Liga Indonesia Berita

3 Faktor Seretnya Poin Arema FC Memasuki Jadwal Liga 1 pada Februari 2024

Frengky Aruan - Kamis, 11 Januari 2024

BolaSkor.com - Arema FC sudah mulai menatap lanjutan jadwal pertandingan Liga 1 2023/2024 pada Februari nanti. Tim Singo Edan juga sudah memulai program latihan sebagai persiapan di Malang sejak Senin (8/1) lalu.

Optimisme terus dilontarkan Arema FC, yang saat ini masih terpendam di urutan 16 klasemen Liga 1 dengan 21 poin. Julian Guevara dkk masih terpaut 4 poin dari Persis Solo maupun Persebaya Surabaya yang menghuni batas aman zona degradasi.

"Usai libur, tentunya kami cukup optimis bahwa suasana baru hadir di tim ini. Karena semua pemain dalam kondisi fresh (segar) setelah berkumpul dengan keluarganya masing-masing," ujar manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.

Baca Juga:

Cerita Sonny Stevens: Penyuka Ayam Panggang yang Sempat Ragu Lanjutkan Karier di Indonesia

Belum Sepekan Melatih, Paul Munster Sudah Kantongi Starting XI Persebaya Kontra PSIS

Meski demikian, Arema FC diprediksi masih akan sulit untuk beranjak dari zona degradasi. Berikut ini 3 faktor yang bisa membuat tim peraih juara Piala Presiden 2017, 2019 dan 2022 itu seret poin sepanjang Februari 2024 nanti.

1. Jadwal Pertadingan

Dari segi jadwal, tampak sulit bagi Arema FC untuk melakukan aksi sapu bersih poin karena 3 pertandingan selama Februari harus menghadapi tim papan atas. Arema FC memulainya dengan melawan PSIS Semarang (5/2), lalu melakoni tandang ke markas Rans Nusantara FC (22/2) serta menjamu Persija Jakarta (26/2).

PSIS saat ini berada di 4 besar klasemen Liga 1 dengan mengantongi 38 poin. Rans Nusantara FC dan Persija Jakarta juga mengumpulkan 32 poin dan berada di 9 besar klasemen.

2. Komposisi Pemain

Selama menjalani 3 jadwal itu, Fernando Valente selaku pelatih tim, juga memikirkan bagaimana membuat lini tengah tetal tangguh. Pasalnya, Ariel Lucero tak dapat bermain lagi sampai partai melawan Persikabo (1/3) nanti.

Seperti diketahui, playmaker Argentina itu dikenai sanksi larangan bermain dalam 4 pertandingan karena kartu merah konyol saat melawan Bali United. Valente lantas menyiasatinya dengan menempatkan Arkhan Fikri melengkapi Julian Guevara dan Jayus Hariono.

3. Adaptasi Alvarez

Di sisi lain, hilangnya Gustavo Almeida juga menuntut Arema FC untuk bertumpu kepada Gilbert Alvarez. Problemnya, striker berpaspor Bolivia itu masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan skema permainan tim maupun kultur sepak bola Indonesia.

Terbukti, ia baru bisa membukukan 1 gol dari 4 kali penampilannya di Liga 1, itupun melalui penalti saat Arema FC mengalahkan Persis Solo (9/12). Sedangkan untuk menjawab ekspektasi, Alvarez mesti mampu membuat gol dari skema open play. (Laporan Kontributor Bimaswara Dumugi)

Bagikan

Baca Original Artikel