3 Alasan Arsenal Akan Mengalahkan Chelsea di Final Liga Europa 2018-2019
BolaSkor.com - Arsenal akan bersua Chelsea pada pertandingan final Liga Europa 2018-2019, di Baku Olympic Stadium, Rabu (29/5) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB. The Gunners punya beberapa faktor sehingga berpeluang besar menang pada duel nanti.
Arsenal menjadi satu di antara tim yang paling konsisten di Liga Europa musim ini. Anak asuh Unai Emery tersebut beberapa kali bisa lolos dari lubang jarum.
Baca juga:
Prediksi Chelsea Vs Arsenal - Final Liga Europa: Derby London Membara di Baku
Perjalanan ke Final Liga Europa 2018-19: Arsenal Menatap Final Eropa Pertama dalam 13 Tahun

Kendati demikian, Chelsea juga bukanlah lawan yang bisa dipandang sebelah mata. Eden Hazard dan kawan-kawan belum pernah tersungkur sepanjang Liga Europa 2018-2019.
Chelsea tampil stabil pada fase grup. Sedangkan, pada babak penyisihan, The Blues baru menemui kesulitan saat menghadapi Eintracht Frankfurt pada babak semifinal.
Lantas, apakah Arsenal mampu memenangi final Liga Europa 2018-2019? Berikut ini BolaSkor.com telah menyiapkan tiga alasan mengapa Arsenal bisa mengalahkan Chelsea:
Duet Maut Penyerang Arsenal

Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette adalah aktor utama di balik tujuh gol Arsenal saat melawan Valencia pada babak semifinal. Secara keseluruhan, Aubameyang telah mengemas delapan gol, sedangkan Lacazette tiga lebih sedikit.
Secara individu, kedua penyerang tersebut memang mencetak gol lebih sedikit daripada penggawa Chelsea, Olivier Giroud. Namun, saat Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette bermain, lini depan Arsenal selalu menebar ancaman besar bagi pertahanan lawan.
Arsenal dan Chelsea pasti akan mendapatkan peluang pada pertandingan nanti. Namun, kunci utamanya adalah soal efektivitas. Dengan hadirnya Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette sebagai juru gedor, Arsenal punya algojo yang siap menyelesaikan semua peluang.
Misi Terselubung Arsenal

Bagi Chelsea, memenangi Liga Europa hanya berarti menambahkan satu trofi ke dalam lemari piala. Namun, bagi Arsenal, gelar Liga Europa punya arti lebih.
Arsenal mengusung misi memenangi Liga Europa untuk bisa tampil di Liga Champions musim depan. Maklum, Aaron Ramsey dan kolega hanya menduduki peringkat kelima pada klasemen akhir Premier League 2018-2019.
Dengan begitu, Arsenal akan punya semangat ekstra untuk memenangi laga. Sebab, berlaga di Liga Champions musim depan akan berpengaruh besar bagi pemasukan dan nilai jual tim.
Unai Emery Raja Liga Europa

Unai Emery menujukkan tajinya di Liga Europa dengan meraih gelar tiga kali berturut-turut bersama Sevilla. Tentunya, itu adalah satu di antara pertimbangan ketika manajemen The Gunners memutuskan merekrut Emery pada awal musim ini.
Dari 75 pertandingan di Liga Europa, anak asuh Unai Emery memenangi 45 di antaranya. Jumlah tersebut membuktikan jika Emery memang paham betul dengan kompetisi kasta kedua Eropa itu.
Pada musim ini, kehebatan Emery di Liga Europa pun tidak luntur. Manajer asal Spanyol itu membawa Arsenal mengalahkan BATE Borisov, Rennes, Napoli dan Valencia.