4 Hal Baru dan Menarik pada Premier League Musim 2024-2025
BolaSkor.com - Premier League 2024-2025 akan segera dimulai. Pertandingan Manchester United melawan Fulham, Sabtu (17/08) pukul 02.00 dini hari WIB di Old Trafford, akan jadi laga pembuka musim baru. Beberapa hal menarik dan baru akan hadir di liga terbaik dunia.
Tidak hanya laga Man United vs Fulham, Liverpool juga akan bertandang ke markas tim promosi Premier League, Ipswich Town, Sabtu (17/08) pukul 18.30, serta laga besar antara juara bertahan empat kali beruntun, Manchester City kontra Chelsea, Minggu (18/08) malam WIB.
Baca Juga:
7 Regulasi Baru di Premier League 2024-2025
5 Calon Pencetak Gol Terbanyak Premier League 2024-2025
Prediksi Premier League 2024-2025: Siapa yang Akan Menghentikan Manchester City?
Menjelang musim baru, ada beberapa hal menarik dan baru di Premier League 2024-2025. Mengutip dari BBC Sport, berikut beberapa hal menarik tersebut.
1. Hal Baru: Perubahan pada VAR, Blok Bola, dan Handball
Sistem Video Asisten Wasit (VAR) akan memiliki standar yang lebih tinggi untuk mengintervensi ketimbang sebelumnya. 'Panggilan wasit' mengartikan VAR hanya bisa diintervensi jika mereka dapat 'Melihat tanpa keraguan pada wasit yang bertugas di lapangan apabila membuat kesalahan yang jelas terlihat'.
Jika tidak, keputusan awal akan bertahan. Itu artinya waktu dan laga terhenti lebih singkat pada keputusan awal untuk melihat kembali sebuah momen (dala pertandingan).
"Mari lebih percaya diri untuk tidak menjadi forensik pada analisis kami," kata bos wasit di Inggris, Howard Webb.
Melalui akun resminya di X, Premier League juga akan mem-posting penjelasan 'Mendekati siaran langsung' pada keputusan VAR. Itu diharapkan untuk melihat lebih banyak tayangan ulang dan menjelaskan keputusan di layar besar stadion.
Waktu yang berhenti pada sebuah momen di musim ini juga akan jauh lebih singkat karena perubahan pada timing (waktu) selebrasi gol. Sampai saat ini, waktu ditambahkan pada setiap detik di antara bola masuk ke dalam gawang dan kick-off dilakukan.
Sekarang, waktu hanya akan dimulai setelah 30 detik. Jadi, laga dengan enam gol akan memiliki waktu tiga menit kurang dari waktu yang berhenti. Terlepas dari VAR, pemain ofensif yang menganggu atau memblok pemain lawan pada situasi bola mati juga akan ditindak lebih tegas.
Aturan handball juga lebih dilonggarkan. Para pemain diberitahu Premier League bahwa mereka tak harus bergerak dengan tangan kaku di samping, atau di belakang punggung. Posisi lengan atau tangan akan dinilai sehubungan dengan pergerakan tubuhnya.
Handball yang tidak disengaja dan berujung pada penalti juga tak lagi dinilai sebagai pelanggaran kartu kuning. Sementara di adu penalti, bola harus berada tepat di tengah titik putih kotak penalti, tak boleh di area lainnya pada titik putih tersebut.
Selain itu, lima pergantian pemain juga dapat melakukan pemanasan bersamaan di area teknik. Bola baru juga akan digunakan untuk musim baru yakni Nike Flight.
2. Wajah-wajah Baru
Penyegaran juga terjadi di Premier League 2024-2025. Beberapa pelatih akan menjalani debutnya di Premier League untuk kali pertama. Mereka seperti Arne Slot (Liverpool), Enzo Maresca (Chelsea), Russell Martin (Southampton), Kieran McKenna (Ipswich Town), dan Fabian Hurzeler (Brighton & Hove Albion)
Slot dan Hurzeler datang dari Feyenoord dan St Pauli, sedangkan Martin, McKenna, dan Maresca membawa timnya promosi musim lalu. Maresca membawa Leicester sebelum akhirnya ditunjuk melatih Chelsea.
