4 Alasan Mengapa Ousmane Dembele Layak Menangi Penghargaan Ballon d'Or 2025
BolaSkor.com - Tangis haru tak kuasa dibendung pemain Paris Saint-Germain (PSG), Ousmane Dembele, ketika memenangi penghargaan Ballon d'Or 2025.
Dihelat di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis pada Selasa (23/09) dini hari WIB, Dembele mengalahkan Lamine Yamal (Barcelona) dan Vitinha (PSG).
"Apa yang saya alami sungguh luar biasa. Tahun ini sungguh luar biasa bersama Paris Saint-Germain. Saya sedikit stres, ini tidak mudah," kata Dembele.
"Sungguh luar biasa Ronaldinho memberi saya gelar ini. Saya berterima kasih kepada PSG yang telah mencari saya di tahun 2023, presidennya, seluruh tim, dan seluruh klub."
Baca Juga:
PSG Bertamu ke Markas Marseille, Ousmane Dembele Tetap Berpeluang Menghadiri Ballon d'Or 2025
Kalahkan Lamine Yamal, Ousmane Dembele Raih Penghargaan Ballon d'Or 2025
"Ini adalah keluarga yang luar biasa. Presiden Nasser (Al-Khelaifi) sudah seperti ayah bagi saya. Stafnya luar biasa."
"Luis Enrique juga sudah seperti ayah bagi saya sepanjang karier saya, meskipun karier saya belum berakhir."
"Terima kasih kepada rekan-rekan setim saya. Tim ini memenangkan trofi individu ini," pungkasnya.
Tidak ada kontroversi di balik terpilihnya Dembele sebagai pemenang Ballon d'Or 2025. Berikut sejumlah alasan mengapa ia layak memenanginya.
Vital untuk PSG
Ousmane Dembele bersama keluarga di final Liga Champions (@TouchlineX)
Dengan catatan 35 gol di seluruh kompetisi serta catatan 14 assists musim lalu, Dembele memiliki peran vital di PSG.
Direkrut dari Barcelona pada 2023, karier Dembele bangkit dan mencapai puncak kala dilatih oleh Luis Enrique.
Enrique memiliki visi sepak bola tanpa ketergantungan kepada pemain bintang di PSG dan Dembele masuk ke dalam proyeknya, bersama pemain-pemain muda berbakat lainnya.
Dembele berkontribusi besar membawa PSG memenangi titel Liga Champions untuk kali pertama, mengakhiri ambisi pemilik klub, dan menyempurnakannya dengan quadruple titel dengan trofi Ligue 1, Piala Prancis, dan Piala Super Prancis.
Perubahan Posisi
Ousmane Dembele (fifa.com)
Dalam kariernya bersama Borussia Dortmund dan Barcelona, hingga awal periode di PSG, Dembele bermain pada posisi aslinya sebagai penyerang sayap.
Akan tapi di bawah arahan Enrique, Dembele ditempatkan sebagai penyerang semu (false nine) pada taktik 4-3-3 yang diapit oleh Desire Doue, Bradley Barcola, atau Khvicha Kvaratskhelia.
Peran tersebut dijalankan dengan baik oleh Dembele melalui kontribusinya kala turut membantu serangan, turun menjemput bola, hingga pergerakan yang sulit diprediksi: dapat mencetak gol dan memberi assist.
Bangkit dari Kesulitan Masa Lalu
Ousmane Dembele (Getty Images)
Karier Dembele mengalami fase naik turun dari Dortmund (2016-2017) hingga di Barcelona (2017-2023).
Mulai dari isu kedisiplinan hingga cedera kambuhan, Dembele tidak pernah tampil optimal terutamanya sejak Barcelona merekrutnya senilai 135 juta euro.
Enam tahun di Barcelona, Dembele memenangi tiga titel LaLiga dan dua Copa del Rey, tetapi ia tak lepas dari pemberitaan miring terkait kebugarannya.
Dembele, kala itu, dinilai tak kuasa menahan tekanan membela Barcelona dengan tuntutan besar setiap musimnya, alhasil ia mengambil keputusan pulang kampung ke Prancis dan keputusan itu terbukti jitu.
Dukungan Besar
Pengakuan dari figur-figur sepak bola kian menahbiskan kelayakan Dembele memenangi penghargaan Ballon d'Or 2025.
"Pilihan saya (untuk Ballon d'Or) jelas: Saya memilih Dembele," kata kompatriotnya, Kylian Mbappe.
"Saya akan memberikan Ballon d'Or kepada Ousmane Dembele. Cara dia bertahan malam ini. Hanya itu yang pantas mendapatkan Ballon d'Or," ucap Enrique selepas final Liga Champions."
"Beginilah cara Anda memimpin tim. Gol, gelar, kepemimpinan, bertahan, bagaimana dia menekan. Ousmane adalah Ballon d'Or saya. Tidak diragukan lagi."
"Bagi saya, Dembele akan selalu lebih unggul dari Yamal! Saya mendukung Dembele 100 persen," tambah Paul Pogba.
"Dia memenangkan Liga Champions, dia sangat penting musim ini. Jika dia tidak memenangkannya tahun ini, dia tidak akan pernah mendapatkannya."
"(Achraf) Hakimi dan Vitinha juga sangat bagus. Tapi Dembele adalah favorit untuk Ballon d'Or," urainya.