Liga Indonesia Indonesia

4 Fakta Menarik Laga Persebaya Vs Persija yang Berkesudahan 1-1

Frengky Aruan - Minggu, 25 Agustus 2019

BolaSkor.com - Duel antara Persebaya Surabaya dengan Persija Jakarta telah berakhir. Gim yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (24/8) sore tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1.

Meski minim gol, duel kedua tim cukup menarik untuk disaksikan. Persebaya yang kehilangan lima pemain intinya di gim ini, dipaksa bermain imbang oleh Persija yang tampil hampir dengan kekuatan terbaik.

Terlepas dari hasil akhir di laga ini, sejumlah fakta menarik muncul di lapangan. Berikut fakta-fakta menarik yang telah dirangkum BolaSkor.com:

Baca Juga:

Persebaya Surabaya 1-1 Persija Jakarta: Bajol Ijo Selamat dari Kekalahan

Madura United Bantai PSIS, Borneo FC Kalahkan Semen Padang

1. Stadion Gelora Bung Tomo Kembali Full House

Kehadiran Suporter Persebaya. (BolaSkor.com/Keenan Wahab)

Sebanyak 50.000 penonton memadati Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Angka tersebut menyamai jumlah penonton pada pertandingan antara Persebaya dengan Persib Bandung, Jumat (5/7) lalu.

Selain itu, jumlah penonton pada gim kontra Persija sekaligus mengakhiri kondisi di Stadion GBT yang akhir-akhir ini sering sepi penonton.

2. Parade Koreo di Semua Tribune

Pertandingan akbar melawan Persija menjadi panggung para suporter Persebaya untuk unjuk aksi. Keempat suporter dari tribune utara, selatan, timur dan gate 21, saling beradu koreografi. Aksi-aksi ini membikin Stadion GBT semakin 'berisik' selama 2x45 menit.

3. Kampanye Antirasis dan Dukungan kepada Papua

Kampanye antirasis dan dukungan kepada Papua. (BolaSkor.com/Keenan Wahab)

Selebaran bertuliskan pesan antirasis disebar kepada penonton yang berada di tribune VVIP. Selebaran itu bertuliskan 'Say No To Racism Surabaya-Papua #KitaBersaudara, dan 'Papua Selamanya Saudara Kami'.

Selain sebebaran, suporter di tribune timur juga membentangkan spanduk bertuliskan 'Kitorang Sedulur', yang berarti; kita semua bersaudara.

4. Debut Supriadi bersama Persebaya

Pertandingan ini menjadi momen spesial untuk M. Supriadi. Penggawa tim nasional Indonesia U-18 itu mencatatkan debutnya untuk Persebaya. Arek Rungkut, Surabaya ini masuk pada menit ke-45 menggantikan Elisa Yahya Basna.

Supriadi menjadi pemain termuda yang memperkuat Persebaya musim ini. Pada saat ini ia berusia 17 tahun, tiga bulan dan dua hari. Sayang Supriadi gagal memberikan kemenangan untuk Persebaya. (Laporan Kontributor Keenan Wahab/Surabaya)

Bagikan

Baca Original Artikel