4 Duel Kunci Laga Chelsea Vs Manchester United
BolaSkor.com - Seluruh penggemar Premier League, khususnya fans kedua klub, tidak akan melewatkan laga besar antara Chelsea kontra Manchester United yang berlangsung di Stamford Bridge. Apalagi di Indonesia, jam bertanding keduanya ada pada waktu yang cukup bersahabat, yakni pukul 18.30 WIB.
Melihat dan membandingkan sekilas statistik di antara kedua tim, Chelsea sedikit memiliki keunggulan dari segi momentum tak pernah kalah di Premier League dan juga rekor bagus saban menjamu Red Devils di Stamford Bridge.
Kendati demikian, statistik hanya sedikit berpengaruh dalam sebuah pertandingan yang mempertemukan dua tim besar. Apapun bisa terjadi pada laga nanti. Termasuk kemungkinan beberapa pemain penting di kedua tim jadi pembeda hasil akhir pertandingan.
Tak pelak beberapa duel kunci antar-pemain kedua tim akan sangat penting pada laga nanti. Dari potensi banyaknya pertarungan yang akan tersaji di Stamford Bridge nanti, empat di antaranya bisa jadi menentukan hasil akhir laga.
1. Eden Hazard vs Ander Herrera
Dalam dua musim terakhir, ketika Chelsea masih ditangani Antonio Conte, Jose Mourinho selalu memberi tugas khusus kepada Ander Herrera untuk menjadi 'pengawal satu kali 24 jam' untuk Eden Hazard. Mourinho tahu daya rusak yang dapat diberikan Hazard jika ia diberi kebebasan mengembangkan permainannya.
Tantangan serupa akan kembali dihadapi Man United pada laga nanti. Tugas semakin berat bagi Herrera karena Hazard tengah on fire musim ini melalui tujuh gol dari delapan laga di seluruh kompetisi.
2. Paul Pogba vs N'Golo Kante
Tandem di timnas Prancis dan musuh ketika sudah membela klubnya masing-masing. Baik Paul Pogba dan N'Golo Kante jelas tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing. Duel keduanya dalam merebutkan bola di lini tengah akan sangat dinantikan fans.
Pogba bukan perebut bola yang handal, namun, piawai merancang serangan dengan visi bermain dan kemampuannya melakukan penetrasi dari lini kedua. Kante lebih bagus dalam urusan merebut bola dan ia juga mengembangkan kemampuannya dalam membantu serangan di bawah asuhan Maurizio Sarri.
3. Olivier Giroud vs Chris Smalling
Besar kemungkinan Sarri akan memainkan Olivier Giroud sebagai starter ketimbang Alvaro Morata. Kekuatan fisiknya lebih dibutuhkan untuk membuka celah bagi rekan setimnya. Ini artinya, Chris Smalling punya tugas ekstra mengawal pergerakan Giroud.
Striker asal Prancis bukan pendribel bola yang punya kemampuan teknik menggiring bola melewati lawan, tapi Giroud dapat diandalkan sebagai target man seperti perannya di timnas Prancis yang sukses dibawanya juara Piala Dunia 2018. Smalling dituntut untuk terus fokus menjaganya.
4. Romelu Lukaku vs David Luiz
Begitu juga di kubu Man United. Romelu Lukaku juga peran sama seperti Giroud di Chelsea dan tugas menghentikannya akan dilakukan bergantian oleh dua bek Chelsea, David Luiz atau Antonio Rudiger.
Belakangan Lukaku memang banyak dikritisi legenda Man United karena kurang memberikan kontribusi untuk klub. Meski begitu, jika ia sedang tampil prima, Lukaku selalu jadi momok bagi pertahanan tim lawan. Penampilan itu bisa saja terjadi melawan mantan klubnya tersebut.