Analisis Feature Eropa Berita

4 Alasan Bursa Transfer Musim Dingin 2019 Bakal Heboh

Budi Prasetyo Harsono - Rabu, 02 Januari 2019

BolaSkor.com - Pesta pergantian tahun telah berakhir. Memasuki 2019, pencinta sepak bola di seluruh dunia menyambut dengan dibukanya bursa transfer musim dingin.

Bursa transfer pemain merupakan saat paling dinantikan oleh pencinta sepak bola. Berbagai kabar mengenai klub kesayangan masing-masing berembus kencang pada saat itu.

Bukan rahasia lagi apabila bursa transfer merupakan saat bagi klub-klub top Eropa menambah kekuatan tim. Sektor yang dirasa kurang dapat ditambal.

Baca Juga:

Maurizio Sarri Ungkap Kebutuhan Mendesak Chelsea di Bursa Transfer

Kaleidoskop Sepak Bola Internasional Mei-Agustus 2018

Pada masa lalu, pembelian pemain pada bursa transfer musim dingin kerap kali dianggap tabu. Bukan tanpa alasan, kebanyakan pesepak bola yang datang pada pertengahan musim gagal bersinar.

Kurangnya waktu beradaptasi dengan rekan-rekan satu tim anyar menjadi alasan. Hasilnya, banyak klub yang tidak mau mengeluarkan uang banyak pada bursa transfer musim dingin.

Sejarah mencatat, tidak banyak pemain top yang sukses ketika pindah pada bursa transfer musim dingin. Namun, segalanya diprediksi akan berubah pada 2019.

Pada awal bursa transfer musim dingin, BolaSkor.com merangkum lima alasan kenapa edisi 2019 bakal lebih heboh. Berikut ini adalah ulasannya:

Kekurangan Pemain di Suatu Posisi

Terdapat sejumlah kesebelasan yang memiliki skuat tipis di satu posisi. Sebut saja Juventus yang kekurangan gelandang tengah atau urgensi penyerang Chelsea.

Paul Pogba

Kedua tim itu getol dikabarkan bakal memanfaatkan bursa transfer musim dingin 2019. Juventus berambisi memulangkan Paul Pogba sementara Chelsea mengincar Gonzalo Higuain.

Selain Juventus dan Chelsea, kesebelasan lain juga berambisi menambah tenaga pemain. Hal itu membuat bursa transfer musim dingin 2019 terasa seperti musim panas.

Piala Asia 2019

Awal 2019 menjadi pesta sepak bola negara-negara Asia. Sejumlah klub akan kehilangan pemain yang berasal dari Asia hingga perlu mencari pengganti, minimal sementara.

Son Heung-min

Tottenham merupakan contoh klub yang bakal kehilangan pemain andalannya. The Lilywhites wajib melepas penyerang mereka, Son Heung-min ke timnas Korea Selatan.

Pun demikian dengan Brighton yang kehilangan Alireza Jahabkakhsh (Iran), Marseille ditinggal Hiroki Sakai (Jepang), serta VfL Bochum tanpa Robbie Kruse (Australia).

Aturan Baru Liga Champions

UEFA mengumumkan sejumlah aturan baru untuk ajang Liga Champions. Termasuk di antaranya adalah memperbolehkan pemain yang pindah pada bursa transfer musim dingin 2019 tampil di ajang tersebut.

Presiden UEFA, Aleksandar Ceferin

Sebelumnya, klub hanya bisa memainkan pemain baru yang belum pernah tampil di Liga Champions pada musim tersebut. Artinya, pemain yang datang pada Januari hanya bisa tampil di kompetisi domestik andai sudah tampil di Liga Champions bersama klub lamanya.

Perubahan aturan tersebut tentunya membuat Liga Champions memiliki warna tersendiri mulai 2018. Klub-klub tentunya akan lebih jor-joran dalam mendatangkan pemain anyar.

Pemain Top dengan Kontrak Hampir Selesai

Kontrak sejumlah pemain top akan berakhir ketika musim 2018-2019 usai. Sebut saja David de Gea, Adrien Rabiot, Aaron Ramsey, Cesc Fabregas, hingga James Milner.

Aaron Ramsey

Kondisi tersebut membuat sebagian klub mereka berniat menjualnya pada bursa transfer musim dingin daripada kehilangan secara cuma-cuma. Kesebelasan lain pun mulai mengambil ancang-ancang.

Memang ada sejumlah klub yang memilih menunggu hingga ke kontrak mereka berakhir. Namun, ada juga yang siap membalap pada bursa transfer musim dingin 2019.

Melanjutkan Tradisi 2018

Bursa transfer 2018 lalu menciptakan berbagai kehebohan. Mulai dari Virgil van Dijk yang datang ke Liverpool dengan harga mahal hingga pertukaran Alexis Sanchez dan Henrikh Mkhitaryan.

Philippe Coutinho

Belum lagi keputusan mengejutkan Barcelona ketika merekrut Philippe Coutinho. Hasilnya, pandangan mengenai bursa transfer musim dingin pun berubah.

Bursa transfer musim dingin 2019 diprediksi bakal menjadi awal perubahan tersebut. Bukan tidak mungkin berbagai transfer lain heboh lain bakal terjadi sepanjang Januari 2019.

Bagikan

Baca Original Artikel