Analisis Feature Timnas Indonesia Berita

3 Kemungkinan Formasi Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018

Budi Prasetyo Harsono - Rabu, 07 November 2018

BolaSkor.com - Pertandingan perdana Piala AFF 2018 tinggal menunggu hitungan hari. Timnas Indonesia telah mempersiapkan diri untuk tampil pada ajang tersebut.

Timnas Indonesia akan mengawali petualangan di Piala AFF 2018 dengan lawatan ke markas Singapura. Pertandingan tersebut bakal berlangsung pada Jumat (9/11).

Piala AFF 2018 dinilai sebagai saat tepat Timnas Indonesia menghapuskan dahaga juara. Maklum, konsentrasi sebagian pesaing terpecah dengan Piala Asia 2019.

Terbukti, Thailand tidak membawa skuat terbaiknya ke Piala AFF 2018. Timnas Indonesia dirasa bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menjadi juara.

Sayangnya, sejumlah masalah menerpa Timnas Indonesia menjelang Piala AFF 2018. Mulai dari kasus kontrak Luis Milla hingga masalah yang menimpa Saddil Ramdani.

Meski begitu, pelatih Bima Sakti diyakini dapat mengatasi berbagai masalah tersebut. Timnas Indonesia telah menjalani latihan selama beberapa hari untuk menyambut Piala AFF 2018.

Menjelang Piala AFF 2018, tentunya Timnas Indonesia telah menyiapkan berbagai alternatif formasi untuk dimainkan. Berikut ini BolaSkor.com merangkum tiga kemungkinan formasi skuat Garuda:

4-2-3-1

Formasi 4-2-3-1 kerap disebut pola sepak bola modern. Maklum, banyak kesebelasan di seluruh dunia yang menggunakan formasi tersebut, tidak terkecuali Timnas Indonesia.

Pada era Luis Milla, formasi 4-2-3-1 merupakan andalan Timnas Indonesia. Maklum, skema yang dipopulerkan Luciano Spalletti di AS Roma itu dianggap mengkomodir kekuatan Skuat Garuda.

Penggunaan formasi 4-2-3-1 dirasa masih akan cukup berguna untuk Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018. Keberadaan Stefano Lilipaly di belakang Beto Goncalves bisa menjadi ancaman tim lawan.

Dari posisi sayap, terdapat nama-nama seperti Febri Hariyadi, Riko Simanjutak, hingga Andik Vermansyah. Timnas Indonesia dapat mengandalkan duet Evan Dimas dan Bayu Pradana di lini tengah.

Timnas Indonesia dengan formasi 4-2-3-1: Andritany Ardhiyasa; Putu Gede, Fachrudin Aryanto, Hansamu Yama, Ricky Fajrin; Evan Dimas, Bayu Pradana; Riko Simanjutak, Stefano Lilipaly, Febri Hariyadi; Beto Goncalves.

4-3-3

Selain 4-2-3-1, formasi 4-3-3 juga akrab dengan Timnas Indonesia. Luis Milla sempat menerapkan formasi ini ketika baru menangani Skuat Garuda.

Beto Goncalves akan menjadi pemain yang dimanjakan dengan formasi ini. Keberadaan tiga gelandang tengah serta dua pemain sayap akan mengakomodir kemampuan Beto bersama Timnas Indonesia.

Sayangnya, formasi 4-3-3 akan membatasi ruang gerak Stefano Lilipaly. Padahal, seperti diketahui kemampuan maksimal Lilipaly di Timnas Indonesia adalah di belakang penyerang.

Meski begitu, keberadaan tiga gelandang akan membuat lawan kesulitan menembus lini tengah Timnas Indonesia. Apabila lawan menguasai bola, formasi dapat berubah menjadi 4-5-1.

Timnas Indonesia dengan formasi 4-3-3: Andritany Ardhiyasa; Putu Gede, Fachrudin Aryanto, Hansamu Yama, Ricky Fajrin; Evan Dimas, Stefano Lilipaly, Bayu Pradana; Riko Simanjutak, Beto Goncalves, Febri Hariyadi.

4-3-3 False 9

Pola 4-3-3 false nine terkenal pada periode 2008 hingga 2010an. Saat itu, Barcelona meraih treble winners dan timnas Spanyol memenangi Piala Dunia 2010.

Timnas Indonesia sendiri rasanya sangat jarang menggunakan formasi ini sejak awal. Namun, formasi 4-3-3 false nine bisa diterapkan pada babak kedua.

Stefano Lilipaly bisa mengemban peran sebagai false nine seperti Lionel Messi atau Cesc Fabregas. Keberadaan Lilipaly dapat membuat aliran bola Timnas Indonesia sulit ditebak.

Sayangnya, hal itu berarti Timnas Indonesia tidak memiliki juru gedor murni. Namun, Stefano Lilipaly bisa berperan membuka ruang penyerang sayap Skuat Merah Putih.

Timnas Indonesia dengan formasi 4-3-3 false nine: Andritany Ardhiyasa; Putu Gede, Fachrudin Aryanto, Hansamu Yama, Ricky Fajrin; Evan Dimas, Zulfiandi, Bayu Pradana, Riko Simanjutak, Stefano Lilipaly, Febri Hariyadi.

Bagikan

Baca Original Artikel