Liga Champions Analisis Feature

3 Alasan yang Membuat Real Madrid Tak Akan Merengkuh Liga Champions 2017-2018

Johan Kristiandi - Rabu, 11 April 2018

BolaSkor.com - Jika tak ada keajaiban yang dilakukan Juventus, Real Madrid hampir dipastikan akan melangkah ke semifinal Liga Champions 2017-2018. Anak asuh Zinedine Zidane tersebut unggul agregat tiga gol serta akan menjamu La Vecchia Signora di kandangnya, Santiago Bernabeu.

Selain itu, penyerang Madrid, Cristiano Ronaldo sedang tampil moncer. Eks Manchester United tersebut selalu mencetak gol pada setiap pertandingan Liga Champions musim 2017-2018.

Meski begitu, pertanyaan besarnya adalah apakah Madrid mampu memenangi Liga Champions 2017-2018? Sebab, El Real masih memiliki beberapa kelemahan yang dapat merusak mimpi Sergio Ramos dan kawan-kawan berjaya di Eropa.

Lantas, apa sajakah alasan mengapa Real Madrid tidak akan memenangi Liga Champions 2017-2018? BolaSkor akan menjelaskan tiga di antaranya.

Tak memiliki kedalaman skuat

Real Madrid (Zimbio)

Meskipun Alvaro Morata, Pepe, dan James Rodriguez bukanlah menjadi langganan starting eleven pada musim sebelumnya, namun mereka mampu memberi dampak positif ketika Los Blancos sedang menghadapi jadwal yang padat. Faktanya saat ini, Real Madrid membiarkan ketiga pemain tersebut pergi pada bursa transfer musim panas 2017 dan tidak mendatangkan penggawa anyar yang sepadan.

Zinedine Zidane mulai meninggalkan kebiasaan Madrid menghamburkan uang untuk membeli pemain bintang. Pelatih asal Prancis tersebut lebih memilih pemain muda seperti Marco Asensio dan Lucas Vazquez untuk menjaga kedalaman skuat.

Masalahnya, para pemain anyar Real Madrid yang mayoritas masih berusia muda belum mampu untuk tampil apik. Mereka masih membutuhkan waktu untuk proses adaptasi bermain bersama pemain bintang dunia seperti Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, Toni Kroos hingga Karim Benzema.

Contohnya adalah pada posisi penyerang. Praktis El Real hanya memiliki Karim Benzema sebagai penyerang yang sudah diakui kemampuannya. Sementara itu, Borja Mayoral hingga saat ini belum menampilkan performa sepeti yang diharapkan.

Memang, starting lineup Madrid sangat mengilap dengan berisikan pemain-pemain dengan nama besar. Namun, jika beberapa pemain tersebut tidak dapat tampil, apakah Madrid memiliki pengganti yang tak kalah hebat? Menarik untuk menunggu jawabannya.

Banyak tekanan

Zinedine Zidane (Zimbio)

Setelah hanya menempati posisi ketiga klasemen sementara La Liga 2017-2018 dan tersingkir dengan memalukan dari Copa del Rey, Liga Champions menjadi kesempatan emas bagi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan untuk menutup musim dengan senyuman.

Akan tetapi, tidak dapat dimungkiri, situasi tersebut justru menjadi pedang bermata dua bagi El Real. Sebab, secara tidak langsung Madrid seolah-olah diwajibkan untuk memenangi Si Kuping Besar jika masih ingin dianggap sebagai klub terkuat di Eropa.

Bahkan, Zidane secara terang-terangan mengungkapkan timnya sedang mengalami tekanan meski timnya meraih hasil positif di Liga Champions. "Saya tidak suka Real Madrid dianggap sebagai tim favorit di Liga Champions dan saya tidak ingin mendengar apapun."

"Seluruh dunia akan mencoba untuk mengatakan kami telah berada di semifinal dan akan memenangi Liga Champions. Namun, kami akan sangat menderita pada hari Rabu," ujar Zidane.

Kita bisa menangkap jika kalimat tersebut menandakan sang pelatih tidak ingin ada tekanan bagi timnya. Selain itu, bukan tidak mungkin perkataan Zidane tersebut mengindikasikan jika El Real tak percaya diri dapat mempertahankan trofi Liga Champions.

Terlalu bergantung pada Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo (Zimbio)

Cristiano Ronaldo tentu saja pemain fenomenal dengan bakat yang sangat luar biasa. Hingga Saat ini, pemain tim nasional Portugal tersebut telah mendulang 40 gol dan tujuh assist di berbagai ajang.

Akan tetapi, pertanyaanya apakah Real Madrid mampu untuk tetap tampil apik meski Ronaldo absen? Apakah pemain 33 tahun tersebut menjadi satu-satunya senjata Madrid?

Karim Benzema yang diharapkan menjadi ujung tombak Real Madrid nyatanya mengalami musim yang buruk. Pemain asal Prancis tersebut dinilai tidak lagi mampu mengemban tugas sebagai pendulang gol utama. Sementara itu, Gareth Bale justru lebih banyak masuk ruang perawatan karena mengalami cedera. Adapun Marco Asensio performanya masih angin-anginan.

Real Madrid mungkin memiliki rekor gemilang di panggung Eropa tetapi skuat membutuhkan peremajaan. Pemain kunci Los Blancos seperti CR7, Luka Modric, Sergio Ramos semakin tua dan para pesaing justru bertambah kuat.

Bagikan

Baca Original Artikel