Tidak hanya pelatih, para pemain pun baru. Seperti Leny Yoro yang gabung Manchester United dari Lille sebesar 52 juta poundsterling, juga Joshua Zirkzee yang juga gabung Man United sebesar 33,7 juta poundsterling dari Bologna. Teranyar, Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui, datang dari Bayern Munchen.

Begitu juga Arsenal yang merekrut Riccardo Calafiori (42 juta poundsterling) dari Bologna, serta Savinho gabung Manchester City dari Troyer (30,8 juta poundsterling).
Itu baru beberapa contoh dari rekrutmen baru untuk musim baru, belum lagi Chelsea yang sudah menghabiskan 200 juta poundsterling di musim panas 2024, serta West Ham United arahan Julen Lopetegui yang memboyong striker timnas Jerman, Niclas Fullkrug.
3. Klub-klub Baru
Dua dari tiga tim Championship yang promosi cukup mengenal Premier League. Leicester City (juara Championship) dan pemenang play-off, Southampton, kembali promosi setelah degradasi pada 2022-2023. Namun Ipswich Town mengejutkan semuanya karena finis sebagai runner-up Championship.
Ipswich kembali promosi setelah 22 tahun lamanya. Menarik melihat kiprah Ipswich yang minim pengalaman main di Premier League dengan skuad mereka, juga pelatih yang baru pertama kali melatih di Premier League, Kieran McKenna.
Ipswich pun membangun kekuatan di dalam skuad dengan datangnya Jacob Greaves, Ben Johnson, Arijanet Muric, serta Omari Hutchinson yang direkrut permanen dari Chelsea serta datangnya Liam Delap dari Manchester City.
Leicester juga akan menjalani musim baru tanpa Maresca yang ke Chelsea. Penggantinya adalah eks pelatih Nottingham Forest, Steve Cooper, yang jadi pelatih ketiga The Foxes setelah Brendan Rodgers dan Maresca.
Striker Leicester, Jamie Vardy, sudah sangat mengenal Premier League dan musim lalu jadi top skorer dengan 20 gol. Namun, Leicester kehilangan pemain kunci Kiernan Dewsbury-Hall yang pindah ke Chelsea.
Kiprah Southampton besutan Martin juga tak bisa dipandang sebelah mata. Mereka bisa tampil mengejutkan karena masih diperkuat Adam Armstrong, Pemain Terbaik Southampton musim lalu dengan 24 gol, tetapi di satu sisi juga kehilangan Che Adams ke Torino - dan digantikan dengan Ben Brereton Diaz.
4. Perburuan Titel
Manchester City sudah mengukir rekor jadi klub Inggris pertama yang memenangi empat titel Premier League beruntun. Menambah standar jadi lima titel beruntun akan sulit dilalui tim-tim rival, tak ayal The Citizens menjadi musuh publik nomor satu di Inggris.
Arsenal besutan Mikel Arteta disinyalir akan kembali jadi pesaing setelah dua musim beruntun melakukannya. Sementara Liverpool, prospek mereka baru akan dibicarakan seiring berjalannya waktu dari performa tim di era Arne Slot, pengganti Jurgen Klopp.
Slot sudah pernah memenangi Eredivisie dengan Feyenoord dan bekerja di sepak bola Inggris untuk kali pertama.
Manchester United juga berpotensi masuk ke dalam persaingan, pada musim ketiga bersama Erik ten Hag dan musim debut INEOS, pemilik baru Man United.
Sementara tim-tim seperti Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Aston Villa diyakini bakal lebih sering berkutat dalam persaingan zona Liga Champions, empat besar Premier League.