3 Alasan Mengapa Timnas Inggris Gagal Melaju ke Partai Final Piala Dunia 2018
BolaSkor.com- Harapan tim nasional Inggris melaju ke partai final Piala Dunia 2018 pupus. Kroasia menjadi penghalang mimpi pasukan muda The Three Lions untuk membawa kembali Piala Dunia ke Negeri Ratu Elizabeth.
Asa tim nasional Inggris sempat membumbung tinggi saat KieKieran Trippier, pada menit kelima mencetak gol pada menit kelima melalui situasi tendangan bebas. Skor 1-0 untuk keunggulan The Three Lions juga bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Kroasia baru memberikan perlawanan. Hasilnya sebuah gol dari Ivan Perisici pada menit ke-68 bersarang dalam gawang Jordan Pickford.
Pertandingan berjalan alot setelah gol Perisic. Hingga wasit meniup peluit panjang, kedudukan tidak berubah dan perpanjangan waktu tidak terhindarkan.
Petaka bagi Inggris datang pada babak perpanjangan waktu. Mario Mandzukic mencetak gol dan membuat Kroasia pada akhirnya berhasil membalik keadaan dan memenangi pertandingan dengan skor 2-1 melalui perpanjangan waktu pada laga semifinal Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Kamis (12/7) dini hari WIB.
Beberapa faktor menjadi penyebab kekalahan Inggris dari Kroasia. Setidaknya ada tiga alasan mengapa Inggris bisa gagal melaju ke partai final Piala Dunia 2018.
1. Gagal Memanfaatkan Peluang
Pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate, setelah pertandingan mengakui anak asuhnya terlalu banyak membuang kesempatan. Seharusnya The Three Lions mencetak gol kedua sebelum babak pertama berakhir.
Setelah gol Trippier, penggawa Inggris lain seperti Dele Alli, Harry Kane, Raheem Sterling, dan Jesse Lingard, mendapat banyak kesempatan mencetak gol. Namun, tidak ada satupun gol yang tercipta.
"Saat Anda mendapatkan momen dalam sebuah pertandingan melawan tim berkualitas, Anda harus bisa memanfaatkannya. Kami membutuhkan gol kedua," ujar Southgate
"Saya sangat bangga dengan cara bermain tim dan kami bisa melihatnya dari reaksi suporter, mereka merasakan hal serupa. Namun, sulit untuk mengatakan apa pun yang bisa membuat mereka merasa lebih baik saat ini," sambungnya.
2. Lini Belakang Inggris Terlalu Rapuh
Pemain Kroasia terlalu mudah memberikan umpan dan merebut bola di area pertahanan Inggris. John Stones, Kyle Walker, dan Harry Maguire tampak kebingungan menghadapi Luka Modric dan Ivan Perisic yang cerdik dalam membangun serangan.
Beberapa kesalahan yang hampir berbuah gol juga dilakukan pemain belakang Inggris. Maguire sempat salah menyapu bola yang justru jatuh ke kaki pemain Kroasia. Adapun Walker melakukan back pass berbahaya ke Pickford yang hampir direbut Perisic.
Trippier dan Walker juga menjadi biang keladi dari dua gol Kroasia. Walker tak mampu menjaga Perisic yang bergerak bebas di udara pada gol pertama dan Trippier gagal menghadang Mandzukic yang melepaskan tendangan keras ke gawang Inggris.
3. Stamina Kroasia Seperti Tidak Terkuras
Kroasia menerapkan pola serangan cepat sejak babak pertama. Seluruh pemai kecuali penjaga gawang selalu berlari mengelilingi lapangan, mencari ruang kosong agar Modric bisa memberikan operan. Hal itu dilakukan terus selama 90 menit.
Anehnya, memasuki babak perpanjangan Kroasia justru tidak kehilangan stamina. Bahkan pelatih Vatreni, Zalko Dalic, belum melakukan pergantian hingga menit ke-120.
Adapun Inggris sudah memakai empat jatah pergantian pemain. Bahkan The Three Lions harus bermain dengan 10 orang karena Tripper mengalami kejang pada menit ke-118.
Hasil ini membuat Kroasia menjadi tim pertama di Piala Dunia 2018 yang lolos ke babak berikutnya setelah melalui tiga pertandingan yang melewati perpanjangan waktu.