Ragam Feature Liga Europa Liga Champions Eropa Berita

3 Statistik yang Memperlihatkan Betapa Buruknya Antonio Conte di Sepak Bola Eropa

Arief Hadi - Kamis, 06 November 2025

BolaSkor.com - Tangguh sebagai pemain dan mantan kapten Juventus, Antonio Conte juga punya karier kepelatihan yang bagus.

Pelatih berusia 56 tahun pernah menaklukkan liga ketika melatih Juventus, Chelsea, Inter Milan, dan Napoli.

Tuahnya di kancah domestik kembali terbukti sahih kala Napoli juara Serie A 2024-2025. Conte bahkan beradaptasi tidak hanya mengandalkan taktik tiga bek.

Akan tapi tak ada gading yang tak retak, Conte juga memiliki kekurangan ketika dalam konteksnya berbicara soal sepak bola Eropa.

Baca Juga:

Pernah Juara Bersama Inter Milan, Conte Ribut dengan Martinez dan Kritik Sikap Presiden Il Nerazzurri

Napoli Catat Hasil Terburuk sejak 1997, Cerminan Rapor Jelek Antonio Conte di Liga Champions

Napoli Dibantai PSV Eindhoven, Antonio Conte Ogah Ubah Taktik

Kesulitannya kala menangani Juventus, Chelsea, Inter, bahkan kini dengan Napoli berlanjut.

Napoli baru meraih empat poin dari empat laga fase liga Liga Champions, sekali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah.

Statistik yang dirangkum dari BBC Sport kian menegaskan kesulitan Conte di sepak bola Eropa.

1. Catatan Antonio Conte di Liga Champions

Antonio
Antonio Conte (uefa)

Conte pernah memenangi satu titel Liga Champions dalam kariernya sebagai pemain di Juventus, tapi ironisnya, catatannya pada karier kepelatihan sebaliknya.

Conte memenangi 16 laga, imbang 14 kali, dan kalah 15 kali per data dari BBC Sport pada 22 Oktober 2025.

Itu akumulasi dari saat Conte melatih Napoli, Tottenham Hotspur, Inter, Chelsea, dan Juventus.

Rata-rata poinnya adalah 1,44 poin per laga dari 39 laga fase grup, lebih rendah dibandingkan dengan Carlo Ancelotti, Massimiliano Allegri, Jose Mourinho, dan Pep Guardiola.

Tim yang dilatih Conte tersingkir di fase grup tiga kali, 16 besar dua kali, dan sekali di perempat final.

Conte sempat membawa Inter ke final Liga Europa 2019-2020 tapi pada akhirnya kalah melawan Sevilla.

2. Persentase Kemenangan

Antonio Conte (Football-Italia)

"Sukses di Eropa dengan trofi penting bagi setiap pelatih," kata Conte pada 2022.

"Anda tahu betul bahwa mengangkat trofi di Eropa, terutama Liga Champions, tidaklah mudah."

"Penting untuk berada di sana, dan Anda memiliki peluang lebih besar jika Anda adalah pelatih tim yang berharap menang."

"Dalam hati, pikiran, dan ambisi saya, ada keinginan untuk sukses di Eropa."

Conte, sebagai pelatih, memiliki persentase kemenangan tertinggi di Serie A (67,3 persen), kemudian Premier League (62,9 persen), dan terakhir adalah Liga Champions (34 persen).

3. Tingkat Kemenangan Terendah

Antonio
Antonio Conte (Football-Italia)

Dihitung dari pelatih-pelatih yang melatih pada 40 laga Liga Champions, sejak 2010, tingkat kemenangan terendah Conte berada di tiga besar terbawah.

Conte melatih di 47 laga dengan persentase kemenangan 34 persen dan di bawahnya ada Mircea Lucescu (56 laga, 30,4 persen) dan Jorge Jesus (52 laga, 32,7 persen).

Di atas Conte ada Allegri (100 laga, 45 persen), Unai Emery (65 laga, 46,2 persen), Mauricio Pochettino (45 laga, 46,7 persen), Sergio Conceicao (54 laga, 48,1 persen), dan Diego Simeone (118 laga, 50 persen).

Tingkat kemenangan tertinggi sejauh ini dimiliki oleh Luis Enrique, Pep Guardiola, Carlo Ancelotti, dan Thomas Tuchel yang mencapai persentase kemenangan lebih dari 50 persen.

Bagikan

Baca Original Artikel