4 Momen yang Membuat Karier Lalu Muhammad Zohri Meroket Cepat
BolaSkor.com - Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri terus mencatatkan raihan apik. Terbaru di ajang Golden Grand Prix 2019 Osaka di Jepang, Minggu (19/05), ia sukses menempati posisi ketiga.
Tampil di nomor lomba lari 100 meter putra, ia memiliki waktu 10,03 detik atau hanya kalah 0,03 detik dari peraih medali emas Kejuaraan Dunia 2017, Justin Gatlin. Walau finis di posisi ketiga, catatan waktu yang diraih Zohri menembus limit Olimpiade Tokyo 2020 yang telah ditetapkan, yaitu 10,05 detik.
Baca Juga:
Finis Ketiga di Jepang, Lalu Muhammad Zohri Dipastikan Lolos Ke Olimpiade 2020
Lolos Olimpiade Tokyo 2020, Air Mata Zohri Bercucuran
Bisa Dibilang, karier Zohri di lintasan atletik melesat begitu cepat. Bahkan tidak sampai satu tahun. Berikut catatan karier sang sprinter yang dikumpulkan BolaSkor.com.

Bermula dari Kejuaraan Dunia U-20
From zero to hero. Nama Zohri mulai dikenal ketika secara mengejutkan meraih medali emas Kejuaraan Dunia U-20 pada 11 Juli 2018 di Tampere, Finlandia. Sprinter 18 tahun itu mengalahkan favorit juara dari nomor 100 meter putra: Anthony Schwartz dan Eric Harrison, keduanya berasal dari Amerika Serikat.
Hebatnya, status pelari kelahiran Lombok ini bukan unggulan saat itu. Tapi ia bisa menorehkan waktu 10,18 detik atau hanya berselisih 0,01 detik dari rekor milik Suryo Agung Wibowo (10,17 detik) di SEA Games 2009.
Medali Perak Asian Games 2018
Di nomor andalannya bisa tembus ke final dengan torehan waktu 10,24 detik. Sehingga di atas kertas, memang tidak diunggulkan meraih medali emas. Benar saja, ia hanya finis ketujuh, meski sukses memperbaiki waktunya ke angka 10,20 detik.
Hebatnya, ia justru menyumbangkan medali perak di nomor estafet 4x100 meter putra. Bersama Fadlin, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara, sosok Zohri sangat berkontribusi dari keberhasilan Indonesia.
Pecahkan Rekor Berusia 10 Tahun di Kejuaraan Atletik Asia 2019
Awal tahun 2019, Zohri kembali membuat berita positif. Pasalnya, pada kejuaraan Aletik Asia 2019 di Doha, Qatar, 21 April, ia membawa pulang medali perak dengan catatan waktu 10,13 detik.
Pelari kelahiran 1 Juli 2000 tersebut finis kedua di belakang Yoshihide Kuryu sprinter asal Jepang yang meraih emas dengan waktu 10,10 detik. Namun ia memecahkan rekornas atas nama Suryo Agung yang telah bertahan selama 10 tahun!
Lolos Olimpiade 2020 dari Golden Grand Prix Osaka
Zohri kembali mengukir prestasi di lomba lari nomor 100 meter dengan memecahkan rekornas atas namanya sendiri menjadi 10,03 detik di Golden Grand Prix Osaka 2019. Fantastis, karena ia jadi atlet pertama asal Indonesia yang memastikan tempat ke Olimpiade 2020.
Menariknya usut punya usut, Zohri ternyata sempat ditolak untuk mengikuti Golden Grand Prix. Namun karena catatan waktunya sudah tembus 10,13 detik, pihak Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) melakukan lobi dan diterima penyelenggara.* (MA01-ARINA)