Analisis Feature Inggris

3 Alasan Manchester City Tumbang di Tangan Chelsea

Johan Kristiandi - Minggu, 09 Desember 2018

BolaSkor.com - Manchester City di luar dugaan takluk 2-0 dari Chelsea pada laga lanjutan Premier League 2018-2019, di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (8/12) waktu setempat. Padahal, sebelum pertandingan The Citizens diunggulkan sebagai pemenang.

Manchester City melangkah ke London dengan status tidak terkalahkan di Premier League. Sementara itu, Chelsea baru menelan hasil negatif.

Menurut catatan statistik, Manchester City menguasai jalannya pertandingan hingga 62 persen. Sementara itu, 14 peluang tercipta dari aksi penggawa The Citizens.

Baca juga:

Chelsea 2-0 Man City, Akhir Kemujuran 24 Laga Aymeric Laporte

Rekap Hasil Liga-liga Eropa: Man City Telan Kekalahan Perdana, Persaingan LaLiga Kian Memanas

Namun, Chelsea yang lebih banyak tertekan sepanjang pertandingan justu mampu membobol gawang tim tamu dua kali. Dua gol The Blues dikreasikan N'Golo Kante (45') dan David Luiz (78').

Lantas, apa yang membuat Manchester City dikalahkan Chelsea kendati menguasai pertandingan? Berikut tiga di antaranya:

Banyak Pemain Bintang Absen

Meski punya kedalaman skuat di setiap lini, tetap ada gap antara pemain utama dan cadangan Manchester City. Apalagi, lawan yang dihadapi kali ini adalah Chelsea.

Manchester City kehilangan satu di antara gelandang terbaiknya, Kevin De Bruyne. Gelandang asal Belgia itu lebih banyak menghabiskan musim ini di ruang perawatan.

Bernado Silva yang diplot menggantikan De Bruyne memang menunjukkan penampilan luar biasa, namun peran De Bruyne sulit digantikan. Eks Chelsea itu mampu mengontrol pertandingan dari lini tengah dan melakukan tusukan ke jantung pertahanan lawan.

Selain itu, The Citizens juga tidak diperkuat Sergio Aguero karena cedera pinggul. Kemudian, Pep Guardiola memutuskan menurunkan Raheem Sterling sebagai pengganti. Namun, pemain tim nasional Inggris tersebut tidak punya efisiensi dalam memanfaatkan peluang menjadi gol.

Kehadiran Aguero dan De Bruyne berpeluang menjadikan Man City lebih berbahaya. Mungkin, The Citizens tidak akan menelan kekalahan pertama.

Taktik Chelsea

Maurizio Sarri berani mengambil risiko menghadapi dominasi penguasaan bola milik Man City. Pelatih aasl Italia itu menurunkan N'Golo Kante, Jorginho dan Mateo Kovacic di lini tengah. Ketiga pemain tersebut mengindikasikan The Blues tak ingin sepenuhnya bertahan.

Kunci dari clean sheet Chelsea pada pertandingan itu adalah sang kapten, Cesar Azpilicueta. Dia melakukan sembilan tekel sukses dan memenangi 16 duel pada pertandingan itu.

Selain itu, David Luiz juga tampil apik. Selain kuat di belakang, Luiz juga menyumbang gol melalui sundulan.

Pemain Man City Tampil di Bawah Performa

Manchester City berharap banyak pada aksi Riyad Mahrez dan Sterling. Kedua pemain tersebut bertugas memimpin serangan The Citizens dari sisi samping.

Mahrez kerap melakukan penetrasi dari sisi kanan. Namun, di sana sudah ada Marcos Alonso dan Luiz yang terlihat lebih siap. Beberapa kali Bernado Silva mencoba membuka ruang dan memberikan umpan kepada Mahrez. Namun, Mahrez tampil tidak dalam kondisi terbaik.

Leroy Sane yang kerap merepotkan pertahanan lawan justru diganti oleh Gabriel Jesus. Padahal, melihat dari performa, Sterling dan Mahrez menjadi dua di antara kandidat untuk ditarik keluar.

Sementara itu, Chelsea justru tampil efektif sepanjang pertandingan. Para pemain The Blues tidak terburu-buru dalam melancarkan serangan. Mereka sabar ketika penggawa Man City sedang menguasai bola.

Mancheseter City tentu akan berusaha bangkit pada laga selanjutnya. Namun, Sarri telah membuat cetak biru untuk mengalahkan taktik jenius Guardiola.

Bagikan

Baca Original Artikel