrea Pirlo

AC Milan melakukan kesalahan ketika tidak memperpanjang kontrak gelandang andalannya, Andrea Pirlo. Menyakitkannya lagi, Pirlo kemudian membelot ke sang rival, Juventus.
Pada musim panas 2011, Pirlo bergabung dengan Juventus dengan status bebas transfer. Pirlo datang pada usia matang dan sudah memiliki segudang pengalaman.
Bermain di Juventus, Pirlo mengeluarkan kemampuan terbaik. Sang gelandang membawa Bianconeri meraih berbagai gelar domestik. Sementara itu, Milan hanya bisa melihat dari kejauhan sambil gigit jari.
Nabil Fekir

Liverpool melakukan berbagai upaya untuk bisa mendatangkan Nabil Fekir dari Olympique Lyon. Namun, kesepakatan gagal tercapai karena tawaran The Reds dianggap terlalu rendah.
Akan tetapi, beberapa bulan berselang, Lyon memutuskan menjualn Nabil Fekir ke Real Betis dengan mahar hanya 19,75 juta euro. Nilai tersebut terbilang kecil untuk harga sang pemain yang mencapai 60 juta euro - berdasarkan prakiraan Transfermarkt.
Saat ini, Fekir sudah tampil dalam 17 pertandingan LaLiga. Dari kesempatan itu, Fekir mendulang empat gol plus tiga assist.