3 Pemain Chelsea yang Cekcok dengan Maurizio Sarri
BolaSkor.com - Setelah awal yang menjanjikan di Chelsea, karier Maurizio Sarri berubah menjadi masam. Selain terlempar dari persaingan juara Premier League, Chelsea juga tidak meyakinkan di Liga Europa.
Selain itu, hubungan Maurizio Sarri dengan sejumlah pemain Chelsea juga dikabarkan memanas. Hal tersebut cukup berbahaya karena Jose Mourinho didepak dari Chelsea tiga tahun lalu akibat hal yang serupa.
Baca juga:
3 Duet Penyerang Paling Berbahaya pada Musim 2018-2019
Bob Marley, Musik dan Sepak Bola

Maurizio Sarri mencoba menjernihkan situasi dengan berbicara kepada pemain yang bermasalah dan meningkatkan kendali di ruang ganti. Namun, hingga saat ini situasinya masih berjalan di tempat.
Di antara pemain Chelsea, ada tiga sosok yang bermasalah dengan Maurizio Sarri. Latarnya beragam, mulai dari perbedaan pandangan, rasa sakit hati hingga menolak patuh. Berikut ini penjelasan dari BolaSkor.com:
Marcos Alonso

Setelah diangkat menjadi manajer Chelsea pada musim panas lalu, Maurizio Sarri mengatakan Marcos Alonso adalah bek sayap terbaik di Eropa. Itu jelas merupakan pujian yang menyenangkan hati.
Marcos Alonso memulai musim 2018-2019 dengan performa yang standar. Ia mencetak gol saat Chelsea menang pada awal musim melawan Arsenal.
Akan tetapi, penampilan Marcos Alonso mulai merosot pada laga-laga berikutnya. Pemain 28 tahun tersebut sudah puasa gol lebih dari empat bulan terakhir. Akibatnya, pemain asal Spanyol tersebut mulai kehilangan posisinya di tim utama Chelsea.
Marcos Alonso mendapatkan sorotan tajam pada pertandingan melawan Manchester City di Premier League. Sang pemain terlihat beberapa kali melakukan kesalahan.
Usai pertandingan, Maurizio Sarri sempat sedikit menyinggung performa Alonso. Sang manajer mengindikasikan Alonso bermain dengan buruk. Pernyataan tersebut dikabarkan telah membuat hubungan kedua sosok itu menjadi renggang.
Cesar Azpilicueta

Sejak pindah ke Chelsea pada musim panas 2012, Cesar Azpilicueta perlahan-lahan menjadi pemain yang konsisten. Pemain asal Spanyol tersebut menjadi tembok yang kuat di belakang dan tajam saat membantu serangan.
Selama empat musim terakhir, Cesar Azpilicueta hanya melewatkan dua pertandingan Premier League. Saat ini, sang pemain masih berusia 29 tahun dan punya ruang untuk berkembang.
Namun, Cesar Azpilicueta dan Maurizio Sarri memiliki pandangan yang berbeda soal arah tim. Bahkan, wakil kapten The Blues tersebut menyatakan telah berupaya dengan Sarri untuk mengesampinkan perbedaan tersebut.
Kepa Arrizabalaga

Pertandingan final antara Chelsea kontra Manchester City pada ajang Piala Liga Inggris 2019 terasa membosankan. Meskipun, jelang memasuki akhir pertandingan, terjadi insiden menarik saat Kepa Arrizabalaga menolak digantikan Willy Caballero.
Penolakan tersebut merupakan bukanlah hal yang lumrah. Sebab, biasanya sang pemain akan tunduk dengan perintah yang diutarakan manajer. Tidak heran, hubungan Kepa Arrizabalaga dan Maurizio Sarri dikabarkan memanas.
Setelah pertandingan, baik Kepa atau Sarri sudah mengeluarkan pernyataan bahwa yang terjadi adalah kesalahpahaman. Namun, tindakan Kepa tersebut diyakini tetap menggoreskan masalah pada keseluruhan tim. Apalagi, Kepa tidak bermain dengan baik pada babak tos-tosan.