3 Alasan Manchester United Dikalahkan Tottenham Hotspur 3-0
BolaSkor.com - Manchester United kembali menuai hasil negatif setelah dibekuk Tottenham Hotspur 3-0 dalam pertandingan pekan ketiga Premier League 2018-2019, di Old Trafford, Senin (27/8) waktu setempat. Sebelumnya, Paul Pogba dan kawan-kawan juga menelan kekalahan di kandang Brighton & Hove Albion.
Manchester United seolah-olah akan keluar sebagai pemenang setelah tampil mendominasi pada babak pertama. Sayangnya, sejumlah peluang yang tercipta tak mampu diubah menjadi gol.
Petaka bagi The Red Devils terjadi pada babak kedua. Tim tamu mampu mendulang tiga gol melalui aksi Harry Kane (50') dan Lucas Moura (52', 84').
Kekalahan tersebut membuat nasib Jose Mourinho di ujung tanduk. Apalagi, saat ini The Red Devils tercecer pada posisi ke-13 klasemen sementara dengan tiga poin.
Lantas, apa yang membuat Manchester United tdak berdaya saat menghadapi Tottenham Hotspur? Berikut tiga alasannya:
Rapor Merah pada Babak Kedua

Manchester United terlihat ingin bangkit setelah kalah 3-2 dari Brighton pekan lali. Namun, hal itu hanya terjadi pada babak pertama.
Pada 45 menit pertama, para pemain Man United menguasai bola dengan baik dan menutup pergerakan gelandang Tottenham yakni Moussa Dembele, Eric Dier dan Christian Eriksen.
Satu-satunya asepek negatif pada babak pertama adalah gagalnya para pemain United memanfaatkan peluang emas menjadi gol. Romelu Lukaku setidaknya mendapatkan tiga peluang emas untuk mencetak gol, namun tidak satu pun yang berbuah manis. Contohnya, pada menit ke-16, penyerang tim nasional Belgia tersebut gagal menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.
Semuanya berubah setelah Harry Kane membuka keunggulan The Lilywhites pada menit ke-50. Saat itu, Phil Jones lengah dan tak mampu menjaga Kane yang akhirnya dapat menanduk bola ke gawang.
Kemudian, Spurs membuat United kembali terpuruk setelah Lucas Moura mencetak gol kedua memanfaatkan umpan Eriksen. Sepanjang babak kedua, Luke Shaw memberikan ruang yang cukup bagi Eriksen untuk menekan dari sisi sayap.
Berusaha mengejar kemenangan, Man United justru kembali terpuruk setelah Moura kembali mendulang gol pada menit ke-84. Secara keseluruhan United tampil buruk pada babak kedua.
Gagal Memanfaatkan Peluang

Sepak bola adalah olahraga di mana tim bisa dihukum jika gagal mengonversi peluang menjadi gol. United mengalami hal tersebut pada pertandingan tadi malam.
United memulai pertandingan dengan baik dan mengatur organisasi permainan secara rapih. Hal itu membuatt pemain kreatif milik Spurs seperti Eriksen dan Dele Alli mati kutu.
Selain itu, Jose Mourinho juga menerapkan strategi counter press yang membatasi para gelandang Spurs untuk menekan.
The Red Devils membuang kesempatan untuk unggul setelah Lukaku gagal memanfaatkan kesalahan Danny Rose yang tidak memberikan umpan dengan baik pada menit ke-16. Keadaan kian pelik bagi United setelah Fred dan Nemanja Matic tidak membantu saat tim keluar menyerang.
Secara garis besar, United bermain ceroboh dengan membuang sejumlah kesempatan untuk unggul. Adapun Spurs bermain efisien dengan memanfaatkan peluang sekecil apa pun.
Pergantian Pemain Tak Berdampak

Tottenham Hotspur bermain lebih nyaman setelah Kane dan Moura membuat unggul 2-0. Mourinho mencoba menerapkan kontra strategi dengan menurunkan Alexis Sanchez untuk menggantikan Ander Herrera tak lama setelah gol kedua.
Kemudian, The Special One menarik keluar Phil Jones dan Nemanja Matic untuk memasukkan Victor Lindelof dan Marouane Fellaini.
Masuknya Sanchez membuat penyerangan United lebih bertenaga. Namun, pemain asal Chile tersebut terlihat kebingungan ketika memasuki pertahanan Spurs. Sementara itu, Fellaini yang menggantikan Matic pada menit ke-61 dijaga dengan baik oleh Alderwireld dan Vertonghen. Walhasil, pemain berambuk ikal tersebut gagal mengirimkan umpan ke penyerang atau gelandang sayap.
Pada sisi lain, Lindelof terlihat tampil tak jauh berbeda seperti saat kalah dari Brighton. Dia tak mampu memberikan rasa aman di lini belakang. Contohnya, pada menit ke-66 umpan yang tak sempurna yang dilakukannya justru balik mengancam gawang David De Gea.
Penjelasan di atas menggambarkan para pemain yang dimasukkan Mourinho tidak banyak memberikan perubahan positif.