MotoGP Analisis Feature Berita

3 Lawan Terkuat Marc Marquez untuk Jadi Juara Dunia MotoGP 2019

Hendry Wibowo - Jumat, 08 Maret 2019

BolaSkor.com - Man to beat. Ya, itulah yang diusung semua musuh Marc Marquez di MotoGP 2019. Maklum, pembalap Repsol Honda itu nyaris memiliki kemampuan sempurna.

Cepat adaptasi di semua kondisi lintasan, mental tangguh, skill balap mumpuni, dan kini sangat jarang terjatuh saat sedang berlomba meski sering mengalaminya ketika latihan bebas.

Baca Juga:

4 Pembalap Kuda Hitam MotoGP 2019

3 Pembalap yang Diprediksi Meredup di MotoGP 2019

Marc Marquez dan Jorge Lorenzo
Marc Marquez dan Jorge Lorenzo (Repsol Honda)

Benar, Marquez menuju MotoGP 2019 dengan kondisi fisik tidak 100 persen fit. Dia menjalani operasi bahu akhir tahun 2018. Namun pada tes pra-musim di Sirkuit Losail, Qatar, beberapa waktu lalu, terlihat Marquez sudah tidak terlalu bermasalah dengan bahunya.

Dengan segala atribut di atas, praktis semua lawan Marquez wajib menunjukkan konsistensi luar biasa jika ingin merasakan gelar juara dunia.

Potensi rival terberat Marquez sebenarnya ada di dalam tim Honda sendiri. Sayangnya Jorge Lorenzo menuju MotoGP 2019 setelah melakukan dua kali operasi. Karena operasi tersebut, ia bahkan harus absen pada tes pra-musim di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Alhasil proses adaptasinya terhadap motor Honda RC213V tidak akan mulus. Bisa kompetitif saja pada musim debut bersama Honda, sudah pencapaian fantastis buatnya.

BolaSkor.com pun memprediksi tiga pembalap yang berpotensi jadi rival terkuat Marquez musim ini. Klik halaman berikutnya untuk melihat nama-nama pembalap tersebut.

1. Andrea Dovizioso

Lawan terkuat Marquez di MotoGP dua musim terakhir. Terbukti lewat torehan runner-up musim 2017 dan 2018 yang direngkuh Andrea Dovizioso. Dalam duel satu lawan satu kontra Marquez, ia juga sering kali memenangkannya.

Bermodal prestasi tersebut, musim 2019 sepertinya sudah saatnya buat Dovizioso merasakan gelar juara dunia MotoGP pertama dalam kariernya. Nilai plus buatnya adalah motor Ducati dinilai bahkan lebih kompetitif ketimbang Honda milik Marquez.

Andrea Dovizioso
Andrea Dovizioso (Ducati)

Selain itu, ia bakal mendapat dukungan penuh dari timnya. Terbukti dari keputusan Ducati mendepak Jorge Lorenzo dan mengorbitkan Danilo Petrucci.

Diyakini langkah ini diambil agar Petrucci bisa turut memuluskan langkah Dovizioso jadi juara dunia, sebuah strategi yang tidak bisa diterapkan bila Lorenzo masih ada di tim.

Hal negatif dari Dovizioso, ia kerap tampil buruk dalam momen penting. Dia harus memperbaiki aspek ini jika ingin mengalahkan Marquez.

2. Maverick Vinales

Masih muda, punya kemampuan balap yang tidak perlu diragukan lagi. Sosok Maverick Vinales punya segala bekal untuk menandingi Marquez.

Tapi dua musim terakhir, sepak terjangnya teradang fakta timnya, Yamaha tidak punya motor kompetitif. Problem keausan ban saat lomba berlangsung, membuat pembalap Yamaha kesulitan bersaing meraih kemenangan setiap lombanya.

Maverick Vinales
Maverick Vinales (Yamaha)

Namun selama tes pra-musim, Yamaha telah menunjukkan sinyal kebangkitan. Vinales bahkan menempati posisi pertama selama tes MotoGP Qatar.

Artinya jika tidak terkendala motor, Vinales punya potensi besar merepotkan Marquez. Hanya saja jam terbangnya di MotoGP, utamanya ketika bersaing di jalur juara dunia belum teruji betul.

3. Valentino Rossi

Setiap musim baru MotoGP, nama Valentino Rossi dipastikan selalu masuk daftar kandidat juara dunia. Maklum dengan segala prestasinya di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor, sebuah kesalahan besar menyingkirkan namanya.

Namun seperti Vinales, perjuangannya untuk merasakan titel juara dunia ke-10 bakal tergantung dengan performa motor tim berlambang garpu tala.

Valentino Rossi
Valentino Rossi (Yamaha)

Selama tes pra-musim MotoGP 2019, Rossi juga kesulitan mengalahkan Vinales. Tapi perlu diingat, pembalap asal Italia itu berstatus The Mister Sunday.

Meski meredup selama latihan bebas dan kualifikasi, Rossi kerap tampil fantastis saat lomba. Hanya saja usianya yang telah genap berusia 40 tahun, tentunya bakal jadi hambatannya ketika bersaing melawan pembalap dengan energi luar biasa seperti Marquez.*

Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com

Bagikan

Baca Original Artikel