Analisis Feature Inggris

3 Pertanyaan Penting di Balik Kembalinya Frank Lampard ke Chelsea

Yusuf Abdillah - Minggu, 07 Juli 2019

BolaSkor.com - Frank Lampard resmi ditunjuk sebagai manajer anyar Chelsea. Bahkan dia sudah mulai bekerja menyusun kekuatan di masa pramusim.

Dipilihnya Lampard sebagai manajer menggantikan Maurizio Sarri yang hengkang ke Juventus bisa dibilang tidak mengejutkan sekaligus mengejutkan.

Tidak mengejutkan karena nama Lampard sudah 'otomatis' muncul bahkan sejak akhir musim lalu. Dikatakan mengejutkan karena Lampard masih sangat minim pengalaman di dunia kepelatihan.

Karena itu tidak mengherankan jika beberapa pertanyaan memayungi keputusan Chelsea memilih eks pemain West Ham United tersebut.

frank lampard

Mengapa perlu waktu sekitar dua pekan untuk meresmikan Lampard?

Pertanyaan ini cukup menarik karena Chelsea sudah mengetahui tidak akan lagi dilatih Sarri sejak akhir musim. Bahkan seiring dengan proses transfer Eden Hazard ke Real Madrid, The Blues sudah negosiasi soal kompensasi Sarri.

Sarri resmi meninggalkan Chelsea pada 16 Juni 2019. Namun, Chelsea belum memunculkan nama manajer pengganti. Chelsea saat itu masih dalam tahapan melakukan pendekatan dengan Derby County, klub pemilik Lampard.

SkySport mangabarkan, Chelsea ingin memastikan semua langkah yang mereka ambil tidak melanggar aturan. Proses negosiasi dengan Derby tidaklah berjalan mulus, meski akhirnya Derby bersedia melepas Lampard.

Proses belum berhenti di situ. Ya, kali ini masuk periode negosiasi kontrak antara Lampard dengan Chelsea. Hingga akhirnya pada 4 Juli 2019, Lampard resmi diumumkan sebagai manajer baru Chelsea.


Mengapa Chelsea mau mengambil risiko menujuk manajer minim pengalaman?

Jawaban yang paling masuk dari pertanyaan ini adalah larangan membeli pemain yang diterima Chelsea. Selain itu, Lampard dinilai sangat mengerti apa yang terjadi di dalam tubuh Chelsea. Dibanding pelatih lain, Lampard dianggap lebih paham dengan budaya The Blues.

Dengan kata lain, Chelsea menghindari mendatangkan manajer papan atas yang justru tidak bisa mengatasi atmosfer internal, yang pada dua era manajer sebelumnya tidak kondusif.

frank lampard

Normalnya, saat mencari pelatih, Chelsea akan memburu seseorang macam Massimiliano Allegri. Seorang pelatih yang rekam jejaknya sudah terbukti. Namun, Chelsea khawatir pelatih macam Allegri justru kontraproduktif. Apalagi pelatih macam Allegri pastinya ingin mendatangkan pemain baru ke dalam timnya. Sedangkan Chelsea tidak tidak bisa terkait larangan transfer.

Tanpa bisa membeli pemain, Chelsea harus fokus kepada yang mereka miliki, termasuk para pemain muda. Karena itu pula, Chelsea memilih Jody Morris dari akademi untuk mendampingi Lampard.


Apa ekspektasi Chelsea dan berapa lama waktu yang diberikan kepada Lampard?

Dengan situasi seperti saat ini, Lampard tidak diharapkan akan bisa memboyong trofi. Meski itu selalu akan ada dalam target klub papan atas seperti Chelsea.

SkySport melansir, Chelsea sadar mereka tak akan mampu bersaing dengan Manchester City atau Liverpool dalam perburuan trofi Premier League. Namun, Lampard diharapkan paling tidak bisa finis di empat besar dan lolos ke fase gugur Liga Champions.

Lalu bagaimana jika Lampard gagal? Jika segala sesuatunya tidak sesuai dengan rencana, Chelsea kemungkinan besar akan lebih bersabar dengan Lampard dibandingkan dengan manajer-manajer pendahulunya.

Bagi Chelsea, penunjukkan Lampard adalah usaha mereka untuk memulai sesuatu yang baru. Sesuatu yang hasilnya baru bisa terlihat dalam dua atau tiga tahun ke depan.

Bagikan

Baca Original Artikel