Piala Dunia Internasional

3 Kisah Orang Nekat Kunjungi Rusia untuk Meriahkan Piala Dunia 2018

Tengku Sufiyanto - Rabu, 27 Juni 2018

BolaSkor.com - Piala Dunia memang selalu ditunggu para pencinta sepak bola di muka bumi ini. Masyarakat yang tidak suka dengan olah raga sepak bola pasti juga menunggu Piala Dunia digelar.

Pasalnya, Piala Dunia mempunyai magnet tersendiri yang membuat masyarakat rindu akan euforianya. Digelar empat tahun sekali, Piala Dunia selalu mempunyai warna tersendiri dan menyimpan kisah yang menarik. Salah satunya yang terjadi di Piala Dunia 2018.

Banyak orang yang nekat pergi ke Rusia untuk memeriahkan Piala Dunia dan mendukung tim nasional negaranya masing-masing. Mereka tak memikirkan jarak ribuan kilometer untuk menyaksikan timnas negaranya bertanding di Piala Dunia 2018.

Untuk itu, BolaSkor.com telah merangkum kisah orang nekat yang pergi Ke Rusia untuk memeriahkan Piala Dunia 2018. Siapa saja mereka? Ini Jawabannya:

1. Martin Atkinson (Inggris)

Martin Atkinson merupakan wasit jajaran elite di Inggris. Ia kerap menjadi pengadil lapangan dalam beberapa laga penting Premier League.

Ia pun menjadi satu-satunya wasit Inggris yang bertugas di Piala Dunia 2018. Uniknya, Martin Atkinson melakukan perjalanan dari Inggris ke Rusia menggunakan sepeda. Ia ditemani kompatirotnya, Jon Moss. Keduanya akan menempuh jarak 1.700 mill dengan melewati Prancis, Belgia, Belanda, Jerman dan Polandia.

Diperkirakan keduanya bakal sampai di Rusia dalam waktu 18 hari. Tepatnya, Martin Atkinson dan Jon Moss sampai ketika Inggris menghadapi Belgia, pada laga terakhir Grup G di Kaliningrad Stadium pada 28 Juni.

Martin Atkinson (tengah) saat bertugas di Premier League. (Sumber Foto: Zimbio)

“Ini akan menjadi tantangan besar, kita antusias jalaninya,” kata Atkinson kepada BBC Sport.

“Pada 2016 kami bersepeda ke-20 stadion Primer League, dengan total jarak 1.000 mil, jadi yang ini sedikit lebih menantang. Kami sudah tahu bahwa 18 hari ini akan terasa menyakitkan, namun ini semua demi tujuan mulia, jadi kita siap untuk melewati rasa sakit tersebut!” tegas Atkinson.

Seperti diketahui, Martin Atkinson bersama Jon Moss melakukan perjalanan ini untuk kerperluan amal. Dana yang dikumpulkan akan disumbangkan untuk St David's Hospice Care, the Yorkshire Young Achievers Foundation, the Jane Tomlinson Appeal and the University Hospitals Coventry & Warwickshire Charity.

2. Mohammed Ibnu Nufal (Mesir)

Mohammed Ibnu Nufal merupakan fans timnas Mesir. Ia rela pergi ke Rusia dengan menggunakan sepeda untuk mendukung Mohamed Salah dkk.

Ia rela menempuh jarak 5 ribu kilometer dengan menggunakan sepeda, guna menyaksikan dan mendukung langsung Mesir bertanding di Piala Dunia Rusia 2018.

Nufal memulai perjalanannya dari Lapangan Tahrir, pada Sabtu (7/4) lalu. Rencananya, ia akan melintasi beberapa negara seperti, Yordania, Bulgaria, Rumania, Moldova, dan Ukraina untuk bisa mencapai Rusia. Nufal diperkirakan sampai di Rusia dalam 65 hari sejak 7 April lalu.

Juan Amaya. (Facebook Maty Amaya)

"Bahasa adalah salah satu tantangan terbesar saya dalam perjalanan kali ini. Saya akan memanfaatkan aplikasi terjemahan dan bahasa isyarat," kata Nufal kepada The Associated Press, yang dikutip oleh ABC News.

Sayang, perjuangan Nufal tidak sebanding dengan timnas Mesir. Timnas Mesir tersingkir dari Piala Dunia 2018 usai gagal bersaing di Grup A bersama Uruguay dan Rusia. Mesir ada di dasar klasemen akhir Grup A dengan raihan tidak mendapat satu poin pun.

3. Juan Matias Amaya (Argentina)

Juan Matias Amaya merupakan fans timnas Argentina. Ia rela bersepeda dari Argentina ke Rusia. Ia menghabiskan waktu selama lima tahun untuk bisa ke Rusia. Pasalnya, sebelum ke Rusia, ia sempat menyaksikan Piala Dunia 2014 di Brasil.

"Saya memulai perjalanan pada tahun 2013. Pergi ke Piala Dunia di Brasil dan kemudian bergerak menuju Rusia. Kenapa saya lakukan semua ini? Untuk menunjukkan kebebasan. Tentu saja saya bisa melewati samudera dengan pesawat, tapi sepeda ini selalu bersama saya," katanya dikutip dari Life.ru.

Mohammed Ibn Nufal bersepeda menuju Rusia demi Piala Dunia 2018. (Vanguardngr.com)

Setidaknya 37 negara sudah dilewatinya. Saat telah di Eropa, Juan Matias Amaya sempat ditemui ibunya yang terbang ke Spanyol.

Juan Matias Amaya, menurut Life.ru, sempat dihentikan oleh petugas keamanan Rusia karena barang bawaan yang tidak biasa. Ketika sampai di pusat keramaian, Juan Matias Amaya menjadi obyek foto dan foto bersama.

Kisah perjalanannya diabadikan di laman Facebook miliknya. "Apakah saya akan pergi ke Qatar (Piala Dunia) 2022? Ya, itu adalah tujuan berikutnya. Saya belum pernah ke Asia," sambungnya.

Bagikan

Baca Original Artikel

Berita Terkait