Analisis Feature Inggris Berita

3 Pemain yang Dapat Menggantikan Martial-Lingard saat Melawan Chelsea dan Liverpool

Arief Hadi - Senin, 18 Februari 2019

BolaSkor.com - Manchester United dalam kondisi pincang jelang laga putaran lima Piala FA melawan Chelsea di Stamford Bridge, Selasa (19/2) pukul 02.30 dini hari WIB. Dua pilar utama Red Devils di lini depan tumbang karena cedera.

Anthony Martial dan Jesse Lingard menjadi 'tumbal' dari kekalahan 0-2 United dari PSG di Liga Champions. Ditambah Antonio Valencia dan Matteo Darmian, empat pemain Man United cedera. Kehilangan terbesar tentu terlihat di lini depan.

Absensi Valencia dan Darmian bisa digantikan pemain lain, tapi tidak dengan Martial dan Lingard yang kerapkali jadi momok pertahanan lawan dengan kemampuan yang mereka miliki. Tidak hanya melawan Chelsea, keduanya juga absen kala United bertemu rival bebuyutan, Liverpool akhir pekan ini di Premier League.

Baca Juga:

Prediksi Chelsea Vs Manchester United: Ujian Besar untuk Sarri dan Solskjaer

Ole Gunnar Solskjaer Nilai Alexis Sanchez Mengalami Perlakuan Tak Adil

Anthony Martial dan Jesse Lingard Absen Lawan Chelsea dan Liverpool

Ole Gunnar Solskjaer harus memutar otaknya untuk mencari pemain terbaik untuk mengisi posisi bermain mereka, tentunya tanpa menurunkan kualitas bermain Man United. Juan Mata selalu jadi opsi di sisi sayap.

Akan tapi, pada dasarnya Mata merupakan gelandang serang yang lebih efektif dibiarkan bebas mengkreasikan serangan di belakang penyerang, sekaligus penyambung lini tengah dan depan. Lantas, siapa saja yang cocok menggantikan Lingard-Martial?

1. Alexis Sanchez

Alexis Sanchez

Sekarang atau tidak sama sekali. Cedera Martial seharusnya jadi kesempatan bagi Alexis Sanchez unjuk gigi, menjawab keraguan dari fans tentang kualitasnya yang tak kunjung membaik sejak pindah dari Arsenal pada Januari 2018.

Martial rival langsung Sanchez di posisi penyerang sayap kiri. Jadi otomatis dengan cederanya Martial, Sanchez jadi opsi utama bermain di area tersebut.

"Dia (Sanchez) memenangi (perebutan) bola, ada enerji di sana dan, jika dia bisa mencetak gol, semoga saja kepercayaan dirinya muncul kembali," ucap Solskjaer soal Sanchez.

"Saya sudah dua bulan berada di sini dengannya dan dia sudah cedera sejak awal, jadi tidak adil mengharapkannya langsung ada di level atas, saya yakin kita akan melihat kemampuan terbaiknya hingga akhir musim."

Sanchez yang publik tahu dengan gaya bermainnya di Arsenal, adalah Sanchez yang ngotot merebutkan bola, kerapkali mendribel bola dengan keberanian melewati satu-dua lawan, dan mendulang banyak gol.

2. Tahith Chong

Tahith Chong

Mengorbitkan, memercayai pemain muda bermain di tim utama sudah menjadi tradisi yang mendarah daging di Man United. Solskjaer sudah mengetahui betul hal tersebut kala dilatih Sir Alex Ferguson dari tahun 1996-2007.

Tahith Chong bisa jadi opsi di posisi penyerang sayap kanan, yang biasanya ditempati Mata atau Lingard. Fisiknya memang belum ideal untuk beradu dengan pemain-pemain lawan, tapi, Chong punya kemampuan teknik yang bagus kala mendribel bola.

Baru berusia 19 tahun, pemain kelahiran Willemstad, 4 Desember 1999 bisa jadi kartu Joker bagi Solskjaer untuk digunakan hingga akhir musim 2018-19. Chong bisa jadi pemain lama United dengan rasa rekrutan anyar.

3. Marcus Rashford

Marcus Rashford

Penyerang berusia 21 tahun sudah memperlihatkan kemampuan serba bisanya bermain sebagai penyerang sayap atau striker sentral. Rashford bisa kembali digeser ke sayap untuk memberikan tempat penyerang tengah kepada Romelu Lukaku.

Solusi itu bisa saja dilakukan Solskjaer, sekaligus melihat respons Lukaku setelah lebih banyak dicadangkan musim ini. Rashford bisa diandalkan di sisi sayap karena kecepatannya ketika berakselerasi.

Selain itu, Solskjaer juga dapat mengubah formasi 4-3-3 menjadi 4-3-1-2 dengan mengandalkan Lukaku-Rashford di lini depan, sementara Mata atau Paul Pogba dijadikan gelandang serang di belakang kedua penyerang itu.

Bagikan

Baca Original Artikel